Saturday, February 19, 2022

Jamie Carragher: Sudahlah Manchester United, Jual Saja Cristiano Ronaldo!


 berita bola - Ronaldo disebut-sebut memiliki dampak yang merugikan bagi skuad Rangnick.

Jamie Carragher memberikan wejangan kepada Manchester United agar menjual Cristiano Ronaldo untuk menghindari membuat "kesalahan lebih besar", dengan mantan pemain Liverpool itu menunjuk secara kritis pada "brand CR7".

Bintang asal Portugal berusia 37 tahun itu kembali ke Old Trafford dari Juventus pada musim panas tahun lalu, dengan The Red Devils menghabiskan £20 juta ($27 juta) untuk mendatangkan lagi sang superstar.

Di periode pertama kariernya bersama United antara 2003 dan 2009, Ronaldo menjadi legenda klub dengan mencetak 118 gol dan memenangkan tiga gelar Liga Primer Inggris dan satu Liga Champions, namun kepulangannya kini dianggap "mengecewakan".

United finis di peringkat kedua di Liga Primer musim lalu, namun saat ini mereka justru masih tertahan di posisi kelima di bawah asuhan Ralf Rangnick, dan juga sudah tersingkir di Piala FA dan Carabao Cup.

Ronaldo sempat mendapat kritik karena bahasa tubuh negatifnya selama enam pertandingan dengan paceklik gol, sebelum ia bisa menjebol gawang lawan dalam kemenangan 2-0 atas Brighton, Rabu (16/2) dini hari WIB.

Carragher merasa sirkus media yang mengikuti Ronaldo setelah setiap penampilan menghambat perkembangan skuad secara keseluruhan.

"Kontribusi tak ternilai Cristiano Ronaldo untuk kemenangan Manchester United di Liga Primer atas Brighton adalah pengingat lain dari seleranya yang tak tertandingi untuk mencetak gol," ujar Carragher kepada The Telegraph.

"Tapi, itu tidak mengubah kenyataan ini: United membuat kesalahan dengan merekrut kembali Ronaldo pada musim panas lalu. Ini akan menjadi kesalahan yang lebih besar untuk mempertahankannya musim depan."

"Apakah United menang, kalah, atau Ronaldo mencetak gol atau paceklik gol, masih terlalu banyak tentang brand CR7 dan tidak cukup tentang tim. Setelah kemenangan tengah pekan United, Ronaldo memosting di media sosial tentang 'kebisingan' di sekitar klub. Ia tidak bisa mengabaikan dari mana banyak suara itu berasal."

No comments:

Post a Comment