Thursday, February 3, 2022

Begini Cara Pakai Philippe Coutinho, Barcelona!


berita bola - Gol spektakulernya ke gawang Paraguay serasa tamparan bagi Barca, yang gagal memanfaatkan kemampuannya dengan maksimal.

Philippe Coutinho membuktikan bahwa dirinya belum habis!

Kepindahannya dari Liverpool ke Barcelona pada musim panas 2018 memang sangat mengejutkan, mengingat ia sedang dalam performa terbaiknya bersama The Reds

Namun, alih-alih makin berjaya di Eropa bersama Barca, Coutinho malah bolak-balik 'bersahabat' dengan cedera dan tak mampu tampil maksimal setiap diberi kesempatan.

106 laga telah ia mainkan untuk Blaugrana, namun baru 25 gol dan 14 assist yang ia buat sejauh ini. Masa peminjamannya di Bayern Munich selama musim 2019/20 bisa dibilang tak buruk-buruk amat, dengan ia mencatatkan 11 gol dan sembilan assist dalam 38 penampilan, bahkan meraih treble winner di Allianz Arena.

Sekembalinya dari Bayern, Coutinho lagi-lagi flop. Musim lalu ia hanya tampil 14 kali untuk Barca, dan di paruh pertama musim ini telah bermain sebanyak 12 laga.

Meski penampilannya masih angin-anginan, pelatih tim nasional Brasil Tite dengan berani memasukkan namanya ke dalam skuad asuhannya untuk Kualifikasi Piala Dunia pada November lalu - dan sang pelatih dikecam oleh para penggemar karena lebih memilih Coutinho ketimbang winger Real Madrid Vinicius Junior yang sedang gacor-gacornya.

Ia pun tak diberikan kesempatan di dua pertandingan melawan Kolombia dan Argentina waktu itu.

Memasuki tahun 2022, Coutinho serasa terlahir kembali. Bereuni dengan Steven Gerrard di Aston Villa setelah dilepas Barca sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim, mencetak gol debutnya untuk The Villans di laga debutnya pula.

Dan yang semakin membuatnya bahagia adalah, gol spektakulernya ke gawang Paraguay ketika Brasil menang 4-0 di kualifikasi Piala Dunia, Rabu (2/2) WIB.

Sepakan jarak jauh khasnya menghujam gawang Paraguay pada menit ke-62 dan membuat Selecao unggul 2-0.

Coutinho juga tampil sebagai starter di laga tersebut dan pertandingan sebelumnya, saat Brasil ditahan Imbang Ekuador 1-1, akhir Januari lalu.

Eks Liverpool tersebut mengungkapkan kebahagiannya setelah kembali merumput bersama timnas Brasil.

"Saya menerima kesempatan baru sekarang dan saya senang telah menjawab kepercayaan itu," ungkap Coutinho usai pertandingan kontra Paraguay.

"Saya memiliki banyak waktu istirahat dan saya absen karena cedera yang sangat rumit."

"Saya dipanggil untuk dua pertandingan terakhir tim Brasil, tetapi saya tidak memiliki kesempatan untuk bermain."

Di paruh kedua musim ini, ia akan berjuang untuk membawa Aston Villa menuju papan atas klasemen Liga Primer, dengan mereka saat ini duduk di urutan ke-11, mengumpulkan 26 poin dari 21 laga dan selisih 11 poin dari lima besar.

Target untuk mencapai zona Liga Champions memang sulit, tetapi mereka akan berambisi untuk mencapai Liga Europa musim depan, dan andai Coutinho mampu terus tampil maksimal, tidak menutup kemungkinan ia akan dipermanenkan oleh Villa.
Awal tahun ini tampaknya menjadi mimpi indah yang menjadi kenyataan bagi Coutinho, setelah ia terus berjuang menemukan penampilan terbaiknya di Camp Nou. Villa dan Brasil serasa menunjukkan ke Barca bagaimana cara memaksimalkan potensi Coutinho.

Tapi kita masih perlu menanti bagaimana kelanjutan kisah Coutinho di Liga Primer, apakah ia akan menjadi bintang (lagi) atau kembali jadi 'Flopinho'?

No comments:

Post a Comment