Thursday, February 10, 2022

"Jika Tak Suka Coutinho, Berhenti Nonton Sepakbola!" - Apa Kabar Barcelona? Si Penyihir Kecil Itu Telah Kembali


 berita bola - Gerrard mengajarkan Barca "tutorial" bagaimana mengoperasikan Coutinho yang telah mengemas empat keterlibatan gol hanya dalam tiga laga untuk Villa.

"Jika tidak suka menonton Philippe Coutinho, maka Anda harus berhenti menonton sepakbola."

Sanjungan luhur dari sang manajer Steven Gerrard untuk si penyihir kecil Coutinho rasa-rasanya tidak hiperbolis.

Sekali lagi, Coutinho memperlihatkan maginya kala Aston Villa bermain sama kuat 3-3 kontra Leeds United. Sepanjang 45 menit pertama jadi panggungnya bintang Brasil ini untuk menunjukkan atraksi berkelasnya.

Legenda Liverpool Jamie Carragher sampai-sampai kehabisan kata-kata melihat performa sensasional eks bintang The Reds tersebut kala memberi umpan ajaib atas terciptanya gol pembuka Jacob Ramsey.

Bagaimanapun hasil akhirnya, para loyalis Villa terlihat berdiri lebih dari satu kali untuk memberi applaus tinggi pada Coutinho di malam dramatis di Villa Park.

Gol Coutinho, yang membuat Villa menyamakan kedudukan, terjadi lewat sebuah penyelesaian paripurna setelah membuat sentuhan pertama nan indah dari umpan silang Matty Cash.

Gol ketiga Villa juga tak kalah sempurnanya ketika Coutinho melepaskan umpan manja untuk kemudian diselesaikan oleh Ramsey. Namun, fans Villa mungkin bakal terngiang-ngiang dengan gol pertama Ramsey. Golnya oke, tapi bagaimana cara Coutinho mengkreasikan itu benar-benar inteligentif.

Ya, Coutinho bak terlahir kembali. Setelah menjalani periode mimpi buruk dengan balutan seragam Barcelona menyusul kepindahannya dari Liverpool, kini penyihir kecil itu kembali.

Sempat mencuat pertanyaan, dengan segala kondisi carut marut dia di Camp Nou, apakah Coutinho bisa kembali beraklimatisasi dengan level Liga Primer Inggris. Nyatanya, di tangan Gerrard, kita kembali mengenal Coutinho seperti sedia kala.

Gerrard, eks rekan setim Coutinho di Liverpool, masih memerlukan pengalaman panjang untuk berada di jajaran manajer elite. Namun, sang juru taktik sedikitnya telah menunjukkan bahwa keputusannya bereuni dengan Coutinho adalah bukti insting tajam dia sebagai pelatih yang siap bersaing di ajang kompetitif sekelas Liga Primer.

"Lihat performa Philippe tadi malam, bukan hanya gol dan assist-nya. Benar-benar indah beberapa hal yang dia kerjakan. Tadi malam, itulah Philippe Coutinho yang sebenarnya kita kenal," ulas Gerrard selepas laga.

"Dia tentu saja sedang mendekati [level] di mana dia dulu ketika seluruh dunia membicarkannya," terang Gerrard.

Anak Brasil ini belum lama kembali berkancah di sepakbola Inggris. Akan tetapi, dia bisa dengan sangat cepat mendemonstrasikan kualitasnya kembali. Villa dan Gerrard sedang menikmati benefit darinya.

Laga tadi malam sekaligus merangkum 155 penampilan Coutinho di ajang Liga Primer, di mana untuk kedua kalinya dia berhasil mencatatkan gol sekaligus mengkreasi dua assist -- yang pertama terjadi saat Liverpool membantai Brighton and Hove Albion 5-1, Desember 2017 silam.

Menariknya, Coutinho [4] kini mengukir catatan dua kali lipat untuk urusan keterlibatan gol dibandingkan kontribusi bintang Manchester United Jadon Sancho [2] musim ini. Padahal, gelandang serang 29 tahun itu baru memainkan tiga pertandingan.

Barangkali, Barca saat ini sedang terbelalak melihat Coutinho "yang sebenarnya" dan akan mengambil langkah preventif agar aset mahalnya yang gagal terasah di Camp Nou itu mau pulang ke Catalunya di pengujung musim.

Namun, perlu diingat, dalam kontrak jangka pendeknya dengan Villa, ada opsi untuk mempermanenkan Coutinho senilai €40 juta, nominal yang bisa dikatakan tak begitu memberatkan The Claret and Blue untuk menguras tabungan mereka.

'Koneksi Liverpool' antara Gerrard dan Coutinho bisa menjadi senjata mematikan Villa untuk mendobrak persaingan di klasemen zona Eropa, entah Liga Europa atau bahkan Liga Champions.

No comments:

Post a Comment