Sunday, August 1, 2021

Ben White £50 Juta, Raphael Varane Cuma £42 Juta: Siapa Transfer Cerdas, Arsenal Atau Man United?


 berita bola - Dua bek dengan pengalaman sukses yang jomplang, namun siapa sebetulnya yang paling diuntungkan dari transfer ini, Arsenal atau Manchester United?

Publik sepakbola menyoroti dua transfer besar yang terjadi di Liga Primer Inggris baru-baru ini. Ben White merapat ke Arsenal, Raphael Varane jadi milik Manchester United -- dua pemain belakang dengan pengalaman kesuksesan yang cukup kontras.

The Red Devils sangat berhasrat untuk merasakan kejayaan dalam jangka waktu pendek. Fans mereka sudah tak tahan dengan gema 'Manchester sekarang biru' di setiap sudut-sudut kota.

Namun, manajer Ole Gunnar Solskjaer tak perlu terlalu khawatir mengingat mereka kini memiliki skuad yang jauh lebih kompetitif untuk menantang gelar juara Liga Primer musim 2021/22, bahkan Liga Champions.

Seiring Jadon Sancho akhirnya berhasil diamankan, pertahanan United jadi lini berikutnya yang perlu untuk dibenahi secara serius hingga mereka berhasil mengamankan kesepakatan dengan Real Madrid perihal transfer Varane dengan nilai £42 juta.

Di kubu seberang, Arsenal sedang menggalakkan perombakan besar. Staf, para pemain dan fans menyadari klub masih jauh dari kata mumpuni bersaing untuk titel juara. Karenanya, mereka membangun skuad untuk kesuksesan jangka panjang.

Berangkat dari visi ini pula, The Gunners memutuskan untuk mengangkut White dari Brighton and Hove Albion dengan mahar yang justru lebih besar dari transfer Varane, yakni mencapai £50 juta.

Dua klub di atas jelas punya rencana dan pandangan misi yang berbeda. Namun, dua perekrutan ini memunculkan perdebatan, dengan anggapan bahwa United membuat investasi yang jauh lebih baik pada diri Varane ketimbang Arsenal bersama White.

Dua kubu punya pendapat masing-masing. Pendukung United meyakini timnya diuntungkan karena pengalaman juara Varane di berbagai ajang, sementara fans Arsenal menilai White punya potensi untuk cemerlang di masa depan. Goal akan mengupasnya dari dua sudut pandang.
Pengalaman juara dan kapabilitas

Sepanjang berkarier, ragam piala sudah pernah diangkat Varane, mulai dari tiga gelar La Liga Spanyol, empat trofi Liga Champions, satu Copa del Rey, empat raihan Piala Dunia Antarklub dan tentu saja torehan Piala Dunia 2018.

Bakat bek berusia 28 tahun itu tentu tak diragukan lagi. Dia tidak mungkin bisa mencatatkan 382 penampilan bagi Madrid jika dia tidak jadi bagian integral dari keberhasilan Los Blancos di atas.

Dia menghadirkan kekokohan di lini belakang tim, suaranya berpengaruh di ruang ganti dan memberi jaminan rekan-rekannya dari barisan gelandang sampai penyerang bahwa lini pertahanan akan baik-baik saja selama dia yang mengawal.

Varane adalah tipikal bek cepat, kuat dan terbilang pemain belakang yang komplet. Dia gemilang saat situasi high-pressing karena kecepatan berpikir dan energinya. Namun, dia bakal lebih optimal lagi jika bermain lebih ke dalam dan memaksimalkan bodinya dalam perebutan bola di kotak penalti timnya.

Solskjaer butuh seorang partner yang sebagus pahlawan Inggris di Euro 2020, Harry Maguire, demi bisa bersaing untuk gelar juara Liga Primer musim depan, dan sang manajer telah menemukan itu pada tubuh Varane.

Jika dibandingkan dengan White, dia tentu saja miskin pengalaman, tapi hal itu tidak mengesampingkan penilaian bahwa dirinya adalah bek yang cukup kompeten.

Pemain 23 tahun itu telah mendemonstrasikan dirinya sebagai bek sentral modern sejati. Dia bermain di jantung pertahanan dengan baik, dan tak ragu membantu ke depan jika kesempatan itu datang.

White juga lebih memiliki versatilitas dibandingkan Varane. Nama pertama mampu bermain sebagai bek kanan, wing-back dan juga sebagai gelandang sentral, menggambarkan dirinya tentu memiliki kemampuan passing yang baik serta membaca arah jalannya pertandingan.

Mantan personel Peterborough, Newport Country dan Leeds United ini hanya saja kurang cakap dalam pertarungan udara. Dengan tingginya yang sedemikian rupa, dirinya kerap kalah saat menghadapi bola-bola panjang melawan penyerang tinggi atau powerful, macam Harry Kane dan Edinson Cavani.

Namun secara keseluruhan, dengan 36 penampilannya bagi Brighton musim lalu, dia terbilang mampu menjaga pertahanan timnya dengan cukup bagus dan memang ditakdirkan untuk bergabung ke klub yang lebih besar.
Masa depan dan talenta

Di usia 28 tahun, Varane tengah berada di puncak kariernya. Di tahapan ini, dia sudah banyak belajar beragam kesalahan yang pernah dibuatnya dalam sepakbola. Dia memahami lebih jauh perannya ini dan masih berpeluang untuk meraih kesuksesan di beberapa musim mendatang.

United mengamankan mantan penggawa Lens ini dengan kontrak empat tahun, yang akan ditambahkan satu tahun lagi ketika nanti berakhir. Jadi, mereka akan menikmati bek yang benar-benar akan membagi pengalaman juaranya selama ini.

Bersama Luke Shaw, Maguire dan Aaron Wan-Bissaka, Varane melengkapi kepingan puzzle United. Solskjaer pun dituntut untuk tak lagi melewatkan musim baru nanti dengan nirtrofi.

Sementara, Arsenal juga memberi White kontrak empat tahun. Meski durasi kontraknya sama, bek masa depan Inggris ini masih memiliki perjalanan cukup panjang untuk terus berkembang. Dia memang masih jauh dari kata terbaik, tapi dia berada di dalam rel menuju ke arah sana.

White mungkin akan langsung mendapatkan tempat di tim inti, tapi dia tetap perlu membuktikan diri dengan rekan-rekan barunya di bawah komando manajer Mikel Arteta.

Kabar baiknya, White adalah tipe pekerja keras. Manajer yang pernah menangani dia seperti Marcelo Bielsa dan Graham Potter pernah menyampaikan kekaguman mereka pada etos kerja sang defender dan juga hasratnya untuk terus belajar dari waktu ke waktu.

Arsenal akan memiliki bek impian yang selama ini mereka cari.

No comments:

Post a Comment