Saturday, August 21, 2021

Eks Manchester United Anderson Didakwa Dugaan Penipuan Crypto


 berita bola - Mantan gelandang tersebut sedang diselidiki atas tuduhan terkait dengan perampokan cukup besar yang terjadi pada tahun 2020 lalu.

Mantan gelandang Manchester United dan Brasil Anderson menghadapi beberapa tuntutan pidana terkait dengan dugaan keterlibatannya dalam organisasi kriminal.

Sebanyak delapan orang telah didakwa dengan pencurian berat, penipuan dan pencucian uang setelah penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang di Porto Alegre, Brasil.

Kelompok tersebut dituduh mengalihkan dana secara tidak sah dan menggunakan Crypto untuk menutupi jejak kriminal mereka.

Apa tuduhan terhadap Anderson?

Menurut penyelidikan, yang dipimpin oleh kantor Jaksa Penuntut Umum (MP-RS) Rio Grande do Sul dan dijuluki Operation Cryptoshow, pemain yang sekarang sudah pensiun itu dituduh menjadi kaki tangan kelompok yang mencuri dan mencuci uang melalui penggunaan mata uang virtual tersebut.

Pada tahun 2020, apartemen Anderson di Porto Alegre digerebek oleh pihak berwenang dan komputer pribadinya disita. Dia kemudian mengonfirmasi bahwa dia bekerja sebagai pedagang Crypto, tetapi membantah terlibat dalam kegiatan ilegal.

Operasi tersebut sedang menyelidiki pencurian pada April 2020 sebesar R$30 juta (£4 juta/$5,5 juta) dari sebuah perusahaan industri besar di negara pria berusia 33 tahun tersebut. Jumlah itu, menurut kantor kejaksaan, disimpan di 11 rekening bank di empat negara bagian di Brasil dan kemudian dicuci melalui pembelian Crypto baik lokal maupun luar negeri.

Sementara itu, Anderson membantah bahwa dia telah melakukan kesalahan dalam masalah ini dan akan berusaha membersihkan namanya.

"Kami belum dipanggil, sulit untuk berbicara sekarang," jelas pengacara mantan pemain Setan Merah tersebut Julio Cezar Coitinho Junior kepada Globo.

"Ada penyelidikan yang sedang berlangsung, Anderson mengatakan dia sadar. Tapi Anderson akan membuktikan bahwa dia adalah korban, bukan kaki tangan. Itu posisinya."

Sementara dia paling dikenal di Eropa saat berada di di Old Trafford, Anderson menikmati karier bermainnya di negara asalnya Brasil, dan mendapatkan julukan ''Andershow'' karena kemampuan olah bolanya yang diatas rata-rata.

Pemain asli Porto Alegre itu memulai kariernya dengan Gremio tetapi memilih untuk pindah ke rival berat klub masa kecilnya itu, Internacional pada tahun 2015, dengan Anderson berhasil memenangkan kejuaraan negara bagian Gaucho dengan klub tersebut pada tahun yang sama.

Anderson mengakhiri kariernya setelah bermain di Turki dengan Adana Demirspor pada musim 2018/19, sementara dia juga mengemas delapan caps untuk Brasil dan merupakan bagian dari skuad Copa America 2007 yang dimenangi Selecao.

No comments:

Post a Comment