Friday, August 20, 2021

Manchester City & Harry Kane Berpacu Dengan Waktu Rampungkan Transfer Akbar


 berita bola - Pep Guardiola tak malu-malu mengakui menginginkan Kane, namun sang kampiun Liga Primer belum juga mampu memuaskan kantong Tottenham

Sepertinya Harry Kane mulai kehabisan jalan keluar untuk kabur dari Tottenham Hotspur demi menerima pinangan Manchester City.

Dengan kontraknya yang masih menyisakan tiga tahun, posisi tawar klub jauh lebih kuat dan enteng saja menuntut harga hingga £160 juta.

Bomber Inggris itu banyak memiliki kartu as, dan berbagai manuver yang telah ia lalui demi memaksa The Lilywhites menjualnya tidak membuat presiden Daniel Levy gentar.

Kane tak malu-malu mengirimkan 'pernyataan perang' kepada Levy yang terkenal keras kepala. Ia menyatakan bahwa ia ingin bermain bagi klub yang memiliki ambisi untuk memenangkan trofi-trofi paling bergengsi, dan secara tak langsung menguatkan sinyal untuk pergi.

Ia bahkan menyampaikan hasrat tersebut ke pihak Tottenham sepanjang saga transfer ini.

Kabar beredar bahwa ia dijanjikan akan diizinkan pergi setelah musim lalu Hugo Lloris cs menjalani musim yang semenjana bahkan buruk.

Namun sebagai seorang negosiator ulung, Levy sepertinya belum berniat untuk menepati janji tersebut jika City menawarkan angka yang tak memuaskan.

Kini Kane telah kembali berlatih, sayangnya tidak tanpa diikuti drama karena waktu kembalinya sang striker terhitung terlambat dan media Inggris tak luput menjadikannya bahan gorengan hangat untuk disajikan ke meja makan.

Meski telah menyanggahnya, Kane dicap tak profesional dan dituduh tak mengikuti latihan tanpa izin. Di tengah spekulasi transfernya, tak sulit untuk menyambungkan benang merah peristiwa ini.

Setelah dinyatakan tak akan bermain melawan City di partai pembuka Liga Primer Inggris, Kane juga melewatkan laga Europa Conference League saat timnya dipermalukan Pacos de Ferreira 1-0, Jumat (20/8) dini hari WIB.

Tiga hari lagi, Nuno Espirito Santo akan membawa anak asuh barunya menghadapi tim yang ia latih hingga musim lalu, Wolves, dan Kane kian tak memiliki pilihan selain mengenakan seragam putih Spurs.

Ini menempatkan City di situasi canggung, jendela transfer ditutup kurang dari dua pekan lagi dan hilal si bulan biru untuk mendapatkan incaran No. 9 utama tak kunjung terlihat.

Sang kampiun Liga Primer memang sudah memburu striker baru sejak mengizinkan Sergio Aguero pergi setelah mengabdi 10 tahun di klub.

Mereka tergiur melihat aksi Erling Haaland (sejujurnya, siapa yang tidak?) namun sikap Borussia Dortmund dingin, sementara Lionel Messi, sebuah alternatif yang semestinya bukan alternatif, meninggalkan Barcelona dan ke Paris Saint-Germain tanpa City membuat usaha apa pun untuk menjadi tempat reuni La Pulga dengan Pep Guardiola.

"Messi tak masuk rencana kami," ujar bekas pelatih Blaugrana itu menjelang partai Community Shield kontra Leicester City.

Di konferensi pers yang sama, ia justru mengonfirmasi ketertarikannya untuk mendapatkan Kane – sebuah manuver yang tak lazim ia lakukan, karena biasanya ia ogah-ogahan membahas transfer di depan publik.

Guardiola tetap menginginkan striker meski City meraih kesuksesan besar dengan jarang dilengkapi penyerang subur musim lalu, setelah Aguero absen berkepanjangan karena cedera dan Gabriel Jesus kurang bisa diandalkan.

Mengawinkan Piala Liga dengan Liga Primer ditambah selangkah lagi menjadi juara Liga Champions musim lalu, jika saja Chelsea tak begitu kuat, dicap sebagai salah satu pencapaian terbaik Guardiola, namun musim ini mungkin tak akan semudah itu dengan kehadiran Liverpool, Manchester United, dan The Blues yang semuanya semakin kuat.

Dan kekalahan mereka kemarin Minggu (15/8) di Tottenham Hotspur Stadium dengan skor 1-0 kian menunjukkan betapa The Citizen merindukan sosok penyerang produktif untuk mengubur umpan-umpan magis Kevin De Bruyne.

Kane memang mustahil dilepas dengan banderol murah, bahkan di pasar yang tertekan oleh pandemi Covid-19.

Setelah menjalani musim impresif dengan mengemas gol dan assist lebih banyak dari pemain mana pun di EPL, harga jual Kane hanya akan bergerak ke satu arah: ke atas.

City dikenal tak ragu batal mengejar kesepakatan yang kurang menguntungkan bagi mereka, dengan ogah menebus pemain seperti Alexis Sanchez dan Fred ketika rival sekota United menawarkan uang lebih banyak.

Namun musim panas ini City memecahkan rekor transfer Inggris saat memboyong Jack Grealish dengan harga £100 juta.

Tak ada yang meragukan bahwa Si Manchester Biru harus kembali menyalip rekor yang baru saja mereka pecahkan jika ingin merebut Kane dari Tottenham pimpinan Levy.

Namun waktu terus berputar, dan mereka ada di pihak Tottenham.

Bukan Guardiola namanya jika tidak demen dengan gelandang kreatif yang mampu berpikir cepat. Ia senang bisa mengundang Grealish ke jajaran playmaker yang akan membuat klub lain di seluruh dunia ngiler.

Kretivitas Kevin De Bruyne, potensi muda Phil Foden, kecerdikan Ilkay Gundogan, dan energi Bernardo Silva, digabungkan dengan penyerang dinamis nan fleksibel dalam diri Raheem Sterling, Riyad Mahrez, dan Gabriel Jesus, City tidak kekurangan jika bicara soal kreativitas.

Memang, mereka berencana melepas Bernardo, tetapi tak ada yang mampu menawar gelandang Portugal itu, sehingga sang kampiun EPL harus melihat jumlah gelandang serangnya membuncit tanpa dikawinkan dengan striker predator.

Beberapa fans City akan merasa bahwa skuad mereka masih kurang polesan di sektor lain, dengan Benjamin Mendy tak kunjung memenuhi janji yang ia tunjukkan saat dibeli dari AS Monaco 2017 lalu, terbukti saat dikalahkan Tottenham kemarin.

Bek kiri Prancis terseok selama di Manchester, tumbuh kembangnya terganggu gara-gara dua cedera lutut berat, namun City tak hendak menguatkan posisi tersebut bursa transfer musim panas ini.

Oleksandr Zinchenko lebih dipilih sebagai bek kiri utama, dengan Joao Cancelo yang serbabisa didapuk sebagai alternatif. Tak berlebihan jika peringkat Mendy ada di tempat ketiga.

Seiring para pemain kembali bugar, kekuatan skuad The Citizen akan semakin jelas. Namun dengan taburan bintang berharga mahal, harus diakui bahwa pasukan Guardiola terlihat jomplang.

Terlepas dari perdebatan tentang harganya, Grealish memang pemain yang bisa membikin Anda lompat kegirangan, tapi akan konyol jika City malah gagal menambal lubang besar yang ditinggalkan Aguero sebelum jendela transfer ditutup.

No comments:

Post a Comment