Bruno Fernandes, gelandang Manchester United, mengaku dirinya memberi tanda "bungkam" kepada Pep Guardiola dalam derbi Minggu lalu karena pelatih Manchester United itu tidak pantas mendapat respek darinya.
United menekuk rival mereka 2-0 dalam lanjutan Liga Primer di Old Trafford, dengan Fernandes memainkan peran kunci dan memberi umpan untuk Anthony Martial yang mencetak gol pertama timnya.
Fernandes memberi isyarat "diam" kepada bos City Guardiola dengan menaruh jari di mulutnya setelah terjadi insiden panas di pinggir lapangan.
Meski Fernandes berjanji tidak akan mengulang gesture itu lagi, ia percaya Guardiola lebih dulu bersikap tidak hormat kepadanya.
"Saya membicarakan ini dengan beberapa teman dan beberapa orang berpikir: 'Pep memenangi semuanya, siapa Bruno yang membantahnya?' tapi saya pikir ini soal respek," terang Fernandes kepada dunia sport88.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
"Sekarang, saya pikir di luar lapangan saya tidak melakukan ini lagi jika saya di lapangan. Tapi ketika itu kata-kata yang ia ungkapkan membuat saya marah, dan di lapangan saya agak gugup, seperti itulah saya.
"Saya memiliki hormat untuk Pep dan apa yang ia menangkan, dan apa yang ia lakukan untuk sepakbola karena ia mengubah beberapa mentalitas dalam sepakbola.
"Tapi ketika itu ia tidak menghormati saya jadi ia tidak pantas mendapat hormat saya saat itu di lapangan. Tapi bagi saya ini tidak masalah. Apa yang terjadi di lapangan, menurut saya, sudah lewat."
No comments:
Post a Comment