Alan Shearer: Tak Adil Jika Liverpool Diberi Gelar Juara Liga Primer Inggris

berita bola - Topskor sepanjang masa EPL itu menilai tidak ada yang bisa jadi juara ataupun yang jadi pecundang jika kompetisi tidak dilanjutkan.

Meski Liverpool sudah unggul 25 poin di Liga Primer Inggris, mantan penyerang Newcastle United Alan Shearer meyakini akan menjadi keputusan yang tidak adil apabila menobatkan The Reds menjadi juara jika musim tidak berjalan sampai tuntas.

Pandemi virus corona membuat sepakbola Eropa berhenti berdenyut, termasuk kasta tertinggi sepakbola Inggris yang ditunda hingga 3 April, tetapi apakah kompetisi masih bisa berjalan lagi setelah itu masih menjadi pertanyaan.

Ketidakpastian itu membuat wakil Chairman West Ham United Karren Brady beberapa waktu lalu mengatakan bahwa keputusan paling adil adalah menganggap EPL musim ini tidak berlaku.

Shearer mengakui hal tersebut merupakan keputusan yang kejam bagi skuat asuhan Jurgen Klopp, tetapi ia menggarisbawahi bahwa The Reds masih belum mengumpulkan poin yang cukup untuk bisa diangkat sebagai juara.

"Jika, dan ini jika yang sangat besar, musim ini tidak bisa dituntaskan maka tidak mungkin Anda memiliki pemenang dan pecundang," tulis Shearer dalam The Sun.

"Seburuk dan sekejam apa hal tersebut bagi beberapa klub, terutama bagi Liverpool, itu satu-satunya hasil (yang adil).

"Jika Anda tidak menuntaskan jadwal pertandingan maka Anda tidak bisa memberikan gelar juara atau mempertimbangkan untuk mendegradasi tim manapun.

"Bagi Liverpool, ini akan amat sangat kejam. Tetapi saya tidak bisa melihat ada keadilan dengan memberi mereka gelar juara - terlepas dari fakta bahwa tidak ada yang akan bisa mengejar mereka.

"Mereka hanya membutuhkan enam poin untuk menyegelnya tetapi mereka masih belum melakukan itu, jadi karena alasan itu kompetisi harus dinyatakan batal.
Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Akan sangat berbeda jika musim dihentikan setelah mereka memiliki poin untuk meraih juara. Tetapi mereka belum memilikinya dan bagaimana mengerikan skenario yang akan terjadi, ini satu-satunya opsi."

Saat ini, Liverpool masih memiliki sembilan pertandingan liga yang harus dimainkan musim ini dengan pertandingan melawan juara bertahan Manchester City berpotensi menjadi laga berikutnya pada 6 April mendatang.