Saturday, January 27, 2024

Kenapa Jurgen Klopp Mendadak Tinggalkan Liverpool?


 berita bola - Jurgen Klopp mengutarakan alasannya mundur dari kursi kepelatihan Liverpool - sebuah keputusan yang menggemparkan kancah sepakbola dunia.

APA YANG TERJADI?

Jurgen Klopp, yang mengoleksi tujuh trofi selama menduduki kursi kepelatihan Liverpool dan memimpin lebih dari 460 pertandingan, secara resmi mengumumkan bahwa ia akan meletakkan jabatannya pada akhir musim ini. Keputusan ini ia ambil meski The Reds berada di posisi yang baik untuk menjuarai Liga Primer Inggris dan Piala Liga, serta masih berkontes di Piala FA dan Liga Europa.

Kontrak Klopp di Liverpool masih sampai 2026, tetapi manajer 56 tahun itu merasa bahwa akhir musim adalah saat yang tepat untuk move on – secara personal dan profesional – setelah hampir sembilan tahun berkarier di Merseyside.

KATA KLOPP

Klopp berbicara kepada LFC TV, mengungkap alasannya meninggalkan Liverpool: "Saya baik-baik saja. Saya sehat, sesehat-sehatnya orang seusia saya. Yah, ada hal-hal kecil, tapi bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, jadi saya baik-baik saja."

"Saya sudah menyampaikan ini pada klub November lalu. Saya harus sedikit menjelaskan bahwa mungkin yang orang lihat dari luar, pekerjaan yang saya lakukan adalah saya ada di pinggir lapangan, di sesi latihan, dan hal-hal seperti itu. Tetapi sebagian besar urusan berkisar antara hal-hal itu. Artinya, sebuah musim dimulai dan Anda sudah harus merencanakan musim yang berikutnya. Saat kami duduk bersama berbicara soal rencana transfer, kamp latihan musim panas yang berikutnya, dan ke mana kami harus pergi, perasaan itu melintas, 'Saya tidak yakin saat itu saya masih di sini' dan saya sendiri kaget dengan perasaan itu. Tentu saja saya mulai memikirkannya."

"[Saat itu] belum dimulai, tapi musim lalu adalah musim yang super sulit dan ada momen di mana di klub lain mungkin mereka akan mengambil keputusan, 'Ayolah, terima kasih banyak atas segalanya tetapi mungkin ini saatnya kita berpisah.' Seperti yang kita tahu, itu tak terjadi. "

"Bagi saya, amat sangat penting sekali saya mampu membantu tim ini kembali ke jalur yang semestinya. Saat itu, cuma itu yang saya pikirkan. Ketika di awal saya menyadari itu yang terjadi, bahwa ini adalah tim yang sangat bagus, dengan potensi yang besar, dengan kelompok usia yang super, karakter yang super, dan segala-galanya, saat itulah saya bisa mulai memikirkan diri sendiri lagi dan itulah hasilnya. Bukannya saya tak mau, hanya saja inilah yang menurut saya 100 persen tepat. Itu saja"

ALASAN KLOPP MENDADAK TINGGALKAN LIVERPOOL

Klopp berbicara lebih jauh soal alasan mengapa ia mengambil keputusan ini dengan sangat mendadak, di saat musim domestik dan Eropa masih berjalan. Ia berkata: "Di dunia yang ideal saya tak perlu mengatakan apa pun pada siapa pun sampai akhir musim, tinggal memenangkan semuanya lalu mengucapkan selamat tinggal. Tapi itu tidak mungkin. Di dunia yang kita hidupi, mustahil merahasiakan hal-hal seperti ini; mungkin ini kejutan yang bisa kami [rahasiakan] sampai sekarang."

"Banyak sekali hal yang terpengaruh [keputusan] ini, terutama situasi-situasi pribadi. Orang-orang staf saya harus tahu lebih dahulu – dan terutama pihak klub harus tahu sedini mungkin agar bisa membuat rencana. Kalau tak punya rencana, Anda tak bisa memulai apa-apa. Anda bisa melakukan banyak hal hanya dengan mengetahuinya tanpa mempublikasikannya, tetapi hal-hal yang menentukan, jadi tak bisa dilakukan. Itu artinya klub butuh waktu."

"Selama bertahun-tahun peran saya cukup dominan. Tidak diniatkan demikian, tapi itu yang terjadi. Ada banyak momen di mana saya berandai-andai saya tak perlu melaluinya lagi [meninggalkan sebuah klub] – ini adalah kali ketiga saya harus melalui hal seperti itu dan saya tak mau melaluinya."
"Tapi pada akhirnya saya harus melaluinya karena satu hal yang sangat saya yakini adalah: jika Anda harus mengambil keputusan yang seperti ini, maka lebih baik Anda mengambilnya terlalu dini daripada terlambat. Terlambat menyadari akan menjadi skenario terburuk yang mungkin terjadi. Misal, entahlah, mungkin musim depan di Bulan September saya sadar, 'Ya Tuhan, selesai sudah, saya tak bisa melakukan ini lagi' padahal musim sedang berjalan."

"Klub ini, segala yang kita bangun dalam beberapa tahun terakhir, adalah sebuah platform yang luar biasa, sebuah fondasi yang luar biasa untuk masa depan dan satu-satunya hal yang dapat mengusik itu sekarang adalah jika Anda tak bisa mengambil keputusan yang tepat gara-gara kehabisan waktu, dan itulah yang sangat penting bagi saya: bahwa saya mengabari semua pihak sedini mungkin."

PESAN KLOPP UNTUK FANS LIVERPOOL

Klopp adalah sosok pahlawan dan legenda bagi jutaan suporter Liverpool di seluruh dunia. Ketika ditanya apakah ia punya pesan bagi mereka, ia menjawab:

"Saya akan sangat senang jika kalian menerima keputusan ini... Dan jika saya boleh meminta satu hal lagi, setelah meminta kalian untuk tak menyanyikan chant saya terlalu dini, setelah meminta kalian untuk menjadi berisik di stadion, hal-hal seperti itu, kalau saya boleh meminta satu hal lagi: jangan jadikan laga-laga setelah ini tentang saya, karena itu tidak perlu. Satu-satunya hal yang selalu saya inginkan adalah dukungan penuh untuk tim, bukan untuk saya."

"Saya tahu betul hubungan kita, saya tak butuh bukti. Kita akan punya satu momen, mungkin nanti di matchday terakhir di sini atau di tempat lain – misal di negara lain atau di kompetisi lain. Ada cukup waktu untuk hal-hal seperti itu. Sekarang mari berusaha memenangkan segalanya."

"Dunia di luar sana ingin menggunakan keputusan ini, menertawakannya, untuk mengusik kita. Kita Liverpool, kita sudah melalui situasi yang lebih sulit bersama-sama. Dan kalian telah melalui siruasi yang sulit sebelum saya datang. Mari jadikan ini sumber kekuatan. Itu akan sangat keren. Mari maksimalkan musim ini sampai titik darah penghabisan agar kita punya sesuatu untuk dikenang dengan penuh senyum di masa depan. Terima kasih."

SELANJUTNYA UNTUK KLOPP & LIVERPOOL

Liverpool akan kembali beraksi di Anfield, Minggu (28/1), untuk menghadapi Norwich City di putaran keempat Piala FA. Para penggemar kemungkinan besar akan mengungkapkan perasaan mereka pada sang pelatih legendaris dengan nyanyian dan seruan di laga itu. Laga kandang terakhir Klopp sebagai pelatih Liverpool dihelat pada hari terakhir musim 2023/24, melawan Wolves. Dan laga itu pastinya akan menjadi salah satu pertandingan paling emosional bagi pihak yang terlibat.

No comments:

Post a Comment