Wednesday, April 27, 2022

Thomas Tuchel: Keluarkan Monster Kamu, Ruben Loftus-Cheek!


 berita bola - Tuchel meminta Loftus-Cheek tidak terlalu kalem saat mendapat kesempatan tampil di atas lapangan.

Manajer Chelsea Thomas Tuchel menantang gelandang Ruben Loftus-Cheek memperlihatkan performa makismal kala menghadapi Manchester United, Jumat (29/4) dini hari WIB, di Stadion Old Trafford.

Loftus-Cheek mendapat kesempatan tampil sebagai starter dalam beberapa pekan terakhir, menyusul cedera yang dialami Mateo Kovacic. Pemain berusia 26 tahun itu mencetak gol perdananya buat Chelsea pada musim ini di ajang Piala FA ketika menaklukkan Crystal Palace.

Meski berperan dalam proses gol Chelsea di beberapa laga sebelumnya, Tuchel menilai Loftus-Cheek masih terlalu kalem. Tuchel merujuk kepada laga melawan Palace dan Arsenal.

“Dia terlibat dalam sejumlah gol di beberapa laga, dan itu sangat bagus. Dia harus memaksa dirinya ke limit tertinggi, dan itu sebuah tantangan, karena dia mempunyai fisik bagus,” ujar Tuchel dalam keterangannya kepada wartawan dikutip laman Football London.

“Dia sedikit kalem ketika melawan Arsenal, seperti pemain lainya. Saat melawan Crystal Palace, dia bermain kalem di babak pertama, tiba-tiba meningkat di babak kedua dalam menggiring bola, dan secara fisik merebut bola. Inilah yang kami tuntut darinya.”

Tuchel menambahkan, jajaran pelatih berusaha meningkatkan performa Loftus-Cheek, dan perlu memberikan tekanan untuk sang pemain, sehingga ia tidak bermain kalem di ayas lapangan.

Karena itu, Tuchel meminta Loftus-Cheek lebih beringas lagi dalam pertandingan berikutnya. Mmenurut juru taktik asal Jerman ini, performa keseluruhan yang diperlihatkan Loftus-Cheek masih belum sesuai dengan standar di Chelsea.

“Secara keseluruhan, dia sosok pemalu dan kalem. Dia perlu menemukan monster yang ada di dalam dirinya, dan mengeluarkannya, karena ini memang sebuah keharusan,” kata Tuchel.

“Berada di atas lapangan saja tidak cukup. Tetapi saya tidak senang, karena ini tidak cukup. Kami tidak bisa membiarkan dia berpikir itu sudah cukup, dia harus terus mendorong dirinya sendiri hingga mencapai batasnya.”

“Kami terus mencoba setiap hari, dan cukup berhasil jika melihat perkembangannya. Dia perlu memahami seberapa besar potensi yang dia miliki, dan melepaskan kapasitas fisik ini setiap hari. Dalam latihan, dia tidak bisa

No comments:

Post a Comment