Thursday, April 14, 2022
Aset Direktur Chelsea & Tangan Kanan Roman Abramovich Dibekukan
berita bola - Liz menegaskan, pemerintah Inggris akan terus memburu oligarki yang dekat dengan rezim Putin.
Proses pengambilahan kepemilikan Chelsea yang diperkirakan tuntas, Kamis (14/4) malam waktu setempat, mengalami gangguan dengan kebijakan pemerintah Inggris yang membekukan aset direktur jkub Eugene Tenenbaum dan tangan kanan Roman Abramovic, David Davidovich.
Konsorsium yang dipelopori Todd Boehly, Sir Martin Broughton, dan keluarga Ricketts semua tetap dalam persaingan mendapatkan hak kepemilikan. Stephen Pagliuca juga masih berusaha untuk menyelesaikan pengambilalihan. Kepastian siapa pemilik baru Chelsea dijadwalkan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Hanya saja, proses penyerahan proposal ini diganggu dengan kebijakan pemerintah Inggris yang membekukan aset Tenenbaum dan Davidovich. Tenenbaum sudah dikaitkan dengan Abramovich sejak pengambilalihan kepemilikan Chelsea pada 2003. Sedangkan Davidovich dianggap sebagai tangan kanan Abramovich.
Pemerintah menganggap kedua orang itu mempunyai hubungan secara langsung dengan Abramovich, sehingga perlu diambil tindakan. Tujuannya untuk memangkas aliran dana kepada presiden Rusia Vladimir Putin, sehingga diharapkan bisa menghentikan agresi ke Ukraina.
Pengajuan perusahaan telah menunjukkan Tenenbaum mengambil alih Evrington Investments Limited, sebuah perusahaan yang terkait dengan Abramovich, pada 24 Februari.
Sedangkan Davidovich, yang juga terkena larangan bepergian ke Inggris mulai hari ini, mengambil alih Evrington Investments dari Tenenbaum bulan lalu. Demikian penjelasan kementerian luar negeri.
“Kami memperketat rantai kepada mesin perang Putin, dan menargetkan orang-orang yang mempunyai kedekatan dengan Kremlin. Kami akan terus menjatuhkan sanksi sampai Putin menemui kegagalan di Ukraina. Tidak ada satu orang pun yang luput,” tegas sekretaris kementerian luar negeri Inggris, Liz Truss, dikutip laman Daily Mail.
Seperti diketahui, Abramovich hingga ini masih berupaya menjual Chelsea setelah dirinya terkena sanksi pembekuan aset pada 10 Maret lalu. Abramovich menjadisalah satu oligarki Rusia yang dianggap mempunyai kedekatan dengan rezim Putin.
Chelsea telah dibekukan sebagai aset Abramovich, meskipun klub Liga Primer itu telah diberikan lisensi khusus untuk melanjutkan musim.
Polisi di Jersey, sebuah pulau sekitar 136 kilometer selatan Inggris, minggu ini telah menggeledah tempat yang diduga terkait dengan Abramovich dan kegiatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment