berita bola - Akuisisi Rossoneri oleh Investcorp kemungkinan besar bisa berdampak pada rencana kedua tim patungan membangun stadion baru.
Proyek pembangunan stadion baru AC Milan dan Inter Milan mungkin bisa berubah dalam hal perencanaannya.
Sebelumnya, kedua tim kebanggaan kota Milan tersebut saling sepakat untuk berbagi dalam hal pembiayaan dan pemakaian stadion baru yang akan dibangun ulang di lahan stadion saat ini, San Siro.
Namun, proses akuisisi Milan oleh investor asal Bahrain dalam bendera Investcorp kemungkinan besar akan berdampak pada proyek tersebut.
Apa yang terjadi?
Kerjasama antara Milan dan Inter untuk membangun stadion baru dan menggunakannnya bersama telah menjadi topik paling hangat dalam beberapa bulan terakhir.
Proses birokrasi yang ruwet di Italia sempat menghambat rencana tersebut, meski kedua pihak masih optimistis akan tetap bisa melanjutkannya.
Hanya saja, sekarang hambatannya bertambah setelah adanya rencana akuisisi Rossoneri oleh Investcorp, perusahaan keuangan asal Bahrain.
Investcorp dorong pembangunan stadion mandiri untuk Milan
Seperti yang dirinci oleh La Gazzetta dello Sport, ada kemungkinan bahwa Milan yang dipimpin Investcorp akan berusaha untuk menjalankan rencana pembangunan stadion untuk klub mereka sendiri.
Mereka kabarnya tidak mau berbagi stadion dengan rival sekota, Inter. Salah satu alasannya adalah agar para penggemar Milan bisa memiliki atmosfer pertandingan yang unik plus menambah pemasukan klub.
Selain itu, masalah kapasitas stadion "New San Siro" juga menjadi pertimbangan Investcorp, karena 60.000 kursi atau 15.000 lebih sedikit dari stadion saat ini dianggap terlalu sedikit.
Sejarah San Siro
Dibangun pada 1925, San Siro telah menyelenggarakan beberapa pertandingan hebat sepanjang sejarah. Mulai dari empat final Piala Eropa hingga enam pertandingan di Piala Dunia 1990.
Milan telah menggunakan stadion tersebut sejak 1926 hingga 1941, sebelum kemudian berbagi hak pemakaiannya dengan Inter mulai 1947.
No comments:
Post a Comment