berita bola - Neymar pindah dari Barca ke PSG demi mengembangkan reputasi sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, tapi sejauh ini malah sulit terwujud.
Neymar membalas cibiran mantan bintang Valencia dan sesama pemain Brasil, Fabio Aurelio atas kegagalannya memenangkan Ballon d'Or selama membela Paris Saint-Germain.
Bintang internasional Brasil itu memecahkan rekor transfer dunia ketika ia pindah dari Barcelona ke raksasa Ligue 1 pada musim panas 2017 dan telah membantu meningkatkan reputasi PSG sebagai salah satu tim terbaik di Eropa sejak kepindahannya.
Hanya saja, di Paris, Neymar masih belum mampu memenangkan prestasi di kancah Eropa mau pun individu padahal bermain di skuad bertabur bintang. Situasi itulah yang dicibir oleh Aurelio, mengatakan Neymar harusnya kecewa karena dirinya gagal menegaskan status sebagai salah satu pesepakbola terbaik.
Apa kata Neymar?
"Saya bosan dengan mantan pemain yang ada di sana dan hanya membuka mulut untuk nyinyir doang," kata Neymar melalui Instagram Story-nya.
"Wawancara lima menit dan yang ia lakukan hanyalah berbicara tentang kehidupan orang lain."
"Kalau mau mengkritik, yang mengkritik saja. Tapi ngomong ngaco kayak gitu enggak mungkin lah."
Apa kata Aurelio?
Dalam diskusi khusus bersama GOAL, mantan bintang Liverpool itu mengkritik potensi Neymar yang terbuang begitu saja selama memperkuat PSG, yang dipandangnya cuma berjaya di pentas domestik sehingga melemahkan reputasi Neymar di mata dunia.
Menjadi finalis Liga Champions 2020 setelah kalah dari Bayern Munich menjadi prestasi tertingginya di Eropa bersama PSG, selebihnya mereka kerap gagal meski punya materi skuad yang mentereng.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya akan sangat kecewa jika saya menjadi dirinya [Neymar]," kata Aurelio tentang situasi sang bintang Brasil di Paris.
No comments:
Post a Comment