Jurgen Klopp Ungkap Alasan Ia DIbenci Mohamed Salah & Skuad Liverpool

 berita bola - Manajer asal Jerman itu mengaku metodenya tak selalu diterima dengan baik oleh para pemain, tetapi membela keputusannya

Jurgen Klopp buka-bukaan soal gaya melatih 'tangan besi' yang ia gunakan buat anak asuhnya di Liverpool - bahkan pemain bintang seperti Mohamed Salah membencinya.

Bos The Reds itu menjelaskan bahwa ia tak bisa menyampaikan alasan di balik starting XI yang ia pilih tiap laga.

Klopp memilih untuk mengemban tanggung jawab itu sendirian - dan meminta para pemainnya untuk terima nasib saja.

Pria 54 tahun itu mencoret Salah dari sebelas pertama saat bermain imbang 3-3 (agregat 6-4) kontra Benfica di leg kedua perempat-final Liga Champions, Kamis (14/4) dini hari WIB, bahkan di saat megabintang Mesir itu sangat ingin bermain demi mengakhiri paceklik golnya yang sudah berjalan tujuh laga.

Namun Klopp menegaskan bahwa pemilihan starting XI Liverpool adalah keputusan absolutnya.

"Tak ada alasan lain, tak ada cerita lain. Cuma soal keperluan. Di Januari dan Februari, Mo bermain 120 menit enam kali, jadi kami tak bisa menutup mata dan berkata 'masa bodoh'."

"Begitulah pesepakbola... mereka maunya main, main, main, main. Mereka ingin sukses dan memenangkan segalanya," ucap manajer asal Jerman itu dilansir dari The Mirror.

"Oleh karena itu saya tidak pernah bertanya kepada pemain: 'Apakah Anda lelah?' [lalu dijawab] 'Tidak kok, mengapa? Apa saya terlihat lelah?' Jadi saya harus membuat keputusan ini tanpa banyak bicara. Saya putuskan begitu saja dan mereka harus terima."

"Benar atau salah, itu tanggung jawab saya. Jadi alasan Mohamed Salah tak saya pasng jadi starter kontra Benfica mudah saja: karena kami akan menghadapi Manchester City [di semi-final Piala FA] tetapi juga karena masih ada 12 laga lagi setelahnya."

Ia menambahkan: "Bahkan dia [Salah] cuma manusia biasa dan itulah mengapa akan ada laga di mana ia tidak bisa menjadi starter, akan ada laga di mana kami menariknya keluar - dia benci sama itu!"

"Saya cuma berharap para pemain bisa bermain di level tertinggi sesering mungkin. Karena mereka adalah atlet yang amat terlatih, tak perlu banyak waktu istirahat... tapi kalau tak ada waktu istirahat sama sekali, itu tidak bisa. Makanya saya mengambil keputusan itu."

Klopp merasa keputusannya untuk mengistirahatkan tujuh pemain melawan Benfica sudah tepat, karena Liverpool bakal diperkuat pemain yang lebih segar saat melawan Man City di Piala FA, Sabtu (16/4) besok.

"Kalau tujuh pemain yang menjadi starter tiga empat hari yang lalu tidak start kemarin malam dan sekarang segar, bagus."