Monday, October 11, 2021

"Saya Tak Yakin Batin Masih Sanggup" - Piala Dunia 2022 Bisa Jadi Yang Terakhir Untuk Neymar


 berita bola - Neymar mengalami frustrasi dalam karier sepakbolanya, meski berstatus sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

Neymar Jr. merupakan salah satu pemain sensasional yang pernah ada dalam olahraga sepakbola. Namun, bintang milik Paris Saint-Germain tersebut juga merasakan kegagalan dalam kariernya, khususnya bersama timnas Brasil.

Sudah ambil bagian dalam dua edisi Piala Dunia, yakni 2018, dan 2014, Neymar gagal membantu Tim Samba mengangkat trofi. Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar bisa jadi merupakan Piala Dunia terakhir yang akan diikuti oleh Neymar.

Eksklusif dalam sebuah dokumenter DAZN dengan judul Neymar & The Line of Kings, Neymar mengakui bahwa ada tekanan batin tersendiri ketika dirinya merasakan kegagalan bersama timnas Brasil. Dan, dirinya tak yakin masih kuat menerima itu.

"Saya pikir ini akan menjadi Piala Dunia terakhir saya," buka Neymar dalam video dokumenter tersebut, terkait Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Saya melihatnya sebagai yang terakhir karena saya tidak tahu apakah saya memiliki batin yang kuat untuk terus berurusan dengan sepakbola lagi.

"Jadi saya akan melakukan segalanya untuk tampil baik, melakukan segalanya untuk menang dengan negara saya, untuk mewujudkan impian terbesar saya sejak saya masih kecil. Dan saya harap saya bisa melakukannya," urai eks Barcelona itu.

Kiprah Neymar di Piala Dunia

Neymar merasakan Piala Dunia pertamanya di Brasil, pada tahun 2014. Saat itu dia masih menjadi bintang Barcelona, dan jadi andalan Brasil untuk bisa memenangkan gelar pertama mereka sejak 2002 di depan penggemar mereka sendiri di Estadio Maracana yang mistis di Rio de Jeneiro.

Segalanya berjalan sesuai rencana pada tahap awal, dengan pasukan Luiz Felipe Scolari sebagai pelatih membawa maju melalui babak penyisihan grup dengan dua kemenangan dan sekali imbang sebelum mengalahkan Chile melalui adu penalti untuk mencapai perempat final.

Kolombia selanjutnya di babak delapan besar, sayangnya partai itu menjadi mimpi buruk untuk Neymar.

Ia mengalami patah tulang belakang karena aksi Juan Zuniga, dan Brasil akhirnya tetap menang atas Kolombia. Sayang, Neymar dan Thiago Silva (akumulasi kartu) absen pada laga semi-final melawan Jerman, yang berujung dengan kekalahan memalukan tuan rumah, 7-1.

Empat tahun kemudian, Brasil mencoba meraih impian mereka di Rusia. Tapi Neymar tidak punya waktu banyak untuk kembali ke bentuk terbaik, karena ia masih dalam tahap pemulihan cedera.

Pada akhirnya Neymar tetap masuk dalam skuad Brasil arahan Tite dan mencetak dua gol di turnamen tersebut, tetapi tidak dapat menemukan cara untuk melewati kiper Belgia Thibaut Courtois, saat Brasil kalah 2-1 di babak perempat final untuk sekali lagi kehilangan hadiah.

No comments:

Post a Comment