Monday, October 18, 2021
Drama Lazio Vs Inter Milan, Luiz Felipe Nangis Dikartu Merah Gara-Gara Peluk Joaquin Correa
berita bola - Niat bek Lazio untuk bercanda dengan sahabatnya yang telah pindah ke Inter malah berujung kartu merah.
Bek Lazio Luiz Felipe tampak menangis usai menerima kartu merah gara-gara dirinya memanjat bahu dan memeluk pemain Inter Milan, Joaquin Correa.
Kejadian itu berlangsung beberapa saat pertandingan Serie A yang dimenangkan Lazio 3-1 atas Inter di Stadio Olimpico, Sabtu (16/10) malam WIB, berakhir.
Tensi pertandingan memang tinggi sepanjang 90 menit, terlebih saat Lazio berbalik unggul 2-1 melalui gol Felipe Anderson yang diprotes para penggawa Inter karena dinilai tidak sportif, gelandang asal Brasil itu mencetak gol saat bek Nerazzurri, Federico Dimarco tergeletak di lapangan.
Situasi kembali memanas saat peluit akhir dibunyikan, ketika Luiz Felipe melompat ke bahu Joaquin Correa dari belakang untuk merayakan kemenangan Lazio.
Kedua pemain sebenarnya merupakan sahabat ketika sama-sama berkostum Lazio, namun Correa tampaknya tidak menyadari keusilan Luiz Felipe dan merespons pelukannya dengan amarah.
Wasit melihat insiden tersebut dan langsung memberikan kartu merah kepada Luiz Felipe dan sang bek lantas menangis sembari memberi penjelasan bahwa sebenarnya dirinya cuma bercanda dengan sahabatnya yang baru direkrut Inter pada awal musim 2021/22.
"Saya ingin mengomentari efek negatif dari apa yang terjadi hari ini di akhir pertandingan," terang Luiz Felipe melalui unggahan di akun Instagram-nya.
"Pertama-tama, saya ingin menjelaskan bahwa saya sangat menghormati Inter dan klub lain mana pun. Kami semua profesional, bekerja untuk mengejar tujuan kami dan kami tidak akan pernah meremehkan profesional lainnya."
"Di akhir pertandingan, saya akhirnya melompat ke bahu Tucu [Correa] karena ia adalah salah satu teman hebat yang diberikan sepakbola kepada saya. Keluarga kami adalah teman dan kami selalu sangat dekat."
"Di sana, yang paling saya inginkan adalah memeluknya dan bercanda tentang hasilnya, sebanyak yang diizinkan oleh persahabatan kami, tetapi saya terlalu bersemangat. Mungkin, setelah dipikir-pikir, itu bukan waktu terbaik atau tempat yang tepat."
"Saya meminta maaf kepada siapa pun yang merasa terhina dan menjelaskan bahwa saya tidak mencoba, dengan cara apa pun, untuk tidak menghormatinya atau para pemain Inter."
"Itu adalah tindakan yang tanpa niat buruk, dari orang yang sangat menyayangi Tucu!! Saya mencintaimu saudara."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment