Friday, July 9, 2021
Italia Juara Euro 2020, Lionel Messi Mesti Ucapkan Selamat Tinggal Ballon D'Or Ketujuh
berita bola - Andai Jorginho memenangkan Euro 2020, prestasi dia akan lebih mengilap dibanding Lionel Messi sekalipun sang megabintang juara Copa America.
Lionel Messi barangkali kembali masuk jajaran nomine favorit peraih Ballon d'Or 2021, namun beberapa pihak menilai Italia punya calon kuat pemain terbaik dunia pada diri Jorginho.
Gelandang Chelsea itu, yang jadi sosok integral bagi klub sepanjang musim lalu, membantu The Blues memenangkan gelar juara Liga Champions dan mengantar timnya finis empat besar di Liga Primer Inggris.
Pemain 29 tahun itu juga tampil cemerlang di pentas internasional, dengan membantu Gli Azzurri mencapai final Euro 2020.
Jorginho mencetak gol penalti menentukan dalam drama adu tos-tosan kontra Spanyol Selasa malam lalu di fase semi-final. Selepas laga itu, mantan manajer Jorginho, Maurizio Sarri, meyakini Jorginho punya segala syarat untuk merebut Ballon d'Or bila Italia keluar sebagai juara saat bentrok dengan Inggris di Wembley.
"Jika Italia memenangkan Kejuaraan Eropa, jelas bahwa dia akan menjadi salah satu [favorit perengkuh Ballon d'Or]," tuturnya.
"Dia adalah pemain yang berseni, mungkin tidak dipahami oleh siapa pun. Anda harus memperhatikannya dan hanya melihatnya di pertandingan," tambahnya.
"Dia sangat hebat dan cerdas, dia membuat segalanya terlihat mudah, jarang ada sesuatu yang spektakuler di mata Anda. Ini adalah kehebatannya," jelas Sarri.
Ketika bergabung dengan Chelsea pada 2018, Sarri memastikan Jorginho adalah bagian dari proyeknya. Sang gelandang merupakan pemain didikannya di Napoli. Di Stamford Bridge, keduanya bahu-membahu dengan baik.
Mulanya, Jorginho kesulitan untuk menjawab harga mahal dia yang mencapai £50 juta di klub London. Pada awalnya, mencuat pertanyaan apakah permainan passing dia yang side-to-side dan basis skill penguasaan bola miliknya bakal cocok dengan kompetisi Liga Primer Inggris.
Namun, Jorginho terus berkembang setiap tahun di tengah berbagai kritik, dan musim lalu dia tampil di 43 laga bagi Chelsea, di mana dia mengemas delapan gol.
Sekarang, dia digadang-gadang calon kuat pemenang Ballon d'Or di bawah bayang-bayang Messi yang selalu mendapatkan tempat di hati fans sepakbola untuk memenangkan trofi pribadi paling prestisius itu untuk ketujuh kalinya.
Mantan megabintang Barcelona berusia 34 tahun itu mengemas 38 gol dan 17 asssist sepanjang periode 2020/21, membawa klub Catalans merengkuh titel Copa del Rey meski pun harus finis di peringkat ketiga klasemen akhir La Liga Spanyol.
Sebagaimana Jorginho, Messi juga tengah menikmati gemerlap pentas internasional. Dia saat ini berstatus topskor Copa America dengan torehan empat gol dan lima assist.
Legenda Argentina itu memberi servis matang pada Lautaro Martinez untuk membuka skor menghadapi Kolombia di laga semi-final Rabu pagi lalu.
Kolombia sempat menetralkan keadaan setelah restart, tapi konversi penalti Messi di fase adu tos-tosan dan penyelamatan yang dilakukan Emiliano Martinez sukses mengantar Argentina tampil di final Copa America.
Apabila Messi menjuarai Copa America dengan mengalahkan tuan rumah Brasil, peluang dia memenangkan Ballon d'Or ketujuh aman dikatakan cukup terbuka. Messi sendiri belum pernah merayakan gelar juara Copa America, selalu gagal di tiga final yang dimainkan dia sebelumnya.
Katakanlah Messi berhasil menaklukkan Brasil di final. Lalu, hasil serupa juga diraih Italia saat bentrok dengan Inggris. Maka profile Jorginho tampaknya lebih mentereng dibanding La Pulga mengingat dia berhasil membawa Chelsea juara Liga Champions disusul Euro 2020.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment