Barcelona dan Neymar mengakhiri perselisihan hukum yang telah berjalan cukup panjang dengan berdamai, demikian diungkapkan klub raksasa La Liga Spanyol itu. Empat tahun sudah kedua pihak bertarung di pengadilan.
Superstar Brasil itu pertama kali membuka konflik dengan klub Catalans di balik rekor transfernya ke Paris Saint-Germain senilai €222 juta musim panas 2017 silam.
Neymar mengklaim, Barca belum membayarkan bonus transfer meski dia telah meninggalkan Camp Nou, dengan tuduhan adanya pelanggaran dalam kontrak.
Namun, lewat laman resminya, Barcelona menyampaikan sikap mereka perihal isu ini.
"FC Barcelona mengumumkan bahwa mereka telah mengakhiri di luar pengadilan dengan cara damai, berbagai kasus perburuhan dan litigasi perdata yang dibuka dengan pemain Brasil Neymar da Silva Santos Junior," buka Barcelona dalam pernyataan resminya.
"Dengan demikian, perjanjian transaksional antara klub dan sang pemain telah ditandatangani untuk mengakhiri kasus hukum yang tertunda antara kedua pihak: tiga klaim terkait perburuhan dan kasus perdata."
"Neymar adalah pemain Barca antara musim 2013/14 sampai 2016/17. Selanjutnya, dia meneken kontrak untuk Paris Saint-Germain, klub di mana dia bermain saat ini."
Seperti diketahui, perusahaan yang menangani karier Neymar sempat mengklaim sesaat usai kliennya pindah ke Prancis pada 2017 bahwa bintang Amerika Latin ini seharusnya mendapatkan bonus loyalitas setelah menandatangani perpanjangan kontrak pada 2016.
Diketahui bahwa pemain internasional Brasil itu dan ayahnya berhak mendapatkan €43,6 juta sebagai bagian dari isi perjanjian itu.
Namun, Barca sebetulnya telah lebih dulu menuntut Neymar atas dasar pelanggaran kontrak yang membuat citra klub menjadi jelek.
Pengadilan Catalan kemudian memutuskan untuk mendukung Barca pada Juni 2020 silam, dengan Neymar dituntut untuk membayar mantan klubnya itu senilai €6,7 juta setelah kalah dalam kasusnya.
Akan tetapi, semua kasus ini sekarang ditutup, dengan klub dan sang pemain dapat mengalihkan sepenuhnya perhatian mereka ke lapangan jelang kampanye 2021/22 bergulir.
No comments:
Post a Comment