berita bola - Mou memberikan dua trofi bergengsi buat United [Piala Liga Inggris dan Liga Europa] plus menjaga tim berada di papan atas dalam dua setengah musim.
Gelandang klub Liga Cuper Cina, Shandong Luneng, Marouane Fellaini, mengkritik visi jangka pendek Manchester United yang dianggapnya tidak memiliki kesabaran kepada manajer.
Fellaini merupakan salah satu mantan pemain United yang memiliki pengalaman dilatih empat manajer berbeda pasaca-era Sir Alex Ferguson.
Pemain berambut kribo itu membela Setan Merah pada rentang 2013-2019. Ia didatangkan dari Everton pada masa kepelatihan David Moyes dan dilepas musim lalu pada era Ole Gunnar Solskjaer
"Mereka [manajemen Man United] menghadirkan Moyes, tetapi tidak memberinya waktu. [Louis] Van Gaal hanya dua tahun. Dia memenangkan trofi tetapi dipecat karena mereka tidak sabar," ucap Fellaini, Jumat (11/10).
"Bagi saya, klub ini terlalu cepat untuk memecat Joe [Mourinho]. Manajer seperti itu datang dan membutuhkan banyak pemain untuk menerapkan filosofi kepelatihannya," tutur pemain berusia 31 tahun itu.
"Tidak mudah membangun tim pada saat itu. Anda membutuhkan lebih dari dua tahun," kata Fela.
"Mereka mendatangkan salah satu manajer terbaik di dunia, Jose Mourinho, dia ingin membangun skuat Man United namun dipecat," tambahnya.
Adapun lima tahun berkostum Manchester United, Fellaini tidak mampu benar-benar menjadi pemain reguler. Statistiknya anjlok dibandingkan dengan saat ia bermain untuk Everton sebelumnya.
No comments:
Post a Comment