berita bola - Zlatan Ibrahimovic membuat geger dengan mengaku akan kembali ke Spanyol. Pemain Swedia itu rupanya kembali hanya untuk mempromosikan rumah judi.
Ibra sebelumnya mengaku akan kembali ke Spanyol. "Halo Spanyol. Coba tebak, saya akan kembali," ucap pemain berusia 38 tahun itu dalam potongan video berdurasi 4 detik.
Video itu sontak memunculkan rumor Ibra akan kembali bermain di Liga Spanyol, bertepatan dengan kontraknya di LA Galaxy akan habis pada Desember mendatang. Sebelumnya, Ibra memang sempat membela Barcelona pada musim 2009-2011, sebelum pindah ke AC Milan.
Namun, rumor Ibra kembali ke Spanyol untuk bermain ternyata terbantahkan. Video ucapan kembali ke Spanyol ternyata dilakukan Ibra guna mempromosikan rumah judi.
Dilansir berita bola, Ibra mempromosikan rumah judi Bethard yang baru berekspansi ke Spanyol. Video kedua dari Ibra pun menjelaskan maksud yang sebenarnya.
"Selamat datang Spanyol. Akhirnya Bethard muncul dan kami menyambut semua pemain di Spanyol ke situs kami," ujar Ibra.
Para fans pun menanggapinya berbeda. Kebanyakan kesal, karena Ibra malah mempromosikan judi.
"Jangan lupa bahwa judi merusak banyak keluarga," sindir salah satu netizen.
Sejauh ini, Ibra memang masih diminati beberapa klub raksasa Eropa seperti AC Milan dan Manchester United. Namun pemain yang juga sempat berseragam Ajax, Inter Milan, Juventus, Paris Saint-Germain, dan Manchester United itu belum membuat keputusan apapun soal masa depannya
Thursday, October 31, 2019
Saturday, October 26, 2019
Real Madrid Tawarkan Manchester United Gareth Bale Plus £90 juta Demi Paul Pogba
berita bola - Kontrak Pogba bakal kelar di Man United pada akhir musim depan. Maret lalu, ia sempat menyatakan mimpinya bermain untuk Real Madrid.
Real Madrid dikabarkan mengimingi Manchester United Gareth Bale plus duit sebesar £90 juta demi mendatangkan Paul Pogba.
Madrid masih penasaran sama Pogba sejak musim panas lalu. Terkini, tawaran terbaru tersebut diberitakan oleh media Spanyol, El Desmarque , pada Sabtu (26/10).
Meski begitu, Madrid masih saja kesulitan mendaratkan Pogba. Pasalnya, United kukuh bertahan dengan membanderol sang pemain senilai £180 juta.
Menilik Transfermarkt , nilai pasar Bale saat tulisan ini dibuat berada pada kisaran £52 juta. Jika dijumlahkan, total United baru menerima sebanyak £142 juta.
Sejau ini, Man United memang bertekad mempertahankan Pogba. Namun, kontrak pemain berusia 26 tahun itu bakal berakhir pada Juni 2021.
Dengan masa kontrak Pogba yang tidak lama lagi, pihak Setan Merah kemungkinan besar bakal tergoda untuk menguangkan pemain asal Prancis itu jika harga tawar cocok.
Real Madrid dikabarkan mengimingi Manchester United Gareth Bale plus duit sebesar £90 juta demi mendatangkan Paul Pogba.
Madrid masih penasaran sama Pogba sejak musim panas lalu. Terkini, tawaran terbaru tersebut diberitakan oleh media Spanyol, El Desmarque , pada Sabtu (26/10).
Meski begitu, Madrid masih saja kesulitan mendaratkan Pogba. Pasalnya, United kukuh bertahan dengan membanderol sang pemain senilai £180 juta.
Menilik Transfermarkt , nilai pasar Bale saat tulisan ini dibuat berada pada kisaran £52 juta. Jika dijumlahkan, total United baru menerima sebanyak £142 juta.
Sejau ini, Man United memang bertekad mempertahankan Pogba. Namun, kontrak pemain berusia 26 tahun itu bakal berakhir pada Juni 2021.
Dengan masa kontrak Pogba yang tidak lama lagi, pihak Setan Merah kemungkinan besar bakal tergoda untuk menguangkan pemain asal Prancis itu jika harga tawar cocok.
Thursday, October 24, 2019
Tak Setuju El Clasico Digelar 18 Desember, La Liga Ajukan Banding
berita bola - Laga tunda Barcelona vs Real Madrid yang digelar pada tengah pekan dinilai La Liga akan mengurangi rating televisi.
Pihak La Liga mengonfirmasi akan mengajukan banding lewat jalur hukum untuk melawan keputusan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) terkait jadwal baru duel Barcelona versus Real Madrid.
El Clasico perdana di musim 2019/20 itu sedianya digelar di Camp Nou, Sabtu (26/10) esok. Namun, suhu politik Catalunya yang memanas akhir-akhir ini membuat laga itu dibatalkan.
La Liga sempat mengusulkan agar duel ini akan dimainkan lebih dulu di Santiago Bernabeu sebelum digelar di Camp Nou pada pertemuan kedua, tapi ditolak oleh RFEF.
Pada Rabu (23/10) kemarin, RFEF kemudian mengabulkan permintaan kedua klub untuk mengubah jadwal laga tersebut menjadi 18 Desember 2019.
Namun, mengingat jadwal baru tersebut dimainkan di hari Rabu, yang berbarengan dengan sejumlah partai Copa del Rey, La Liga keberatan. La Liga ingin agar El Clasico digelar pada akhir pekan untuk memperbesar cakupan audiens televisi.
"La Liga memutuskan untuk mengajukan banding kepada pengadilan legal dan kepada Consejo Superior Deportes (Pengadilan Olahraga Spanyol)," demikian pernyataan resmi dari La Liga.
Lebih lanjut, La Liga juga mengaku terkejut dengan keputusan RFEF yang lebih memilih mengabulkan usulan tanggal baru dari Barcelona dan Real Madrid ketimbang dari La Liga selaku penyelenggara liga.
Pihak La Liga mengonfirmasi akan mengajukan banding lewat jalur hukum untuk melawan keputusan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) terkait jadwal baru duel Barcelona versus Real Madrid.
El Clasico perdana di musim 2019/20 itu sedianya digelar di Camp Nou, Sabtu (26/10) esok. Namun, suhu politik Catalunya yang memanas akhir-akhir ini membuat laga itu dibatalkan.
La Liga sempat mengusulkan agar duel ini akan dimainkan lebih dulu di Santiago Bernabeu sebelum digelar di Camp Nou pada pertemuan kedua, tapi ditolak oleh RFEF.
Pada Rabu (23/10) kemarin, RFEF kemudian mengabulkan permintaan kedua klub untuk mengubah jadwal laga tersebut menjadi 18 Desember 2019.
Namun, mengingat jadwal baru tersebut dimainkan di hari Rabu, yang berbarengan dengan sejumlah partai Copa del Rey, La Liga keberatan. La Liga ingin agar El Clasico digelar pada akhir pekan untuk memperbesar cakupan audiens televisi.
"La Liga memutuskan untuk mengajukan banding kepada pengadilan legal dan kepada Consejo Superior Deportes (Pengadilan Olahraga Spanyol)," demikian pernyataan resmi dari La Liga.
Lebih lanjut, La Liga juga mengaku terkejut dengan keputusan RFEF yang lebih memilih mengabulkan usulan tanggal baru dari Barcelona dan Real Madrid ketimbang dari La Liga selaku penyelenggara liga.
Tuesday, October 22, 2019
Galatasaray vs Real Madrid
berita bola - Ikuti jalannya pertandingan antara Galatasaray dan Real Madrid di laman ini!
Real Madrid bertekad mengamankan tiga poin kala berkunjung ke markas Galatasaray dalam lanjutan pekan ketiga Grup A Liga Champions di Turk Telekom Stadium, Rabu (23/10) dini hari WIB.
Tampil di hadapan publik sendiri membuat Galatasaray percaya diri dalam memainkan bola. Namun justru Real Madrid yang lebih banyak menebar ancaman di awal laga dari upaya Eden Hazard dan Casemiro.
Pendukung tuan rumah nyaris bersorak saat laga berjalan 10 menit. Younes Belhanda memberikan umpan terobosan yang disambut sepakan keras Florin Andone, sayang bola masih berhasil ditepis oleh kiper Madrid, Thibaut Courtois.
Semenit kemudian, Andone kembali mendapat peluang emas. Memanfaatkan skema sepak pojok, Andone yang berdiri bebas tanpa kawalan melesatkan tembakan akurat ke pojok gawang. Namun upayanya mampu kembali dimentahkan Courtois.
Los Blancos akhirnya mampu lebih unggul lebih dulu pada menit ke-18. Eden Hazard yang menguasai bola di sisi kiri kotak penalti memberikan umpan tarik yang dituntaskan tendangan keras Toni Kross hingga tak bisa dihentikan Fernando Muslera.
Tuan rumah hampir menyamakan skor ketika duel menginjam 38 menit. Penetrasi Ryan Babel dari sisi kiri diakhiri sebuah umpan mendatar ke depan gawang yang disambar sepakan Younes Belhanda. Namun bola masih mengarah ke tengah gawang dan berhasil diamankan Courtois.
Hingga babak pertama usai, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Susunan pemain:
Galatasaray : Fernando Muslera; Mariano, Christian Luyindama, Marcao, Yuto Nagatomo; Steven Nzonzi, Jean Michael Seri, Ryan Donk; Younes Belhanda, Ryan Babel, Florin Andone.
Cadangan: Emre Mor, Sofiane Feghouli, Selcuk Inan, Adem Buyuk, Okan Kocuk, Sener Ozbayrakli, Omer Bayram.
Real Madrid : Thibaut Courtois, Daniel Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, Marcelo; Casemiro, Federico Valverde, Toni Kroos, Eden Hazard, Karim Benzema, Rodrygo.
Cadangan: Alphonse Areola, Eder Militao, Ferland Mendy, James Rodriguez, Isco, Vinicius Junior, Luka Jovic.
Real Madrid bertekad mengamankan tiga poin kala berkunjung ke markas Galatasaray dalam lanjutan pekan ketiga Grup A Liga Champions di Turk Telekom Stadium, Rabu (23/10) dini hari WIB.
Tampil di hadapan publik sendiri membuat Galatasaray percaya diri dalam memainkan bola. Namun justru Real Madrid yang lebih banyak menebar ancaman di awal laga dari upaya Eden Hazard dan Casemiro.
Pendukung tuan rumah nyaris bersorak saat laga berjalan 10 menit. Younes Belhanda memberikan umpan terobosan yang disambut sepakan keras Florin Andone, sayang bola masih berhasil ditepis oleh kiper Madrid, Thibaut Courtois.
Semenit kemudian, Andone kembali mendapat peluang emas. Memanfaatkan skema sepak pojok, Andone yang berdiri bebas tanpa kawalan melesatkan tembakan akurat ke pojok gawang. Namun upayanya mampu kembali dimentahkan Courtois.
Los Blancos akhirnya mampu lebih unggul lebih dulu pada menit ke-18. Eden Hazard yang menguasai bola di sisi kiri kotak penalti memberikan umpan tarik yang dituntaskan tendangan keras Toni Kross hingga tak bisa dihentikan Fernando Muslera.
Tuan rumah hampir menyamakan skor ketika duel menginjam 38 menit. Penetrasi Ryan Babel dari sisi kiri diakhiri sebuah umpan mendatar ke depan gawang yang disambar sepakan Younes Belhanda. Namun bola masih mengarah ke tengah gawang dan berhasil diamankan Courtois.
Hingga babak pertama usai, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Susunan pemain:
Galatasaray : Fernando Muslera; Mariano, Christian Luyindama, Marcao, Yuto Nagatomo; Steven Nzonzi, Jean Michael Seri, Ryan Donk; Younes Belhanda, Ryan Babel, Florin Andone.
Cadangan: Emre Mor, Sofiane Feghouli, Selcuk Inan, Adem Buyuk, Okan Kocuk, Sener Ozbayrakli, Omer Bayram.
Real Madrid : Thibaut Courtois, Daniel Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, Marcelo; Casemiro, Federico Valverde, Toni Kroos, Eden Hazard, Karim Benzema, Rodrygo.
Cadangan: Alphonse Areola, Eder Militao, Ferland Mendy, James Rodriguez, Isco, Vinicius Junior, Luka Jovic.
Monday, October 21, 2019
Harry Kane: Ini Masa Tersulit Saya Di Tottenham Hotspur
berita bola - Meski Kane sudah menyumbang tujuh gol di awal musim ini, Spurs masih kepayahan di kompetisi domestik dan Eropa.
Harry Kane mengakui jika saat ini adalah periode tersulit dalam kariernya bersama Tottenham Hotspur seiring dengan rentetan hasil buruk yang diderita klubnya.
Penurunan performa dirasakan Mauricio Pochettino dan pasukannya di awal musim 2019/20. Di Liga Primer Inggris, Spurs tertahan di peringkat ketujuh dengan raihan tiga kali menang, tiga kali seri, dan tiga kali kalah. Terbaru, mereka ditahan imbang 1-1 oleh tim peringkat buncit, Watford, Sabtu (19/10).
Di ajang lain situasinya setali tiga uang. Tottenham sudah tersingkir di Piala Liga setelah secara mengejutkan dipermalukan tim divisi empat Colchester. Di Liga Champions, sang runner-up musim lalu juga tersendat-sendat, termasuk dibantai Bayern Munich 7-2.
"Rasanya sulit untuk menunjuk apa yang sebenarnya keliru di tim ini," kata Kane dalam jumpa pers jelang duel lanjutan Liga Champions kontra Red Star Belgrade, Selasa (22/10).
"Terkadang segalanya berjalan di luar rencana. Namun, kami harus tetap kompak. Jika bisa menang di laga besok, kami akan memulainya dari sana."
"Ini mungkin adalah periode tersulit saya selama berkarier di sini. Ini akan menjadi tantangan buat kami. Jalan menuju kesuksean selalu bergelombang dan ini adalah salah satunya."
Sementara itu, Pochettino menjelaskan bahwa situasi buruk ini disebabkan oleh belum terbiasanya pemain menghadapi kekalahan beruntun seperti ini.
"Bagi sebagian besar pemain kami, ini pertama kalinya mereka merasakan periode sulit seperti ini. Ini adalah hal yang baru bagi mereka. Keadaan ini memberikan dampak buruk terhadap kepercayaan diri para pemain," terang sang manajer.
Harry Kane mengakui jika saat ini adalah periode tersulit dalam kariernya bersama Tottenham Hotspur seiring dengan rentetan hasil buruk yang diderita klubnya.
Penurunan performa dirasakan Mauricio Pochettino dan pasukannya di awal musim 2019/20. Di Liga Primer Inggris, Spurs tertahan di peringkat ketujuh dengan raihan tiga kali menang, tiga kali seri, dan tiga kali kalah. Terbaru, mereka ditahan imbang 1-1 oleh tim peringkat buncit, Watford, Sabtu (19/10).
Di ajang lain situasinya setali tiga uang. Tottenham sudah tersingkir di Piala Liga setelah secara mengejutkan dipermalukan tim divisi empat Colchester. Di Liga Champions, sang runner-up musim lalu juga tersendat-sendat, termasuk dibantai Bayern Munich 7-2.
"Rasanya sulit untuk menunjuk apa yang sebenarnya keliru di tim ini," kata Kane dalam jumpa pers jelang duel lanjutan Liga Champions kontra Red Star Belgrade, Selasa (22/10).
"Terkadang segalanya berjalan di luar rencana. Namun, kami harus tetap kompak. Jika bisa menang di laga besok, kami akan memulainya dari sana."
"Ini mungkin adalah periode tersulit saya selama berkarier di sini. Ini akan menjadi tantangan buat kami. Jalan menuju kesuksean selalu bergelombang dan ini adalah salah satunya."
Sementara itu, Pochettino menjelaskan bahwa situasi buruk ini disebabkan oleh belum terbiasanya pemain menghadapi kekalahan beruntun seperti ini.
"Bagi sebagian besar pemain kami, ini pertama kalinya mereka merasakan periode sulit seperti ini. Ini adalah hal yang baru bagi mereka. Keadaan ini memberikan dampak buruk terhadap kepercayaan diri para pemain," terang sang manajer.
Sunday, October 20, 2019
Laporan Pertandingan: Manchester United vs Liverpool
berita bola - Liverpool tetap mampu menjaga rekor tak terkalahkan dengan mengimbangi United di Old Trafford
Liverpool gagal meneruskan rekor 100% kemenangan setelah ditahan imbang Manchester United dengan skor 1-1 pada lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Minggu (15/9) malam. Lallana menjadi penyelamat usai mencetak gol di penghujung laga.
Meski bukan kali pertama tanpa Mohamed Salah dalam susunan pemain, Liverpool tampak kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah. Firmino sempat mendapatkan peluang, tetapi tembakannya melambung. Pun demikian dengan sepakan Wijnaldum yang mudah diamankan De Gea.
Liverpool mulai mengancam selepas setengah jam permainan berjalan. Aksi Mane berhasil merusak pertahanan United, tetapi umpan tariknya kepada Firmino gagal diselesaikan dengan sempurna.
United yang terus ditekan berhasil meraih keuntungan dalam sebuah serangan balik. Origi terjengkang usai mendapat hadangan dari Lindelof dan James berhasil memanfaatkannya untuk memberikan umpan terukur kepada Rashford.
VAR memberikan gambaran lebih jelas atas pelanggaran tersebut dan wasit memilih untuk memberikan gol kepada Liverpool. Sebuah hal yang sangat disayangkan Klopp dan Liverpool.
Liverpool seperti tak berjodoh dengan VAR malam ini. Mane berhasil menggetarkan jala gawang De Gea namun wasit menganulirnya karena dalam tayangan ulang, terlihat bola menyentuh tangannya saat memenangkan duel dengan Lindelof. Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol lain tercipta.
Memasuki babak kedua, Liverpool mulai mengurung pertahanan United meski tak ada pergantian pemain yang dilakukan. United hanya mengandalkan serangan balik dan kecepatan James, tetapi Van Dijk dan Fabinho berturut-turut melakukan hadangan keras yang mampu meruntuhkan mental.
United mulai memberikan ancaman serius selagi dampak kehadiran Alex-Chamberlain dan Lallana belum membuahkan hasil. Rashford dan Fred mendapatkan kesempatan bersih, tetapi tembakannya masih melenceng tipis dari gawang Alisson.
Lima menit jelang bubaran, Lallana akhirnya mengakhiri ketegangan kubu Liverpool. Robertson melepaskan umpan silang ke kotak penalti dimana terdapat kerumunan pemain, tetapi bola melewati mereka dan mengarah kepada Lallana yang berdiri bebas tanpa kawalan di muka gawang De Gea.
Di sisa waktu yang ada, Liverpool terus menekan dan Fred tampak menghadang bola dengan lengannya di penghujung pertandingan. Tapi VAR memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memastikan tidak ada drama di akhir laga.
Hasil ini tak membuat posisi Liverpool di puncak klasemen goyah, The Reds tetap di atas dengan raihan 25 angka dari sembilan laga. Sementara United tertahan di peringkat 13 dengan 10 angka.
SUSUNAN PEMAIN
Manchester United: David De Gea, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Marcos Rojo, Scott McTominay, Fred, Ashley Young, Daniel James, Andreas Pereira, Marcus Rashford
Liverpool: Alisson Becker, Andrew Robertson, Virgil van Dijk, Joel Matip, Trent Alexandrer-Arnold, Georginio Wijnaldum, Fabinho, Jordan Henderson, Divock Origi, Sadio Mane, Roberto Firmino
Liverpool gagal meneruskan rekor 100% kemenangan setelah ditahan imbang Manchester United dengan skor 1-1 pada lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Minggu (15/9) malam. Lallana menjadi penyelamat usai mencetak gol di penghujung laga.
Meski bukan kali pertama tanpa Mohamed Salah dalam susunan pemain, Liverpool tampak kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah. Firmino sempat mendapatkan peluang, tetapi tembakannya melambung. Pun demikian dengan sepakan Wijnaldum yang mudah diamankan De Gea.
Liverpool mulai mengancam selepas setengah jam permainan berjalan. Aksi Mane berhasil merusak pertahanan United, tetapi umpan tariknya kepada Firmino gagal diselesaikan dengan sempurna.
United yang terus ditekan berhasil meraih keuntungan dalam sebuah serangan balik. Origi terjengkang usai mendapat hadangan dari Lindelof dan James berhasil memanfaatkannya untuk memberikan umpan terukur kepada Rashford.
VAR memberikan gambaran lebih jelas atas pelanggaran tersebut dan wasit memilih untuk memberikan gol kepada Liverpool. Sebuah hal yang sangat disayangkan Klopp dan Liverpool.
Liverpool seperti tak berjodoh dengan VAR malam ini. Mane berhasil menggetarkan jala gawang De Gea namun wasit menganulirnya karena dalam tayangan ulang, terlihat bola menyentuh tangannya saat memenangkan duel dengan Lindelof. Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol lain tercipta.
Memasuki babak kedua, Liverpool mulai mengurung pertahanan United meski tak ada pergantian pemain yang dilakukan. United hanya mengandalkan serangan balik dan kecepatan James, tetapi Van Dijk dan Fabinho berturut-turut melakukan hadangan keras yang mampu meruntuhkan mental.
United mulai memberikan ancaman serius selagi dampak kehadiran Alex-Chamberlain dan Lallana belum membuahkan hasil. Rashford dan Fred mendapatkan kesempatan bersih, tetapi tembakannya masih melenceng tipis dari gawang Alisson.
Lima menit jelang bubaran, Lallana akhirnya mengakhiri ketegangan kubu Liverpool. Robertson melepaskan umpan silang ke kotak penalti dimana terdapat kerumunan pemain, tetapi bola melewati mereka dan mengarah kepada Lallana yang berdiri bebas tanpa kawalan di muka gawang De Gea.
Di sisa waktu yang ada, Liverpool terus menekan dan Fred tampak menghadang bola dengan lengannya di penghujung pertandingan. Tapi VAR memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memastikan tidak ada drama di akhir laga.
Hasil ini tak membuat posisi Liverpool di puncak klasemen goyah, The Reds tetap di atas dengan raihan 25 angka dari sembilan laga. Sementara United tertahan di peringkat 13 dengan 10 angka.
SUSUNAN PEMAIN
Manchester United: David De Gea, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Marcos Rojo, Scott McTominay, Fred, Ashley Young, Daniel James, Andreas Pereira, Marcus Rashford
Liverpool: Alisson Becker, Andrew Robertson, Virgil van Dijk, Joel Matip, Trent Alexandrer-Arnold, Georginio Wijnaldum, Fabinho, Jordan Henderson, Divock Origi, Sadio Mane, Roberto Firmino
Friday, October 18, 2019
Resmi Joel Matip Perpanjang Kontrak Baru Lima Tahun
berita bola - Matip kini terikat kontrak hingga 2024.
Bek Liverpool Joel Matip menargetkan trofi yang lebih banyak setelah dirinya resmi meneken kontrak baru berdurasi lima tahun dengan klub.
Matip, yang kontrak sebelumnya berakhir pada musim panas mendatang, merupakan centre-back pilihan pertama bersama Virgil van Dijk, meski ia mendapat persaingan ketat dari Dejan Lovren dan Joe Gomez.
Matip sempat absen di dua pertandingan terakhir The Reds sebelum jeda internasional akibat mengalami cedera lawan Sheffield United. Namun, jelang duel kontra Manchester United, pemain berusia 28 tahun itu menegaskan dirinya kini sudah fit.
Matip, yang tampil sebagai starter di final Liga Champions lawan Tottenham Hotspur pada Juni lalu, kini terikat kontrak hingga 2024.
"Kami memiliki tim yang muda dan bertalenta, dan saya pikir setiap orang dari kami adalah lapar. Kini, kami telah melihat bagaimana memenangkan sesuatu [Liga Champions] dan kami ingin memiliki perasaan itu lagi," ujar Matip kepada liverpoolfc.com.
"Ada banyak hal yang masih harus dicapai. Anda tidak pernah tahu bagaimana itu akan berakhir, Anda harus bekerja keras dan melakukan yang terbaik yang bisa Anda lakukan. Lalu, kita akan lihat."
"Merupakan suatu kehormatan menjadi bagian dari klub. Itu membuat saya senang bahwa orang-orang berpikir kalau saya melakukan pekerjaan dengan baik dan mereka ingin mempertahankan saya."
Bek Liverpool Joel Matip menargetkan trofi yang lebih banyak setelah dirinya resmi meneken kontrak baru berdurasi lima tahun dengan klub.
Matip, yang kontrak sebelumnya berakhir pada musim panas mendatang, merupakan centre-back pilihan pertama bersama Virgil van Dijk, meski ia mendapat persaingan ketat dari Dejan Lovren dan Joe Gomez.
Matip sempat absen di dua pertandingan terakhir The Reds sebelum jeda internasional akibat mengalami cedera lawan Sheffield United. Namun, jelang duel kontra Manchester United, pemain berusia 28 tahun itu menegaskan dirinya kini sudah fit.
Matip, yang tampil sebagai starter di final Liga Champions lawan Tottenham Hotspur pada Juni lalu, kini terikat kontrak hingga 2024.
"Kami memiliki tim yang muda dan bertalenta, dan saya pikir setiap orang dari kami adalah lapar. Kini, kami telah melihat bagaimana memenangkan sesuatu [Liga Champions] dan kami ingin memiliki perasaan itu lagi," ujar Matip kepada liverpoolfc.com.
"Ada banyak hal yang masih harus dicapai. Anda tidak pernah tahu bagaimana itu akan berakhir, Anda harus bekerja keras dan melakukan yang terbaik yang bisa Anda lakukan. Lalu, kita akan lihat."
"Merupakan suatu kehormatan menjadi bagian dari klub. Itu membuat saya senang bahwa orang-orang berpikir kalau saya melakukan pekerjaan dengan baik dan mereka ingin mempertahankan saya."
Wednesday, October 16, 2019
Bersama Juventus, Cristiano Ronaldo Diyakini Bisa Lewati Rekor Gol Pele
berita bola - Ronaldo membutuhkan 68 gol lagi dalam kariernya untuk bisa melampaui rekor sang legenda Brasil.
Agen Cristiano Ronaldo, Jorge Mendes mengklaim kliennya bersama Juventus akan melewati rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak sekaligus terbaik dalam sejarah sepakbola.
Kapten sekaligus superstar Portugal tersebut mengemas gol ke-700 dalam kariernya ketika melihat negaranya kalah 2-1 dari Ukraina dalam laga kualifikasi Euro 2020, Senin (14/10).
Menurut perusahaan analisis olahraga Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation, Ronaldo saat ini berada di urutan keenam dalam daftar pencetak gol sepanjang masa dunia, di belakang Pele dengan selisih 67 gol namun memainkan 179 laga lebih banyak dari sang legenda Brasil.
Berada di puncak daftar adalah mantan striker Republik Ceko-Austria, Josef Bican, yang mencetak 805 gol dalam 530 pertandingan mulai dari 1931 hingga 1955.
"Cristiano telah mencapai tonggak sejarah luar biasa dengan 700 gol, namun saya tidak ragu bahwa ia akan melampaui Pele sebagai pencetak gol terbaik dalam sejarah sepakbola dan ia akan melakukannya bersama Juventus," klaim Mendes.
"Lagipula, 68 gol tidak banyak untuk Cristiano Ronaldo yang luar biasa ini, kan? Itu juga karena saya yakin bentuk terbaiknya belum tampak."
Masa depan Ronaldo di Juventus memang masih cukup lama, selepas direktur olahraga klub Fabio Paratici merasa yakin sang superstar Portugal akan menjaga komitmen kontraknya yang baru akan berakhir pada Juni 2022.
Agen Cristiano Ronaldo, Jorge Mendes mengklaim kliennya bersama Juventus akan melewati rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak sekaligus terbaik dalam sejarah sepakbola.
Kapten sekaligus superstar Portugal tersebut mengemas gol ke-700 dalam kariernya ketika melihat negaranya kalah 2-1 dari Ukraina dalam laga kualifikasi Euro 2020, Senin (14/10).
Menurut perusahaan analisis olahraga Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation, Ronaldo saat ini berada di urutan keenam dalam daftar pencetak gol sepanjang masa dunia, di belakang Pele dengan selisih 67 gol namun memainkan 179 laga lebih banyak dari sang legenda Brasil.
Berada di puncak daftar adalah mantan striker Republik Ceko-Austria, Josef Bican, yang mencetak 805 gol dalam 530 pertandingan mulai dari 1931 hingga 1955.
"Cristiano telah mencapai tonggak sejarah luar biasa dengan 700 gol, namun saya tidak ragu bahwa ia akan melampaui Pele sebagai pencetak gol terbaik dalam sejarah sepakbola dan ia akan melakukannya bersama Juventus," klaim Mendes.
"Lagipula, 68 gol tidak banyak untuk Cristiano Ronaldo yang luar biasa ini, kan? Itu juga karena saya yakin bentuk terbaiknya belum tampak."
Masa depan Ronaldo di Juventus memang masih cukup lama, selepas direktur olahraga klub Fabio Paratici merasa yakin sang superstar Portugal akan menjaga komitmen kontraknya yang baru akan berakhir pada Juni 2022.
Monday, October 14, 2019
Juventus Lepas Mario Mandzukic £10 juta Ke Manchester United
berita bola - Man United baru mencetak sembilan gol dari delapan laga Liga Primer Inggris musim ini dan hanya lima di antaranya yang disumbangkan oleh pemain depan.
Juventus dikabarkan siap melepas penyerang Mario Mandzukic sebesar £10 juta ke Manchester United.
Kabar terkini tersebut digulirkan pertama kali oleh The Express pada Senin (14/10).
Seperti dilansir sebelumnya dari Tuttosport, United diberitakan telah menemui kata sepakat secara lisan dengan pemain asal Kroasia itu.
Agen Mandzukic juga sudah memiliki perjanjian informal dengan Man United bahwa kliennya akan bergabung di Old Trafford per 1 Januari 2020.
Pada musim panas lalu, Mandzukic sebetulnya hampir bergabung dengan United Namun, rencana tersebut batal setelah sang pemain dan klub tidak menemui kesepakatan.
Juventus pun gagal melego Madzukic hingga penutupan bursa transfer musim panas ini. Terkini, pemain berusia 33 tahun itu menolak tawaran klub Liga Qatar, Al-Rayyan.
Mandzukic didatangkan Juventus dari Atletico Madrid pada musim 2015/16. Bersama Bianconerri, ia sukses memenangkan empat gelar Scudetto, tiga gelar Coppa Italia, dan satu trofi Piala Super Italia.
Musim ini, Mandzukic belum sekalipun dimainkan di Serie A. Bahkan, ia [dan Emre Can] dicoret Maurizio Sarri dari skuad Juve untuk Liga Champions.
Juventus dikabarkan siap melepas penyerang Mario Mandzukic sebesar £10 juta ke Manchester United.
Kabar terkini tersebut digulirkan pertama kali oleh The Express pada Senin (14/10).
Seperti dilansir sebelumnya dari Tuttosport, United diberitakan telah menemui kata sepakat secara lisan dengan pemain asal Kroasia itu.
Agen Mandzukic juga sudah memiliki perjanjian informal dengan Man United bahwa kliennya akan bergabung di Old Trafford per 1 Januari 2020.
Pada musim panas lalu, Mandzukic sebetulnya hampir bergabung dengan United Namun, rencana tersebut batal setelah sang pemain dan klub tidak menemui kesepakatan.
Juventus pun gagal melego Madzukic hingga penutupan bursa transfer musim panas ini. Terkini, pemain berusia 33 tahun itu menolak tawaran klub Liga Qatar, Al-Rayyan.
Mandzukic didatangkan Juventus dari Atletico Madrid pada musim 2015/16. Bersama Bianconerri, ia sukses memenangkan empat gelar Scudetto, tiga gelar Coppa Italia, dan satu trofi Piala Super Italia.
Musim ini, Mandzukic belum sekalipun dimainkan di Serie A. Bahkan, ia [dan Emre Can] dicoret Maurizio Sarri dari skuad Juve untuk Liga Champions.
Friday, October 11, 2019
berita bola - Mou memberikan dua trofi bergengsi buat United [Piala Liga Inggris dan Liga Europa] plus menjaga tim berada di papan atas dalam dua setengah musim.
Gelandang klub Liga Cuper Cina, Shandong Luneng, Marouane Fellaini, mengkritik visi jangka pendek Manchester United yang dianggapnya tidak memiliki kesabaran kepada manajer.
Fellaini merupakan salah satu mantan pemain United yang memiliki pengalaman dilatih empat manajer berbeda pasaca-era Sir Alex Ferguson.
Pemain berambut kribo itu membela Setan Merah pada rentang 2013-2019. Ia didatangkan dari Everton pada masa kepelatihan David Moyes dan dilepas musim lalu pada era Ole Gunnar Solskjaer
"Mereka [manajemen Man United] menghadirkan Moyes, tetapi tidak memberinya waktu. [Louis] Van Gaal hanya dua tahun. Dia memenangkan trofi tetapi dipecat karena mereka tidak sabar," ucap Fellaini, Jumat (11/10).
"Bagi saya, klub ini terlalu cepat untuk memecat Joe [Mourinho]. Manajer seperti itu datang dan membutuhkan banyak pemain untuk menerapkan filosofi kepelatihannya," tutur pemain berusia 31 tahun itu.
"Tidak mudah membangun tim pada saat itu. Anda membutuhkan lebih dari dua tahun," kata Fela.
"Mereka mendatangkan salah satu manajer terbaik di dunia, Jose Mourinho, dia ingin membangun skuat Man United namun dipecat," tambahnya.
Adapun lima tahun berkostum Manchester United, Fellaini tidak mampu benar-benar menjadi pemain reguler. Statistiknya anjlok dibandingkan dengan saat ia bermain untuk Everton sebelumnya.
Gelandang klub Liga Cuper Cina, Shandong Luneng, Marouane Fellaini, mengkritik visi jangka pendek Manchester United yang dianggapnya tidak memiliki kesabaran kepada manajer.
Fellaini merupakan salah satu mantan pemain United yang memiliki pengalaman dilatih empat manajer berbeda pasaca-era Sir Alex Ferguson.
Pemain berambut kribo itu membela Setan Merah pada rentang 2013-2019. Ia didatangkan dari Everton pada masa kepelatihan David Moyes dan dilepas musim lalu pada era Ole Gunnar Solskjaer
"Mereka [manajemen Man United] menghadirkan Moyes, tetapi tidak memberinya waktu. [Louis] Van Gaal hanya dua tahun. Dia memenangkan trofi tetapi dipecat karena mereka tidak sabar," ucap Fellaini, Jumat (11/10).
"Bagi saya, klub ini terlalu cepat untuk memecat Joe [Mourinho]. Manajer seperti itu datang dan membutuhkan banyak pemain untuk menerapkan filosofi kepelatihannya," tutur pemain berusia 31 tahun itu.
"Tidak mudah membangun tim pada saat itu. Anda membutuhkan lebih dari dua tahun," kata Fela.
"Mereka mendatangkan salah satu manajer terbaik di dunia, Jose Mourinho, dia ingin membangun skuat Man United namun dipecat," tambahnya.
Adapun lima tahun berkostum Manchester United, Fellaini tidak mampu benar-benar menjadi pemain reguler. Statistiknya anjlok dibandingkan dengan saat ia bermain untuk Everton sebelumnya.
Thursday, October 10, 2019
Ansu Fati Dapat Restu Perkuat Timnas Spanyol
berita bola - Fati kini dipastikan bisa memperkuat tim nasional Spanyol.
Pemain remaja Barcelona, Ansu Fati, telah mendapat restu dari FIFA untuk memperkuat tim nasional Spanyol. Striker berusia 16 tahun itu tampaknya akan dipilih untuk tingkat tertentu dalam jeda internasional berikutnya.
Fati lahir di Guinea-Bissau, namun ia sudah menetap di Sevilla sejak masih usia kanak-kanak. Federasi sepakbola Spanyol (RFEF) ingin menggunakan tenaga sang striker sehingga ia mendapat kewarganegaraan pada September 2019.
FIFA perlu mengklarifikasi kalau Fati tidak mewakili negara kelahirannya. Kini, sudah jelas bahwa ia bisa memperkuat La Furia Roja.
Kepastian itu terlambat bagi Fati karena ia tidak masuk ke dalam skuad Spanyol U-21 untuk pertandingan lawan Montenegro pada 15 Oktober mendatang dan dirinya sudah dipastikan tidak memperkuat tim untuk ajang Piala Dunia U-17, yang akan mentas di Brasil antara 26 Oktober dan 17 November.
Dengan tidak ada namanya itu, Fati berpeluang tampil di El Clasico pertama musim ini, yang akan berlangsung pada hari pertama turnamen U-17.
Meski begitu, Fati berpeluang masuk ke dalam skuad U-21 untuk pertandingan lawan Makedonia Utara dan Israel pada November. Robert Moreno kabarnya juga akan memasukkan namanya di laga kontra Malta dan Rumania pada 15 dan November mendatang.
Fati pada awalnya masih jauh dari kemungkinan akan memperkuat tim pertama Barcelona di awal musim ini, namun dengan absennya Lionel Messi, Luis Suarez, dan Ousmane Dembele, Ernersto Valverde akhirnya "mempromosikan" dirinya.
Pemain remaja Barcelona, Ansu Fati, telah mendapat restu dari FIFA untuk memperkuat tim nasional Spanyol. Striker berusia 16 tahun itu tampaknya akan dipilih untuk tingkat tertentu dalam jeda internasional berikutnya.
Fati lahir di Guinea-Bissau, namun ia sudah menetap di Sevilla sejak masih usia kanak-kanak. Federasi sepakbola Spanyol (RFEF) ingin menggunakan tenaga sang striker sehingga ia mendapat kewarganegaraan pada September 2019.
FIFA perlu mengklarifikasi kalau Fati tidak mewakili negara kelahirannya. Kini, sudah jelas bahwa ia bisa memperkuat La Furia Roja.
Kepastian itu terlambat bagi Fati karena ia tidak masuk ke dalam skuad Spanyol U-21 untuk pertandingan lawan Montenegro pada 15 Oktober mendatang dan dirinya sudah dipastikan tidak memperkuat tim untuk ajang Piala Dunia U-17, yang akan mentas di Brasil antara 26 Oktober dan 17 November.
Dengan tidak ada namanya itu, Fati berpeluang tampil di El Clasico pertama musim ini, yang akan berlangsung pada hari pertama turnamen U-17.
Meski begitu, Fati berpeluang masuk ke dalam skuad U-21 untuk pertandingan lawan Makedonia Utara dan Israel pada November. Robert Moreno kabarnya juga akan memasukkan namanya di laga kontra Malta dan Rumania pada 15 dan November mendatang.
Fati pada awalnya masih jauh dari kemungkinan akan memperkuat tim pertama Barcelona di awal musim ini, namun dengan absennya Lionel Messi, Luis Suarez, dan Ousmane Dembele, Ernersto Valverde akhirnya "mempromosikan" dirinya.
Wednesday, October 9, 2019
Arsene Wenger: Bayern Munich Manipulasi Transfer Serge Gnabry Dari Arsenal
berita bola - Eks manajer Arsenal tersebut mengklaim ada campur tangan Bayern dalam kepergian Gnabry ke Bremen sebelum bergabung dengan mereka.
Arsene Wenger merasa yakin bahwa Bayern Munich melakukan manipulasi dalam proses kepergian Sege Gnabry dari Arsenal pada 2016.
Sang manajer asal Prancis masih menjabat di Emirates Stadium saat Gnabry hengkang dari Liga Primer Inggris ke Bundesliga Jerman, setelah hanya membuat 10 penampilan bagi The Gunners.
Ia menemukan jalan menuju Bayern melalui Werder Bremen dan sejak saat itu bersinar di Jerman, termasuk pekan lalu saat mengemas empat gol yang menandai kemenangan Bayern 7-2 di markas Tottenham Hotspur dalam duel fase grup Liga Champions.
Wenger, bagaimana pun, meyakini bahwa mungkin ada permainan 'busuk' agar meyakinkan sang gelandang serang Jerman berusia 24 tahun untuk meninggalkan London utara.
"Kami mencoba untuk memperpanjang kontraknya untuk jangka waktu yang sangat lama dan saya pikir Bayern memanipulasi dari belakang layar, bahwa jika ia bergabung dengan Bremen maka bisa pindah ke Bayern setelah itu," klaim Wenger kepada beIN Sports.
"Ia memang merupakan pemuda yang penuh talenta tapi waktu itu kekurangan kepercayaan diri dalam beberapa panggung, tapi kami selalu meyakininya sebagai pemain yang bisa meraih banyak hal."
"Ia pulang [ke Arsenal] setelah pengalaman buruk masa pinjaman di West Brom yang menghancurkan kepercayaan dirinya. Saya berusaha membangkitkannya karena saya percaya pada kemampuannya."
Gnabry sudah punya koleksi 18 gol dari total 51 penampilannya bersama kampiun Bundesliga di semua kompetisi.
Arsene Wenger merasa yakin bahwa Bayern Munich melakukan manipulasi dalam proses kepergian Sege Gnabry dari Arsenal pada 2016.
Sang manajer asal Prancis masih menjabat di Emirates Stadium saat Gnabry hengkang dari Liga Primer Inggris ke Bundesliga Jerman, setelah hanya membuat 10 penampilan bagi The Gunners.
Ia menemukan jalan menuju Bayern melalui Werder Bremen dan sejak saat itu bersinar di Jerman, termasuk pekan lalu saat mengemas empat gol yang menandai kemenangan Bayern 7-2 di markas Tottenham Hotspur dalam duel fase grup Liga Champions.
Wenger, bagaimana pun, meyakini bahwa mungkin ada permainan 'busuk' agar meyakinkan sang gelandang serang Jerman berusia 24 tahun untuk meninggalkan London utara.
"Kami mencoba untuk memperpanjang kontraknya untuk jangka waktu yang sangat lama dan saya pikir Bayern memanipulasi dari belakang layar, bahwa jika ia bergabung dengan Bremen maka bisa pindah ke Bayern setelah itu," klaim Wenger kepada beIN Sports.
"Ia memang merupakan pemuda yang penuh talenta tapi waktu itu kekurangan kepercayaan diri dalam beberapa panggung, tapi kami selalu meyakininya sebagai pemain yang bisa meraih banyak hal."
"Ia pulang [ke Arsenal] setelah pengalaman buruk masa pinjaman di West Brom yang menghancurkan kepercayaan dirinya. Saya berusaha membangkitkannya karena saya percaya pada kemampuannya."
Gnabry sudah punya koleksi 18 gol dari total 51 penampilannya bersama kampiun Bundesliga di semua kompetisi.
Monday, October 7, 2019
Victor Valdes Dipecat Sebagai Pelatih Tim Muda Barcelona
berita bola - Eks kiper andalan Blaugrana itu dipecat sebagai pelatih tim muda karena dianggap tidak cocok dengan filosofi klub.
Barcelona telah memecat Victor Valdes sebagai pelatih Juvenil A, Senin (7/1), di tengah rumor konflik internal dengan Patrick Kluivert.
Valdes kembali ke Camp Nou untuk menangani skuad Barcelona U-19 pada Juli lalu, lima tahun setelah menutup kariernya sebagai pemain di sana.
Sang mantan kiper berusia 37 tahun tersebut merupakan lulusan akademi La Masia sebelum menuai karier penuh trofi selama 12 tahun bersama tim senior, memenangkan enam tfori La Liga Spanyol dan tiga Liga Champions.
Ia kemudian dipercaya untuk menangani perkembangan generasi baru Barcelona, namun masa baktinya harus diakhiri secara prematur.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Valdes dan direktur pengembangan usia muda klub, Kluivert, tidak memiliki kesamaan visi, dengan friksi di antara keduanya diklaim mencapai puncaknya pada pekan lalu.
Valdes tidak ikut mendampingi tim saat Barca U-19 menang 2-1 atas Gimnastic de Tarragona, Sabtu (5/10) kemarin, dan akhirnya dicopot dari jabatannya hari ini.
Barcelona merilis pernyataan resmi melalui laman mereka, yang berbunyi: "FC Barcelona telah memberitahu Victor Valdes bahwa ia bukan lagi pelatih Juvenil A atau bersama klub."
"Artiga Franc, sampai saat ini merupakan pelatih Juvenil B dan telah berada di Masia sejak 2010, menjadi pelatih Juvenil A."
Goal memahami bahwa Kluivert bukan satu-satunya orang yang berselisih dengan Valdes selama 80 hari kiprahnya di tim, dengan beberapa petinggi klub juga kesal dengan cara pendekatannya baik di dalam dan luar lapangan.
Ini semua diyakini terjadi karena sang bekas penjaga gawang Spanyol bersikeras menggunakan formasi 4-4-2, yang bertentangan dengan filosofi 4-3-3 milik Barcelona yang diterapkan di seluruh skuad muda.
Barcelona telah memecat Victor Valdes sebagai pelatih Juvenil A, Senin (7/1), di tengah rumor konflik internal dengan Patrick Kluivert.
Valdes kembali ke Camp Nou untuk menangani skuad Barcelona U-19 pada Juli lalu, lima tahun setelah menutup kariernya sebagai pemain di sana.
Sang mantan kiper berusia 37 tahun tersebut merupakan lulusan akademi La Masia sebelum menuai karier penuh trofi selama 12 tahun bersama tim senior, memenangkan enam tfori La Liga Spanyol dan tiga Liga Champions.
Ia kemudian dipercaya untuk menangani perkembangan generasi baru Barcelona, namun masa baktinya harus diakhiri secara prematur.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Valdes dan direktur pengembangan usia muda klub, Kluivert, tidak memiliki kesamaan visi, dengan friksi di antara keduanya diklaim mencapai puncaknya pada pekan lalu.
Valdes tidak ikut mendampingi tim saat Barca U-19 menang 2-1 atas Gimnastic de Tarragona, Sabtu (5/10) kemarin, dan akhirnya dicopot dari jabatannya hari ini.
Barcelona merilis pernyataan resmi melalui laman mereka, yang berbunyi: "FC Barcelona telah memberitahu Victor Valdes bahwa ia bukan lagi pelatih Juvenil A atau bersama klub."
"Artiga Franc, sampai saat ini merupakan pelatih Juvenil B dan telah berada di Masia sejak 2010, menjadi pelatih Juvenil A."
Goal memahami bahwa Kluivert bukan satu-satunya orang yang berselisih dengan Valdes selama 80 hari kiprahnya di tim, dengan beberapa petinggi klub juga kesal dengan cara pendekatannya baik di dalam dan luar lapangan.
Ini semua diyakini terjadi karena sang bekas penjaga gawang Spanyol bersikeras menggunakan formasi 4-4-2, yang bertentangan dengan filosofi 4-3-3 milik Barcelona yang diterapkan di seluruh skuad muda.
Sunday, October 6, 2019
Newcastle United vs Manchester United
berita bola - Longstaff mencetak gol tunggal kemenangan dalam debut starter di Liga Primer Inggris.
Manchester United memiliki perolehan poin terendah setelah delapan pertandingan Liga Primer Inggris sejak musim 1989/90 menyusul kekalahan 1-0 yang diderita dalam kunjungan ke markas Newcastle United di St James' Park, Minggu (6/10) malam WIB.
Gol penentu kemenangan The Magpies dicetak Matthew Longstaff, yang menjalani debut starter-nya di Liga Primer, lewat tendangan keras dari jarak 20 yard.
Akibat dari kekalahan ini, The Red Devils tertahan di peringkat ke-12 dengan raihan sembilan poin, terpaut lima angka dari posisi empat besar. Sementara itu, Newcastle keluar dari zona merah, dengan naik ke urutan ke-16 dan mendapat tujuh angka.
Babak Pertama
Newcastle memberikan ancaman terhadap pertahanan united di menit-menit awal babak pertama. Pergerakan Miguel Almiron berbahaya, namun bisa diblok dengan baik oleh Ashley Young. Beberapa saat kemudian, tuan rumah mendapat tendangan bebas, namun eksekusi Fabian Schar tidak mengenai sasaran.
Memasuki menit ke-13, Newcastle nyaris unggul andai tembakan Allan Saint-Maximin dari jarak jauh tidak menyamping ke sisi gawang.
Permainan United seperti tidak berkembang. Beberapa kali terjadi off-side, salah satunya ketika Juan Mata mengirim passing yang cerdas pada menit ke-21, namun Marcus Rashford sudah dalam posisi off-side.
Newcastle memiliki peluang sangat bagus pada menit ke-28. Matthew Longstaff melepaskan tembakan yang brilian ke sisi atas gawang, namun mengenai mistar.
Semenit berselang, Newcastle kembali mendapat peluang. Schar mengatasi penjagaan Young dengan mampu meneruskan umpan sepak pojok lewat sundulan kepala, namun hanya melambung di atas mistar gawang.
Diogo Dalot melakukan pertahanan yang bagus dengan mengatasi pergerakan berbahaya Saint-Maximin pada menit ke-36.
Peluang sangat bagus kembali tercipta bagi Newcastle pada menit ke-40. Almiron memasuki kotak penalti United, namun ada Harry Maguire yang melakukan blok yang sangat penting.
Di menit-menit akhir babak pertama, permainan United mulai hidup. Kiper Newcastle Martin Dubravka dipaksa melakukan penyelamatang gemilang pada menit ke-42 ketika Andreas Pereira melepaskan tembakan. Ini adalah shot on goal yang pertama bagi United.
Dua menit kemudian, peluang sangat bagus kembali didapat United ketika Young mengirim umpan ke arah kotak penalti, yang diteruskan dengan sundulan kepala Maguire, namun usaha sang centre-back hanya menyamping.
Babak Kedua
Newcastle langsung menggempur pertahanan United di awal babak kedua. Tembakan Almiron pada menit ke-48, setelah mendapat umpan dari Saint-Maximin, hanya menyamping.
Untuk menambah daya serang, manajer Newcastle Steve Bruce memasukkan Andy Carroll dan menarik keluar Joelinton pada menit ke-56.
Carrol nyaris membawa Newcastle unggul pada menit ke-65 ketika ia meneruskan umpan crossing DeAndre Yedlin dengan sundulan kepala, namun hanya melambung tipis di atas mistar gawang.
Memasuki menit ke-71, Daniel James menghadirkan ancaman untuk Newcastle dengan crossing yang super ke arah Rashford di dalam kotak penalti lawan, namun Schar dengan siap menghalau bola.
Newcastle akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-72. Matthew Longstaff mencetak gol dengan tendangan keras dari luar kotak penalti setelah mendapat assist dari Jetro Willems.
United memiliki kesempatan untuk mencetak gol penyama kedudukan lewat situasi tendangan bebas pada menit ke-76, namun sundulan kepala Marcos Rojo, yang masuk menggantikan Dalot pada menit ke-60, hanya melambung.
Fred nyaris membawa Newcastle kembali unggul pada menit ke-81 andai tembakannya dari jarak jauh tidak menyamping ke sisi gawang.
United kembali mencoba peruntungan lewat tendangan bebas pada menit ke-82, namun eksekusi Andreas Pereira mengenai pagar hidup. Dua menit berselang, Mason Greenwood, yang masuk pada menit ke-66 mengantikan Juan Mata, gagal meneruskan umpan crossing dari Young.
Hingga pertandingan berakhir, Newcastle mampu menjaga keunggulan 1-0.
Susunan Pemain:
NEWCASTLE (5-4-1): Martin Dubravka; Deandre Yedlin, Jamaal Lascelles, Fabian Schar, Ciaran Clark, Jetro Willems; Miguel Almiron, Matthew Longstaff, Sean Longstaff, Allan Saint-Maximin; Joelinton.
SUBS: Andy Carroll, Jonjo Shelvey, Christian Atsu, Dwight Gayle, Paul Dummett, Karl Darlow, Emil Krafth.
MANCHESTER UNITED (4-2-3-1): David De Gea; Diogo Dalot, Harry Maguire, Axel Tuanzebe, Ashley Young; Scott McTominay, Fred, Daniel James, Juan Mata, Andreas Perreira; Marcus Rashford.
SUBS: Tahith Chong, Nemanja Matic, Angel Gomes, Mason Greenwood, Brandon Williams, Sergio Romero, Marcos Rojo.
Manchester United memiliki perolehan poin terendah setelah delapan pertandingan Liga Primer Inggris sejak musim 1989/90 menyusul kekalahan 1-0 yang diderita dalam kunjungan ke markas Newcastle United di St James' Park, Minggu (6/10) malam WIB.
Gol penentu kemenangan The Magpies dicetak Matthew Longstaff, yang menjalani debut starter-nya di Liga Primer, lewat tendangan keras dari jarak 20 yard.
Akibat dari kekalahan ini, The Red Devils tertahan di peringkat ke-12 dengan raihan sembilan poin, terpaut lima angka dari posisi empat besar. Sementara itu, Newcastle keluar dari zona merah, dengan naik ke urutan ke-16 dan mendapat tujuh angka.
Babak Pertama
Newcastle memberikan ancaman terhadap pertahanan united di menit-menit awal babak pertama. Pergerakan Miguel Almiron berbahaya, namun bisa diblok dengan baik oleh Ashley Young. Beberapa saat kemudian, tuan rumah mendapat tendangan bebas, namun eksekusi Fabian Schar tidak mengenai sasaran.
Memasuki menit ke-13, Newcastle nyaris unggul andai tembakan Allan Saint-Maximin dari jarak jauh tidak menyamping ke sisi gawang.
Permainan United seperti tidak berkembang. Beberapa kali terjadi off-side, salah satunya ketika Juan Mata mengirim passing yang cerdas pada menit ke-21, namun Marcus Rashford sudah dalam posisi off-side.
Newcastle memiliki peluang sangat bagus pada menit ke-28. Matthew Longstaff melepaskan tembakan yang brilian ke sisi atas gawang, namun mengenai mistar.
Semenit berselang, Newcastle kembali mendapat peluang. Schar mengatasi penjagaan Young dengan mampu meneruskan umpan sepak pojok lewat sundulan kepala, namun hanya melambung di atas mistar gawang.
Diogo Dalot melakukan pertahanan yang bagus dengan mengatasi pergerakan berbahaya Saint-Maximin pada menit ke-36.
Peluang sangat bagus kembali tercipta bagi Newcastle pada menit ke-40. Almiron memasuki kotak penalti United, namun ada Harry Maguire yang melakukan blok yang sangat penting.
Di menit-menit akhir babak pertama, permainan United mulai hidup. Kiper Newcastle Martin Dubravka dipaksa melakukan penyelamatang gemilang pada menit ke-42 ketika Andreas Pereira melepaskan tembakan. Ini adalah shot on goal yang pertama bagi United.
Dua menit kemudian, peluang sangat bagus kembali didapat United ketika Young mengirim umpan ke arah kotak penalti, yang diteruskan dengan sundulan kepala Maguire, namun usaha sang centre-back hanya menyamping.
Babak Kedua
Newcastle langsung menggempur pertahanan United di awal babak kedua. Tembakan Almiron pada menit ke-48, setelah mendapat umpan dari Saint-Maximin, hanya menyamping.
Untuk menambah daya serang, manajer Newcastle Steve Bruce memasukkan Andy Carroll dan menarik keluar Joelinton pada menit ke-56.
Carrol nyaris membawa Newcastle unggul pada menit ke-65 ketika ia meneruskan umpan crossing DeAndre Yedlin dengan sundulan kepala, namun hanya melambung tipis di atas mistar gawang.
Memasuki menit ke-71, Daniel James menghadirkan ancaman untuk Newcastle dengan crossing yang super ke arah Rashford di dalam kotak penalti lawan, namun Schar dengan siap menghalau bola.
Newcastle akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-72. Matthew Longstaff mencetak gol dengan tendangan keras dari luar kotak penalti setelah mendapat assist dari Jetro Willems.
United memiliki kesempatan untuk mencetak gol penyama kedudukan lewat situasi tendangan bebas pada menit ke-76, namun sundulan kepala Marcos Rojo, yang masuk menggantikan Dalot pada menit ke-60, hanya melambung.
Fred nyaris membawa Newcastle kembali unggul pada menit ke-81 andai tembakannya dari jarak jauh tidak menyamping ke sisi gawang.
United kembali mencoba peruntungan lewat tendangan bebas pada menit ke-82, namun eksekusi Andreas Pereira mengenai pagar hidup. Dua menit berselang, Mason Greenwood, yang masuk pada menit ke-66 mengantikan Juan Mata, gagal meneruskan umpan crossing dari Young.
Hingga pertandingan berakhir, Newcastle mampu menjaga keunggulan 1-0.
Susunan Pemain:
NEWCASTLE (5-4-1): Martin Dubravka; Deandre Yedlin, Jamaal Lascelles, Fabian Schar, Ciaran Clark, Jetro Willems; Miguel Almiron, Matthew Longstaff, Sean Longstaff, Allan Saint-Maximin; Joelinton.
SUBS: Andy Carroll, Jonjo Shelvey, Christian Atsu, Dwight Gayle, Paul Dummett, Karl Darlow, Emil Krafth.
MANCHESTER UNITED (4-2-3-1): David De Gea; Diogo Dalot, Harry Maguire, Axel Tuanzebe, Ashley Young; Scott McTominay, Fred, Daniel James, Juan Mata, Andreas Perreira; Marcus Rashford.
SUBS: Tahith Chong, Nemanja Matic, Angel Gomes, Mason Greenwood, Brandon Williams, Sergio Romero, Marcos Rojo.
Thursday, October 3, 2019
Claudio Marchisio Umumkan Pensiun Di Usia 33 Tahun
berita bola - Eks gelandang Juventus ini memutuskan gantung sepatu setelah dihantui cedera dalam beberapa tahun terakhir.
Mantan gelandang Juventus dan timnas Italia Claudio Marchisio resmi mengucapkan selamat tinggal terhadap karier sepakbolanya pada Kamis (3/10) ini.
Marchisio mengumumkan kabar pensiunnya ini melalui laman media sosial. Dalam beberapa jam ke depan, ia akan mengadakan jumpa pers di Allianz Stadium untuk mengucapkan salam perpisahan kepada klub yang membesarkan dirinya, Juventus.
Ia menyudahi kariernya di usia 33 tahun setelah kesulitan kembali ke performa puncak akibat cedera yang dideritanya dalam beberapa tahun terakhir.
"Sejak kecil saya sudah berjanji pada diri saya sendiri untuk menjadi pemain sepakbola," tulis Marchisio.
"Saya sebetulnya ingin terus bermain sampai saya tidak lagi merasakan keajaiban sepakbola di lapangan. Sekarang, saya sudah tidak bisa memenuhi janji saya. Itulah mengapa saya memilih untuk berhenti bermain. Terima kasih mimpi, karena dengan bermimpi saya mendapatkan kekuatan, kesuksesan, dan kegembiraan!"
Marchisio lahir dan tumbuh besar di Turin. Ia sudah bergabung dengan Juventus sejak usia tujuh tahun sampai dipromosikan ke tim utama. Total, ia telah mengumpulkan 389 penampilan, 37 gol, dan 43 assist dengan seragam Bianconeri.
Tujuh gelar Serie A Italia (2012-2018) berhasil direngkuhnya, plus sederet trofi domestik dan tampil di dua final Liga Champions. Sayang, cedera menghantui Marchisio di pengujung kariernya, termasuk saat ia pindah ke Zenit St Petersburg. Akibatnya, Marchisio cuma bermain 15 laga bersama klub Rusia itu sebelum memutuskan pergi pada Agustus lalu.
Di level internasional, Marchisio mengukir 55 caps dan lima gol bersama timnas Italia, dengan tampil di dua Piala Dunia (2010 dan 2014) serta melaju hingga final Euro 2012.
Mantan gelandang Juventus dan timnas Italia Claudio Marchisio resmi mengucapkan selamat tinggal terhadap karier sepakbolanya pada Kamis (3/10) ini.
Marchisio mengumumkan kabar pensiunnya ini melalui laman media sosial. Dalam beberapa jam ke depan, ia akan mengadakan jumpa pers di Allianz Stadium untuk mengucapkan salam perpisahan kepada klub yang membesarkan dirinya, Juventus.
Ia menyudahi kariernya di usia 33 tahun setelah kesulitan kembali ke performa puncak akibat cedera yang dideritanya dalam beberapa tahun terakhir.
"Sejak kecil saya sudah berjanji pada diri saya sendiri untuk menjadi pemain sepakbola," tulis Marchisio.
"Saya sebetulnya ingin terus bermain sampai saya tidak lagi merasakan keajaiban sepakbola di lapangan. Sekarang, saya sudah tidak bisa memenuhi janji saya. Itulah mengapa saya memilih untuk berhenti bermain. Terima kasih mimpi, karena dengan bermimpi saya mendapatkan kekuatan, kesuksesan, dan kegembiraan!"
Marchisio lahir dan tumbuh besar di Turin. Ia sudah bergabung dengan Juventus sejak usia tujuh tahun sampai dipromosikan ke tim utama. Total, ia telah mengumpulkan 389 penampilan, 37 gol, dan 43 assist dengan seragam Bianconeri.
Tujuh gelar Serie A Italia (2012-2018) berhasil direngkuhnya, plus sederet trofi domestik dan tampil di dua final Liga Champions. Sayang, cedera menghantui Marchisio di pengujung kariernya, termasuk saat ia pindah ke Zenit St Petersburg. Akibatnya, Marchisio cuma bermain 15 laga bersama klub Rusia itu sebelum memutuskan pergi pada Agustus lalu.
Di level internasional, Marchisio mengukir 55 caps dan lima gol bersama timnas Italia, dengan tampil di dua Piala Dunia (2010 dan 2014) serta melaju hingga final Euro 2012.
Wednesday, October 2, 2019
Laporan Pertandingan: Barcelona vs Inter Milan
berita bola - Sempat tertinggal lewat gol Martinez, dwigol Suarez hadirkan kemenangan bagi Blaugrana.
Barcelona berhasil meraih kemenangan perdana di Liga Champions setelah mengatasi perlawanan Inter Milan dengan skor 2-1 dalam pekan kedua Grup Grup F di Camp Nou, Kamis (3/10) dini hari WIB.
Sempat tertinggal melalui gol Lautaro Martinez di babak pertama, Luis Suarez hadir sebagai pahlawan kemenangan Barca dengan mencetak dua gol di babak kedua. Kemenangan ini membuat Barca mengoleksi empat poin, sementara Inter terdampar di dasar klasemen sementara.
Dua menit laga berjalan, Inter langsung membuat publik Camp Nou. Lautaro Martinez yang lolos dari jebakan offside saat meneriman umpan terukur Alexis Sanchez, berhasil menceploskan bola ke pojok tiang jauh gawang Barca yang dikawal Marc-Andre Ter Stegen.
Barca mendominasi permainan di 10 menit awal, namun mereka belum mampu menebar ancaman ke lini belakang Inter. Trio Luis Suarez, Lionel Messi, dan Antoine Griezmann minim variasi serangan.
La Beneamata sebenarnya sempat menambah keunggulan pada menit ke-27, namun gol Antonio Candreva dianulir wasit karena lebih dulu berada dalam posisi offside.
Memasuki menit ke-37 Martinez memiliki kesempatan emas membuat brace, tapi sundulan akurat nan kerasnya usai memanfaatkan umpan Candreva, dengan gemilang berhasil ditepis oleh Ter Stegen.
Tiga menit kemudian, Stefano Sensi menebar ancaman melalui sepakan keras dari luar kotak penalti yang masih melayang ke atas gawang Blaugrana.
Di penghujung babak pertama, Sanchez nyaris mencetak gol ke gawang sang mantan. Sensi mengirim umpan silang yang disambut sundulan Sanchez di tiang jauh, tapi bola masih lemah dan menyamping ke sisi gawang Ter Stegen.
Hingga turun minum, tak ada gol tambahan yang tercipta. Barca harus mengakui keunggulan Inter di paruh pertama.
Barcelona mengawali babak kedua dengan baik, mereka menguasai betul penguasaan bola. Lima menit berjalan, Barca mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti Inter. Sayang, eksekusi Messi masih membentur pagar pemain lawan.
Gol yang ditunggu publik Camp Nou tiba di menit ke-58. Arturo Vidal yang baru masuk menggantikan Busquets mengirim sebuah umpan menyilang yang langsung disambut sepakan voli oleh Suarez di tepi kotak penalti. Bola meluncur mulus ke pojok gawang yang tak sanggup dijangkau Handanovic.
Ousmane Dembele yang masuk menggantikan Griezmann langsung menebar ancaman. Menguasai bola di depan kotak penalti, Dembele melasatkan sepakan keras yang mengarah ke atas gawang Inter.
Memasuki 15 menit terakhir intensitas tinggi terlihat di lapangan seiring kedua tim mencari gol kemenangan.
Suarez kembali membuat Camp Nou bergemuruh setelah mencetak gol keduanya malam ini. Menerima operan dari Messi, Suarez masuk ke dalam kotak penalti dan mengirim tembakan akurat yang sukses mengoyak jala gawang Inter.
Sampai menit akhir pertandinga, kemenangan 2-1 bagi Barca tidak berubah.
Susunan pemain :
Barcelona : Marc-Andre Ter Stegen; Sergi Roberto, Gerard Pique, Clement Lenglet, Nelson Semedo; Arthur, Sergio Busquets, Frenkie De Jong, Antoine Greizmann, Luis Suarez, Lionel Messi.
Cadangan: Neto, Ivan Rakitic, Jean-Clair Todibo, Ousmane Dembele, Moussa Wague, Arturo Vidal, Carles Perez.
Inter : Samir Handanovic; Diego Godin, Stefan De Vrij, Milan Skriniar; Antonio Candreva, Marcelo Brozovic, Stefano Sensi, Nicolo Barella, Kwadwo Asamoah; Lautaro Martinez, Alexis Sanchez.
Cadangan: Cristiano Biraghi, Daniele Padelli, Matias Vecino, Danilo D'Ambrosio, Matteo Politano, Sebastiano Esposito, Roberto Gagliardini.
Barcelona berhasil meraih kemenangan perdana di Liga Champions setelah mengatasi perlawanan Inter Milan dengan skor 2-1 dalam pekan kedua Grup Grup F di Camp Nou, Kamis (3/10) dini hari WIB.
Sempat tertinggal melalui gol Lautaro Martinez di babak pertama, Luis Suarez hadir sebagai pahlawan kemenangan Barca dengan mencetak dua gol di babak kedua. Kemenangan ini membuat Barca mengoleksi empat poin, sementara Inter terdampar di dasar klasemen sementara.
Dua menit laga berjalan, Inter langsung membuat publik Camp Nou. Lautaro Martinez yang lolos dari jebakan offside saat meneriman umpan terukur Alexis Sanchez, berhasil menceploskan bola ke pojok tiang jauh gawang Barca yang dikawal Marc-Andre Ter Stegen.
Barca mendominasi permainan di 10 menit awal, namun mereka belum mampu menebar ancaman ke lini belakang Inter. Trio Luis Suarez, Lionel Messi, dan Antoine Griezmann minim variasi serangan.
La Beneamata sebenarnya sempat menambah keunggulan pada menit ke-27, namun gol Antonio Candreva dianulir wasit karena lebih dulu berada dalam posisi offside.
Memasuki menit ke-37 Martinez memiliki kesempatan emas membuat brace, tapi sundulan akurat nan kerasnya usai memanfaatkan umpan Candreva, dengan gemilang berhasil ditepis oleh Ter Stegen.
Tiga menit kemudian, Stefano Sensi menebar ancaman melalui sepakan keras dari luar kotak penalti yang masih melayang ke atas gawang Blaugrana.
Di penghujung babak pertama, Sanchez nyaris mencetak gol ke gawang sang mantan. Sensi mengirim umpan silang yang disambut sundulan Sanchez di tiang jauh, tapi bola masih lemah dan menyamping ke sisi gawang Ter Stegen.
Hingga turun minum, tak ada gol tambahan yang tercipta. Barca harus mengakui keunggulan Inter di paruh pertama.
Barcelona mengawali babak kedua dengan baik, mereka menguasai betul penguasaan bola. Lima menit berjalan, Barca mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti Inter. Sayang, eksekusi Messi masih membentur pagar pemain lawan.
Gol yang ditunggu publik Camp Nou tiba di menit ke-58. Arturo Vidal yang baru masuk menggantikan Busquets mengirim sebuah umpan menyilang yang langsung disambut sepakan voli oleh Suarez di tepi kotak penalti. Bola meluncur mulus ke pojok gawang yang tak sanggup dijangkau Handanovic.
Ousmane Dembele yang masuk menggantikan Griezmann langsung menebar ancaman. Menguasai bola di depan kotak penalti, Dembele melasatkan sepakan keras yang mengarah ke atas gawang Inter.
Memasuki 15 menit terakhir intensitas tinggi terlihat di lapangan seiring kedua tim mencari gol kemenangan.
Suarez kembali membuat Camp Nou bergemuruh setelah mencetak gol keduanya malam ini. Menerima operan dari Messi, Suarez masuk ke dalam kotak penalti dan mengirim tembakan akurat yang sukses mengoyak jala gawang Inter.
Sampai menit akhir pertandinga, kemenangan 2-1 bagi Barca tidak berubah.
Susunan pemain :
Barcelona : Marc-Andre Ter Stegen; Sergi Roberto, Gerard Pique, Clement Lenglet, Nelson Semedo; Arthur, Sergio Busquets, Frenkie De Jong, Antoine Greizmann, Luis Suarez, Lionel Messi.
Cadangan: Neto, Ivan Rakitic, Jean-Clair Todibo, Ousmane Dembele, Moussa Wague, Arturo Vidal, Carles Perez.
Inter : Samir Handanovic; Diego Godin, Stefan De Vrij, Milan Skriniar; Antonio Candreva, Marcelo Brozovic, Stefano Sensi, Nicolo Barella, Kwadwo Asamoah; Lautaro Martinez, Alexis Sanchez.
Cadangan: Cristiano Biraghi, Daniele Padelli, Matias Vecino, Danilo D'Ambrosio, Matteo Politano, Sebastiano Esposito, Roberto Gagliardini.
Tuesday, October 1, 2019
Juventus vs Bayer Leverkusen
berita bola - Juventus mencari kemenangan perdana dalam gelaran Liga Champions musim ini setelah pada pertandingan pertama Grup D mereka dipaksa bermain imbang 2-2 saat bertandang ke markas Atletico Madrid.
Sementara itu Bayern Leverkusen memang tidak dijagokan untuk meraih angka dalam lawatan mereka ke markas Juventus, terlebih pada partai perdana di kandang sendiri mereka di luar dugaan kalah 2-1 dari raksasa Rusia, Lokomotiv Moskwa.
Leverkusen menciptakan peluang pertama saat laga berjalan tiga menit, Alario yang menguasai bola di dalam kotak penalti melepaskan tembakan yang masih mengarah ke atas gawang Juventus yang di kawal Wojciech Szczesny.
Tim tamu bermain lebih baik, mereka memainkan bola di area tengah yang membuat Juventus harus menunggu. Namun hingga 15 menit laga berjalan, tidak ada ancaman berarti yang dibuat oleh kedua tim.
Gol yang ditunggu publik tuan rumah pun hadir pada menit ke-17. Memanfaatkan bola dari sundulan Jonathan Tah, Gonzalo Higuain mengontrol bola dan mengirim tembakan akurat mengarah ke pojok bawah gawang yang tak mampu dihentikan Lukas Hradecky.
Tim tamu terus mencari cara membuat gol penyeimbang. Salah satunya melalu penetrasi Kevin Volland yang melakukan tusukan ke dalam kotan penalti. Tapi umpan silangnya berhasil diblok oleh Leonardo Bonucci.
Memasuki menit ke-39, Higuain mendapat kesempatan mencetak gol keduanya malam ini. Namun kali ini sepakan melengkungnya yang mengarah ke pojok gawang dengan gemilang berhasil dimentahkan Hradecky.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta, keunggulan Juventus bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Lima menit paruh kedua dimulai, Bianconerri mendapat peluang melalui sepakan Federico Bernardeschi, namun bola masih melayang ke atas gawang Hradecky.
Susunan pemain:
Juventus : Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado, Leonardo Bonucci, Matthijs De Ligt, Alex Sandro; Sami Khedira, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi; Federico Bernardeschi, Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain.
Cadangan: Gianluigi Buffon, Daniele Rugani, Merih Demiral, Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, Rodrigo Bentancur, Paulo Dybala.
Leverkusen : Lukas Hradecky; Lars Bender, Sven Bender, Jonathan Tah, Wendell; Kai Havertz, Charles Aranguiz, Julian Baumgartlinger, Kerem Demirbay; Kevin Volland, Lucas Alario.
Cadangan:Ramazan Ozcan, Aleksandar Dragovic, Paulinho, Mitchell Weiser, Moussa Diaby, Nadiem Amiri, Daley Sinkgraven
Sementara itu Bayern Leverkusen memang tidak dijagokan untuk meraih angka dalam lawatan mereka ke markas Juventus, terlebih pada partai perdana di kandang sendiri mereka di luar dugaan kalah 2-1 dari raksasa Rusia, Lokomotiv Moskwa.
Leverkusen menciptakan peluang pertama saat laga berjalan tiga menit, Alario yang menguasai bola di dalam kotak penalti melepaskan tembakan yang masih mengarah ke atas gawang Juventus yang di kawal Wojciech Szczesny.
Tim tamu bermain lebih baik, mereka memainkan bola di area tengah yang membuat Juventus harus menunggu. Namun hingga 15 menit laga berjalan, tidak ada ancaman berarti yang dibuat oleh kedua tim.
Gol yang ditunggu publik tuan rumah pun hadir pada menit ke-17. Memanfaatkan bola dari sundulan Jonathan Tah, Gonzalo Higuain mengontrol bola dan mengirim tembakan akurat mengarah ke pojok bawah gawang yang tak mampu dihentikan Lukas Hradecky.
Tim tamu terus mencari cara membuat gol penyeimbang. Salah satunya melalu penetrasi Kevin Volland yang melakukan tusukan ke dalam kotan penalti. Tapi umpan silangnya berhasil diblok oleh Leonardo Bonucci.
Memasuki menit ke-39, Higuain mendapat kesempatan mencetak gol keduanya malam ini. Namun kali ini sepakan melengkungnya yang mengarah ke pojok gawang dengan gemilang berhasil dimentahkan Hradecky.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta, keunggulan Juventus bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Lima menit paruh kedua dimulai, Bianconerri mendapat peluang melalui sepakan Federico Bernardeschi, namun bola masih melayang ke atas gawang Hradecky.
Susunan pemain:
Juventus : Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado, Leonardo Bonucci, Matthijs De Ligt, Alex Sandro; Sami Khedira, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi; Federico Bernardeschi, Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain.
Cadangan: Gianluigi Buffon, Daniele Rugani, Merih Demiral, Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, Rodrigo Bentancur, Paulo Dybala.
Leverkusen : Lukas Hradecky; Lars Bender, Sven Bender, Jonathan Tah, Wendell; Kai Havertz, Charles Aranguiz, Julian Baumgartlinger, Kerem Demirbay; Kevin Volland, Lucas Alario.
Cadangan:Ramazan Ozcan, Aleksandar Dragovic, Paulinho, Mitchell Weiser, Moussa Diaby, Nadiem Amiri, Daley Sinkgraven
Subscribe to:
Posts (Atom)