Thursday, November 4, 2021
Terungkap, Para Pemain Tottenham Hotspur Yang "Usir" Nuno Espirito Santo
berita bola - Nuno Espirito Santo diklaim sosok yang sangat dingin, cuek dan tak komunikatif dengan para pemain, alasan utama kenapa dia lengser di Spurs.
Terungkap, ketidaknyamanan para pemain Tottenham Hotspur rupanya jadi alasan utama di balik lengsernya manajer Nuno Espirito Santo.
Senin lalu, pihak klub membuat pengumuman pemecatan Nuno dan sehari berselang menunjuk Antonio Conte sebagai suksesor. Diketahui, ternyata para pemain The Lilywhites sendiri yang "mengusir" sang pelatih dari London Utara karena tidak terkesan dengan metode kepelatihannya.
Menurut London Evening Standard, para personel Spurs menyimpan keraguan dengan kualitas yang dimiliki Nuno sebagai manajer dan tak seorang pun dari mereka memberikan penghormatan untuk pria Portugal itu di media sosial selepas kepergiannya.
Nuno diketahui selalu lebih suka bekerja dengan kelompok kecil. Cara seperti itu memunculkan sinisme bahwa para pemain tertentu bisa dengan mudah keluar-masuk tim utama di bawah kendali pria 47 tahun itu.
Kesan pilih kasih ini disebut-sebut jadi faktor penting yang membuat Nuno kehilangan pekerjaannya di Spurs.
Misalnya ketika melawat ke markas Vitesse Arnhem untuk memainkan laga Liga Konferensi Europa, Nuno memilih meninggalkan starting XI utama tim di London Utara, sehingga memecah belah jadi dua kelompok skuad Spurs.
Sebagian besar pemain Spurs tidak suka cara Nuno ini, karena terkesan ada label "second XI" di dalam sistem kepelatihannya, sehingga para pemain kehilangan semangat.
Selain itu, penggawa-penggawa Spurs juga menilai Nuno orang yang cuek, dingin, kurang komunikatif dan tidak hangat saat berjumpa dengan anak-anak asuhnya.
Lebih parahnya, para pemain inti Spurs bahkan tidak mengetahui apa-apa tentang pelatih kepala mereka sendiri.
Nuno dilaporkan jarang mengadakan rapat dengan tim dan tidak pernah melakukan jamuan satu lawan satu di kantornya, sebagaimana yang dilakukan pendahulunya Jose Mourinho dan Mauricio Pochettino.
Di samping itu, ada pula anggapan bahwa Nuno hanya lebih tertarik berbicara dengan pemain-pemain senior ketimbang yang masih berusia kategori anak muda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment