Monday, November 8, 2021

Rahasia David Moyes Ubah West Ham Menjadi Tim Papan Atas


 berita bola - The Hammers saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen Liga Primer berkat tangan dingin manajer Moyes.

West Ham di musim 2021/22 ini sangat menarik perhatian penikmat sepakbola Inggris. Bagaimana tidak? Mereka sekarang berhasil bertengger di peringkat ketiga klasemen Liga Primer.

The Hammers mengantongi 23 poin dari sebelas pertandingan, torehan yang sama dengan Manchester City yang berada di atas mereka dan hanya terpaut tiga angka dari pemimpin klasemen Chelsea.

Mereka telah mencatatkan empat kemenangan secara beruntun di empat laga terakhir mereka di Liga Primer, dengan yang terbaru West Ham sukses menghentikan tren positif Liverpool dan memberi tim asuhan Jurgen Klopp kekalahan perdana di liga musim ini.

Penampilan gemilang West Ham jelas tak lepas dari tangan dingin manajer David Moyes.

Pria asal Skotlandia tersebut dikontrak pada Desember 2019, setelah sebelumnya dia juga sempat menjadi bos di London Stadium dari 2017 sampai 2018.

Di awal era kedua Moyes, West Ham memang berantakan. Pada musim 2019/20 The Hammers hanya mampu mengemas 39 poin dari 38 laga, membuat mereka tersungkur diperingkat ke-16.

Tapi di musim lalu, Moyes sukses membawa West Ham melaju ke Liga Europa, setelah finis di tempat keenam dengan raihan 65 poin.

Dan di musim ini, yang baru berjalan sebelas pekan, tangan dingin Moyes sukses membuat timnya berada di tiga besar, bahkan mampu mengalahkan Liverpool.

Sebelumnya, West Ham juga berhasil menyingkirkan duo Manchester di Piala Liga, dengan mereka mengalahkan Manchester United 1-0 di putaran ketiga dan menghentikan dominasi Manchester City di babak berikutnya lewat adu penalti.

Dukungan jelas diberikan oleh penggemar West Ham kepada Moyes, apalagi mereka musim ini tampil di kancah Eropa, di mana The Hammers sekarang menjadi pemuncak klasemen Grup H setelah mengumpulkan sepuluh poin dari empat pertandingan. Dan peluang mereka untuk lolos ke fase gugur sangat terbuka lebar.

Lalu apa yang menjadi faktor kesuksesan Moyes di klub London itu. Padahal dia tak terlalu gemilang saat menukangi Sunderland dan Real Sociedad sebelumnya, apalagi saat ditunjuk untuk menggantikan Sir Alex Ferguson di Old Trafford.

Yang jelas, dan menjadi yang paling utama adalah kekompakan timnya.

Moyes berhasil memastikan semua pemainnya sadar akan peran mereka di tim, bahkan jika sang manajer sering melakukan rotasi. Dan itu terbukti positif untuknya, di mana West Ham mampu menyingkirkan United dan City di Piala Liga, dan belum terkalahkan di Liga Europa.

Penampilan disiplin anak asuhnya di lapangan juga menjadi salah satu faktor yang membuat West Ham tak tertandingi di musim ini.

Salah satunya adalah striker Michail Antonio, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Primer Bulan Agustus setelah mencetak empat gol dan tiga assist dalam tiga pertandingan.

Sentuhan Moyes berhasil mencetak sosok striker mematikan di kotak penalti, dengan pemain berusia 31 tahun itu berada dalam urutan ketiga dalam daftar pencetak gol Liga Primer musim ini.

Selain Antonio, performa duo gelandang Tomas Soucek dan Declan Rice sangat solid. Keduanya mampu menyatu dengan sempurna untuk memimpin lini tengah klub.

Kerja sama Soucek dan Rice total telah mencatatkan dua gol dan enam assist di Liga Primer sejauh ini.

Meski awalnya mereka berdua harus beradaptasi dengan peran baru di lini tengah, secara perlahan keduanya mampu menunjukkan kerja sama yang apik untuk bisa membangun serangan dan menjadi pertahanan pertama bagi timnya dengan sangat baik.

Di periode kedua Moyes, manajemen klub memberikan ketentuan dalam urusan transfer pemain, dengan klub tak banyak menggelontorkan dana untuk sang manajer membeli pemain incarannya.

Alhasil hanya Kurt Zouma, nama besar yang berhasil didatangkan West Ham awal musim ini, setelah pemain internasional Prancis itu tak mendapatkan tempat di bawah asuhan Thomas Tuchel di Chelsea.

Selain Zouma, Moyes juga memboyong beberapa nama yang tidak tenar, namun mereka semua menjadi pemain penting dalam strategi Moyes.

Soucek, Said Benrahma, Vladimir Coufal dan Jarrod Bowen, semua akhirnya mampu diboyong ke London Stadium dan menjadi andalan di West Ham.

Musim 2021/22 memang masih panjang dan apa pun masih bisa terjadi, tetapi dengan penampilan West Ham sejauh ini - apalagi jika mereka bisa mempertahankan performa mereka - bukan tidak mungkin The Hammers akan meraih kesuksesan.

Dan tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan, seperti yang diungkapkan Moyes beberapa waktu lalu.

"Saya ingin berpikir positif sepanjang waktu, saya ingin mengatakan bahwa inilah yang bisa kami lakukan. [Tapi] saya tidak melihat itu [bahwa West Ham menjadi penantang gelar] saat ini," kata Moyes kepada BBC.

"Kami bisa menantang empat besar atau apa pun itu, saya ingin melihat apakah kami bisa mendapatkan kesempatan. Kami terpaut dari zona Liga Champions [musim lalu], jadi mengapa kami tidak bisa berada di sana?"

"Kami tidak terbawa suasana tetapi sekarang terasa baik."

No comments:

Post a Comment