Wednesday, November 3, 2021

Barca akan segera menunjuk legendanya sebagai penerus tetap Ronald Koeman


 berita bola - Barca akan segera menunjuk legendanya sebagai penerus tetap Ronald Koeman

Goal dapat mengonfirmasi bahwa Barcelona tinggal sejengkal lagi meresmikan Xavi sebagai manajer baru setelah mengirimkan petinggi klub ke Qatar untuk menyelesaikan kesepakatan.

Xavi, yang saat ini masih menjabat pelatih Al Sadd, sempat ditawari menjadi manajer di Camp Nou setelah Ronald Koeman dipecat pada 27 Oktober.

Sergi Barjuan ditunjuk sebagai pelatih sementara di saat Barca berusaha meminang Xavi, dan kesepakatan final akan segera tercapai

Goal memahami bahwa wakil presiden Barca, Rafa Yuste, dan direktur sepakbola, Mateu Alemany, terbang ke Doha setelah timnya menang 1-0 atas Dynamo Kiev di ajang Liga Champions Eropa, Rabu (3/11) dini hari WIB.

Para petinggi Barca itu akan duduk bersama dengan pihak Al Sadd untuk membahas niat mereka meminang Xavi dengan kontrak dua setengah tahun.

Jika negosiasi berjalan mulus, Xavi bisa diresmikan oleh Barca pekan depan, dengan Barjuan akan mengepalai tim untuk terakhir kalinya di laga versus Celta Vigo, Sabtu (6/11).
Apa kata Laporta

Presiden Barca, Joan Laporta, mengisyaratkan bahwa Xavi adalah kandidat utama penerus Koeman saat berbicara di depan pers pekan lalu.

"Pendapat saya soal Xavi sebagai pelatih adalah ia bagus, ia adalah proses yang menarik," ujarnya. "Saya punya referensi yang bagus, saya sering mengobrol dengannya dan mengetahui pendapatnya soal tim kami, tetapi itu adalah pembicaraan rahasia antar teman."

"Kami saling mengapresiasi dan pendapat saya tentang dia sangat bagus. Saya selalu bilang suatu hari nanti ia akan melatih Barca. Saya memercayai orang-orang di sekitar saya. Kita lihat saja bagaimana semuanya berjalan."

Kedudukan Xavi di Barca & rekor kepelatihan

Xavi didapuk sebagai salah satu pemain paling agung yang pernah merumput di Camp Nou, setelah tampil 767 kali dalam 24 tahun bagi Barcelona.

Pria Spanyol itu membantu Barca memenangi banyak La Liga dan Liga Champions, serta trofi-trofi lainnya sebelum hijrah dan pensiun di Al Sadd antara 2015 hingga 2019.

Sejak saat itu melatih klub asal Qatar tersebut, yang telah memenangkan tujuh trofi di bawah kepemimpinannya dan tak terkalahkan di 35 laga liga terakhir.

No comments:

Post a Comment