Pep Guardiola Desak Lionel Messi Menetap Di Barcelona

 berita bola - Messi dikabarkan akan menetap di Barcelona, Guardiola yakini itu sebagai keputusan yang tepat.

Pep Guardiola berharap Lionel Messi bisa mengakhiri kariernya bersama Barcelona. Bos Manchester CIty itu percaya bahwa kapten Blaugrana itu "tidak akan menemukan rumah yang lebih baik" dibanding tim Catalan itu.

Setelah musim panas lalu batal pergi dari Catalan, permain berkebangsaan Argentina itu dikabarkan akan segera menyetujui kontrak baru dengan Barca.

"Saya harap ia bisa merampungkan kariernya di Barca," ujar Guardiola kepada TV3. "Messi tidak akan menemukan rumah yang lebih baik dibanding di Barca."

"Satu-satunya hal yang harus dilakukan, seperti yang dikatakan guru kesayangan kami (mantan pemain dan manajer Barca Johan Cruyff), adalah kembalilah ke asal, selamatkanlah penyebab terjadinya hal-hal, itu yang membuat Barca spesial dengan cara mereka bermain."

"Kami tahu cara melakukannya. Pendiriannya sudah terjadi. Yang perlu kita lakukan hanyalah membersihkannya, beri sedikit minyak, ... dan lakukan lagi. Tidak ada tempat yang lebih baik untuk melakukannya selain di Barca."

Baik Guardiola maupun Messi dianggap sebagai legenda Blaugrana, setelah mereka memenangkan treble bersejarah di musim pertama mereka bersama di 2008/2009.

Bersama-sama, mereka memenangkan tambahan dua gelar liga dan satu Liga Champions, selain berbagai gelar lain, sebelum sang manajer pindah ke Bayern Munich.

Hubungan keduanya seolah tak bisa dipisahkan sehingga santer dikabarkan Messi akan memilih reuni dengan Pep di Manchester City kalaupun ia benar-benar hengkang.

Bahkan di usianya yang tak lagi muda, Messi terus menjadi salah satu pemain terbaik di sejarah sepakbola, namun urusan pembaharuan kontraknya lebih dari perihal sepakbola.

Jika menetap, sang kapten bisa turut andil dalam membentuk generasi penerus yang akan membela Camp Nou dan bisa memberi dorongan finansial bagi tim asuhan Ronald Koeman hanya dari namanya saja.

Sementara itu, Guardiola semakin mendekat ke gelar Liga Champions ketiganya - dan pertama bersama City - setelah si Biru Langit berjaya melawan 10 pemain Paris Saint-Germain di leg pertama semi-final Kamis (29/4) dini hari lalu.