berita bola - Sang bintang Brasil terekam kamera merayakan kelolosan PSG ke semi-final di depan Kimmich.
Bintang Paris Saint-Germain, Neymar mengatakan dirinya tidak bermaksud mengejek penggawa Bayern Munich, Joshua Kimmich setelah PSG dipastikan lolos ke semi-final Liga Champions musim ini.
Pertemuan kedua tim di perempat-final, yang merupakan ulangan final musim lalu, berakhir dengan agregat 3-3. Sebelum pertandingan Rabu (14/4) dini hari WIB di Parc des Princes, duo Bayern, Kimmich dan Thomas Muller mengatakan mereka yakin juara Jerman itu akan lolos.
Namun pada akhirnya PSG yang melaju, berkat keunggulan gol tandang meski mereka kalah 1-0, karena sebelumnya menang 2-1 di markas Bayern. Neymar pun merayakan kelolosan timnya bersama dengan Leandro Paredes di hadapan Kimmich yang terpukul selepas pertandingan.
"Lucu, karena saya bahkan tidak bermaksud selebrasi untuk mengejeknya, itu karena saya bersama Leo jadi saya merayakan dengannya. Kalau kebetulan di depannya [Kimmich], maka namanya takdir," kata Neymar kepada TNT Sports Brasil.
"Ia [Kimmich] mengatakan timnya lebih baik, mereka akan menang. Ia yakin timnya akan melaju ke semi-final."
Neymar memuji kerja keras rekan-rekannya tapi menolak untuk menerima anggapan bahwa PSG kini menjadi favorit juara. Kampiun Ligue 1 itu akan menghadapi pemenang duel antara Manchester City dan Borussia Dortmund di semi-final.
"Pesan yang harus kami kirim sudah disampaikan musim lalu, ketika kami mencapai final, memainkan pertandingan hebat lawan Bayern, yang merupakan tim terbaik tahun lalu. Tahun ini, saya tidak melihatnya seperti itu," lanjut Neymar.
"Saat undian berlangsung, saya memberi tahu rekan-rekan setim bahwa kami akan menghadapi Bayern dan itu terjadi."
"Saya katakan kepada mereka agar tetap tenang, bahwa tim ini siap. Kami perlu membuktikan kepada diri sendiri bahwa kami bisa melakukannya. Ini adalah pertandingan yang hebat, meski pun kami kalah, kami bermain lebih baik."
No comments:
Post a Comment