Tuesday, April 27, 2021

Kameo 13 Menit Berarti Eden Hazard: Hendak Hantui Sang Mantan Chelsea


 berita bola - Hazard akan berharap sajian kameo ciamiknya hadapi Real Betis jadi bekal kuat guna hadapi The Blues pasca cedera panjang

Real Madrid memang melewatkan kesempatan samai poin Atletico Madrid di puncak klasemen setelah ditahan imbang Real Betis pada laga lanjutan La Liga Minggu (25/4) kemarin. Namun Zinedine Zidane akan senang setelah melihat performa gemilang Eden Hazard saat ia kembali merumput pasca cedera.

Meski gagal menjadi pembeda, mantan pemain Chelsea itu mesti bangga dengan kameonya. Tercatat, ia menjadi pemain yang paling banyak ciptakan peluang dalam pertandingan tersebut. Padahal ia hanya berada di lapangan selama 13 menit.

Berbicara kepada reporter, Zidane yakin Hazard bisa memainkan peran penting di sisa musim: "tentu saja. Seperti yang kalian lihat, Hazard bermain baik dalam 15 menit. Penuh semangat dan energi."

Kembalinya Hazard ke skuad Madrid bisa menjadi hantu masa lalu yang siap membuka luka lama bagi Chelsea. Pasalnya Rabu (28/4) besok kedua tim akan adu kuat untuk memperebutkan tiket menuju final Liga Champions di Istanbul.

Saat dulu membela Chelsea, Hazard sesekali mengungkapkan mimpinya kenakan jersey putih-putih di bawah gemerlap lampu Santiago Bernabeu. Ia juga tidak ragu mengakui bahwa Zidane adalah idola masa kecilnya. Praktis membela sang raja Eropa di bawah naungan Zidane adalah impian yang menjadi nyata baginya.

Karena manusia hanya bisa berencana, sedang Tuhan yang berkehendak, sejak 'putus hubungan' dengan The Blues 2019 lalu, Dewi Fortuna seakan tak lagi berpihak pada Hazard. Kepindahannya ke Los Blancos yang telah ia impikan sejak belia ternyata berubah menjadi nestapa yang tak berkesudahan.

Ia nyaris tak pernah bugar dan mesti rela menepi karena cedera datang bertubi-tubi. Total sudah 58 pertandingan ia lewatkan selama nyaris dua musim bersama Los Merengues. Sebagai pembanding, cedera hanya membuat Hazard ketinggalan 21 pertandingan dalam tujuh musim bersama The Blues! Hampir tiga kali lebih sedikit dalam lima tahun lebih lama.

Musim ini, pemain berusia 30 tahun tersebut bahkan hanya bisa bermain sebanyak sembilan laga di La Liga gara-gara cedera dan Hazard membutuhkan waktu untuk membuat tubuhnya bugar dan fit kembali.

Oleh karena itu, semi-final Liga Champions nanti akan menjadi panggung yang sesuai bagi Hazard untuk membuktikan ia masih memiliki magis di kakinya.

Kita semua sudah menyaksikan bagaimana pemain asal Belgia tersebut menjadikan Liga Primer taman bermainnya, bagaimana ia membikin malu berbagai bek kenamaan di Inggris. Kini, Azpilicueta cs yang harus siap menghadapi sihir yang dulu pernah membawa The Blues meraih berbagai kejayaan.

Di sisi lain, The Blues akan tiba di Stadio Alfredo Di Stefano tanpa pilar lini tengahnya: Mateo Kovacic, lantaran cedera. Ironisnya, Kovacic adalah mantan penggawa Los Blancos sebelum Maurizio Sarri memboyongnya 2018 lalu. Ia harus menunggu untuk  bisa bereuni dengan bekas rekan-rekannya di Spanyol.

Bagaimanapun, Madrid patut bersyukur berjumpa Chelsea di semi-final, sebab tim pertama diperkuat sosok legendaris yang pernah memberikan aneka gelar prestisius untuk Si London Biru.

Alih-alih Hazard yang berseragam putih dicap sudah berbeda jauh dengan dia dulu ketika berkostum biru lantaran prahara cedera yang didapatnya dalam dua tahun belakangan, namun Hazard tetap berpotensi menjadi momok Chelsea dari romantisme tujuh tahun pengabdian fantastis dia di Stamford Bridge.

No comments:

Post a Comment