Saturday, May 1, 2021
Formasi Maut Manchester United Siap Padamkan Asa Empat Besar Liverpool
berita bola - Formasi maut The Red Devils siap memadamkan asa Liverpool untuk finis di empat besar, padahal klub asal Merseyside itu adalah sang juara bertahan.
Peluang Manchester United untuk bisa menjegal Manchester City dari perebutan gelar Liga Primer Inggris musim 2020/21 ini boleh dibilang sudah "selesai", namun klub besutan Ole Gunnar Solskjaer itu punya ambisi lain, yakni "menendang" Liverpool dari papan Liga Champions.
Dengan kompetisi Liga Primer Inggris hanya menyisakan lima pertandingan lagi, kedua tim terpaut jauh sepuluh poin.
Jika The Citizens menang di markas Crystal Palace, Sabtu (1/5) malam WIB, sementara The Red Devils kalah di tangan Liverpool di Old Trafford sehari kemudian, selesai sudah persaingan. Tim Pep Guardiola berhak dinobatkan sebagai juara.
Tapi, United pastinya tidak mau hal itu terjadi pada akhir pekan ini. Setidaknya, menunda hingga pekan depan. Untuk itu, mereka berambisi bisa mengalahkan Liverpool, musuh bebuyutan yang sekaligus sebagai juara bertahan.
Performa Liverpool menurun drastis pada musim ini. Setelah berhasil menantikan gelar liga selama 30 tahun dengan menjadi kampiun pada musim lalu, menyusul kesuksesan Liga Champions di musim sebelumnya, klub besutan Jurgen Klopp itu justru harus berjuang mati-matian untuk finis di posisi empat besar.
Saat ini, Liverpool berada di peringkat keenam di klasemen sementara dengan peroleh 54 poin, terpaut empat angka dari Chelsea, yang menghuni posisi keempat.
Posisi keempat masih menjadi rebutan sejumlah klub, termasuk Chelsea, West Ham United, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Everton. Meski masih punya peluang, tantangan terberat The Reds justru adalah lawan United ini. Andai kalah, asa seakan menjadi susah tertutup.
Sementara itu, United baru saja kembali dari performa yang gemilang di leg pertama semi-final Liga Europa, dengan kemenangan impresif 6-2 AS Roma.
Solskjaer pastinya akan menurunkan skuad mautnya di pertandingan bergengsi lawan Liverpool ini seperti saat mereka membantai Giallorossi dengan begitu leluasa di babak kedua.
Meski akan menjalani leg kedua dengan lebih mudah lawan AS Roma pada pekan depan sebagai duel penentuan siapa yang berhak lolos ke final, Solskjaer diperkirakan akan menurunkan skuad inti yang nyaris sama seperti saat lawan klub Serie A Italia itu.
Hanya dua pemain yang tidak bisa diturunkan Solskjaer, yakni Anthony Martial dan Phil Jones, karena kedunya mengalami cedera lutut.
Satu-satunya perubahan dari skuad sebelumnya adalah di posisi penjaga gawang. Dean Henderson telah menunjukkan bahwa dirinya bisa sebagai kiper nomor satu sekarang ini sehingga ia akan menggeser posisi David De Gea.
Di posisi pertahanan, ada Aaron Wan-Bissaka, Victor Nilsson Lindeloef, Harry Maguire, dan Luke Shaw, meski Eric Bailly, yang meneken kontrak baru pada pekan ini, bisa mendorong menjadi starter setelah kembali dari virus corona.
Laga ini akan menjadi istimewa untuk Maguire, yang akan memecahkan rekor klub dengan menyelesaikan 90 menit dalam 72 pertandingan Liga Primer secara berturut-turut, melampaui rekor sebelumnya milik Gary Pallister.
Scott McTominay dan Fred akan tampil sebagai starter di lini tengah, dengan Donny van de Beek dan Nemanja Matic siap masuk ketika dibutuhkan.
Marcus Rashford, yang harus berjuang ketika memerankan posisi di kanan, karena ia memberi ruang untuk Paul Pogba di sisi kiri, tampaknya akan kembali dipasang sebagai starter , meski Mason Greenwood tampil mengesankan dari bangku cadangan lawan AS Roma.
Rashford punya catatan bagus dengan mencetak empat gol dan membuat satu assist dalam empat pertandingan terakhir lawan Liverpool.
Bruno Fernandes dan Edinson Cavani, yang keduanya mencetak dua gol di pertandingan lawan AS Roma, pastinya tidak ingin absen di duel kontra Liverpool karena mereka ingin kembali menunjukkan betapa penting dan menakutkannya mereka bagi pertahanan lawan.
Jadi, Liverpool perlu was-was menghadapi skuad maut United ini!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment