Thursday, December 16, 2021

"Masa Bodoh!" - Liverpool Mau Ditinggal Mohamed Salah & Sadio Mane, Jurgen Klopp Cuek


 berita bola - Dua pilar The Reds itu bakal menjalankan tugas negara di Afrika

Bos Liverpool Jurgen Klopp memprediksi Piala Afrika bakal tetap digelar Januari nanti dan siap menghadapi tantangan mengarungi Liga Primer Inggris tanpa diperkuat Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Naby Keita.

Ketiga pemain itu bakal berpartisipasi di Piala Afrika yang digelar awal Januari hingga awal Februari, dengan masing-masing membela Mesir, Senegal, dan Guinea, sehingga tak akan bisa bermain untuk Liverpool selama negara terkait masih berkompetisi.

Namun menghadapi situasi ini, sang manajer tidak gentar dan yakin anak asuhnya bisa mencari cara lain untuk menang.

Apa kata Klopp?

"Iya, kami tahu dan merancang rencana untuk menghadapi] Piala Afrika, itu benar. Kami tahu tiga orang bakal lolos dan akan di sana, kami tahu setidaknya dua dari mereka akan melaju cukup jauh," jelas Klopp kepada wartawan jelang laga versus Newcastle, Jumat (17/12) dini hari WIB.

"Kami sadar betul betapa tiga pemain itu telah membantu kami dalam tiga tahun terakhir, tetapi kami selalu tahu mereka berasal dari Afrika dan Mesir, jadi Anda tak akan selalu punya solusi sempurna, dan ini jauh dari kata sempurna."

"Tetapi kami sudah tahu dan sudah bersiap, dan kami cukup pede bisa menemukan solusinya. Bisakah kami memainkan sepakbola yang persis sama? Mungkin enggak - tetapi masa bodoh."

"Di saat itu, kami harus memainkan sepakbola yang bisa kami mainkan. Kami sadar soal ini dan kami harus menghadapi ini."
Tak akan belanja?

Ditanya apakah bakal berbelanja di bursa Januari untuk menguatkan skuad Liverpool dan mengganti pemain yang pergi untuk tugas negara, Klopp menolak menjawab.

The Reds dikaitkan dengan nama-nama seperti Raphinha dan Jarrod Bowen, tetapi diperkirakan tak akan membeli bala bantuan untuk menambal absennya Salah dan Mane.

"Bisakah Anda bersiap untuk hal seperti itu dengan pantas dan sempurna? Pengganti yang persis seperti Sadio, seperti Mo, seperti Naby?" tanyanya.

"Ini situasi sulit, jadi jawabannya tidak. Tetapi apakah saya puas dengan skuad ini? Ya. Kami masih punya opsi untuk bermain sepakbola."

"Dalam sepakbola, Anda bisa berencana dan memenangkan laga, tak berencana dan menang - semuanya mungkin."

"Siapa pun yang bermain ketika tiga bocah itu tak di sini, bakal punya rencana, dan itu yang memberi kami kesempatan untuk menang."

No comments:

Post a Comment