Thursday, December 2, 2021

Cristiano Ronaldo Diminta Ubah Gaya Main Di Manchester United Era Ralf Rangnick


 berita bola - Ada kekhawatiran Ronaldo bisa ngambek apabila tidak sering bermain karena tidak cocok dengan skema Rangnick.

Cristiano Ronaldo diminta agar mau untuk mengubah gaya mainnya agar tetap menjadi andalan Manchester United era Ralf Rangnick, di tengah kontroversi seputar kekecewaannya menjadi pemain cadangan.

Manajer sementara United, Michael Carrick menepis adanya anggapan tentang suasana ruang ganti yang tak kondusif setelah Ronaldo terlihat kecewa karena menjadi pemain cadangan saat Setan Merah bermain imbang 1-1 dengan Chelsea di Liga Primer Inggris pekan lalu.

Ada kemungkinan Ronaldo akan kembali menjasi starter saat United menjalani laga akbar Liga Primer pekan ini, kontra Arsenal, Jumat (3/12) dini hari WIB, namun mantan rekan setimnya di Old Trafford, Keleberson meminta agar bintang asal Portugal itu beradaptasi dengan sistem Rangnick, yang kini menangani tim hingga akhir musim.

Kleberson, memberitahu GOAL mengenai perdebatan tentang apakah Ronaldo tetap bisa menjadi andalan United di era Rangnick yang mengedepankan sistem pressing ketat sejak lini depan: "Cristiano Ronaldo dapat membantu Manchester United; ia seorang pemimpin dan ia bisa membantu pemain lain juga."

"Ada momen dalam pertandingan lawan Chelsea ketika mereka memiliki peluang di akhir pertandingan dan Ronaldo mengejar bek sayap mereka dan mencoba untuk mencegat umpan silang Chelsea. Ia mencoba membantu Manchester United, tetapi ini adalah saat-saat sulit bagi mereka. Ini bukan musim yang hebat."

"Saya mengerti betapa frustrasi dirinya. Reaksinya normal untuk pemain yang tidak menjadi starter atau diganti lebih awal. Mereka tidak akan pernah senang dengan hal tersebut. Tapi Ronaldo harus mengubah cara bermainnya sehingga ia bisa lebih membantu tim karena itulah yang dibutuhkan Manchester United untuk kembali ke puncak klasemen."

Pemain asal Brasil itu juga membahas lebih lanjut mengenai sikap Ronaldo yang tidak menemui suporter United usai laga lawan Chelsea dan malah langsung meninggalkan lapangan: "Cristiano Ronaldo cuma frustrasi di akhir pertandingan ketika ketika ia langsung menuju ke lorong stadion."

"Sikapnya bukan ditujukan pada suporter atau manajer. Ia masuk dari bangku cadangan dan mereka bermain imbang. Chelsea memiliki lebih banyak bola dan peluang yang lebih berbahaya, semua pemain top akan terganggu dan frustrasi karenanya."

Ronaldo dimasukkan pada menit ke-64 saat lawan Chelsea, dengan Jorginho membuyarkan keunggulan United yang dibuka oleh Jadon Sancho tak lama setelah sang bintang masuk.

Ia tidak berbuat banyak di laga tersebut, meski telah mencetak 10 gol dalam 15 penampilan sejak kembali berkostum United, dan Kleberson, yang direkrut bersamaan dengan Ronaldo pada 2003, dapat memahami perasaan bekas rekan setimnya tersebut.

"Mengejutkan melihat Cristiano Ronaldo di bangku cadangan Manchester United. Semua orang akan terkejut dengan keputusan Michael Carrick. Saya mulai mempertanyakan apa yang sebenarnya diinginkan Manchester United ketika mereka membeli pemain terbaik di dunia, hanya untuk meninggalkannya di bangku cadangan di pertandingan besar."

"Tapi, begitu pertandingan dimulai dan mendengarkan Carrick setelah pertandingan tentang rencana permainannya, itu masuk akal. Itu adalah keputusan yang berani untuk dibuat, tetapi ia ingin memberi pemain lain kesempatan. Penting untuk disebutkan bahwa dia tidak hanya mencadangkan Ronaldo, tetapi ia juga mencadangkan pemain kunci lainnya."

"Reaksi Ronaldo normal – tidak ada yang mau duduk di bangku cadangan. Semua pemain ingin bermain, dan setiap pemain bersiap untuk memberikan segalanya dan ketika Anda mendengar bahwa Anda tidak menjadi starter, itu sulit diterima. Ronaldo tidak senang dan itu jelas, tetapi setelah gol pertama, ia masih berlari ke rekan satu timnya untuk merayakannya."

"Saya mengerti rasa frustrasinya karena dia ingin bermain di setiap pertandingan."

No comments:

Post a Comment