berita bola - Kane telah menjadikan dirinya tersedia di bursa transfer mendatang dan sudah bilang pada Tottenham Hotspur soal niatnya pindah ke klub lain.
Harry Kane menegaskan kembali pendiriannya bahwa ia ingin meninggalkan Tottenham pada musim panas nanti.
Pemain berusia 27 tahun itu semakin frustrasi atas ketidakmampuan klub untuk bersaing di level tertinggi, setelah timnya gagal mengamankan kelolosan ke ajang Liga Champions untuk musim depan.
Spurs sendiri kerap menjelaskan posisinya bahwa mereka enggan menerima tawaran untuk Kane, tetapi kapten Inggris itu berharap klubnya akan melunak setelah lama mengabdi.
Masa Depan Kane
Pimpinan Spurs Daniel Levy akan menuntut tebusan besar untuk Kane - yang lebih suka pindah ke sesama klub Liga Primer - sebagaimana dia memiliki kontrak jangka panjang hingga 2024.
Manchester United, Manchester City dan Chelsea adalah tujuan potensial untuk sang penyerang, meski masih belum jelas apakah kepindahan tersebut akan terwujud.
Ketiga raksasa Liga Primer yang disebutkan di atas memiliki kekuatan finansial yang signifikan dan tengah mencari pemain tipe menyerang, sekalipun pandemi virus corona menyebabkan masalah keuangan buat mereka.
Untuk United, mereka baru saja memperbarui kontrak Edinson Cavani setelah menampilkan performa yang bagus dan kini disebut mengalihkan fokusnya ke pemain sayap kanan - dengan bintang Borussia Dortmund Jadon Sancho menjadi target.
Sementara itu, Kane ingin menyelesaikan situasinya menjelang Euro tetapi kemungkinan itu akan terus berlanjut sepanjang musim panas.
Apa Yang Dikatakan Kane?
Dalam sejumlah wawancara baru-baru ini, Kane belum berusaha menutupi ketidakbahagiaannya di London utara dan menyuarakan keinginannya untuk membawa klub menantang trofi.
"Penghargaan individu adalah hal yang luar biasa, itu prestasi fantastis," kata sang penyerang. “Ketika saya melihat kembali karier saya saat pensiun nanti, saya akan membahasnya dan ingin memiliki sedikit lebih banyak. Tekad sekarang sebagai pemain adalah memenangkan trofi untuk tim.
“Meskipun [penghargaan London Footballer of the Year] ini bagus, saya ingin memenangkan hadiah terbesar yang ditawarkan sebagai sebuah tim, dan kami tidak cukup melakukannya.
Dalam sejumlah wawancara baru-baru ini, Kane belum berusaha menutupi ketidakbahagiaannya di London utara dan menyuarakan keinginannya untuk membawa klub menantang trofi.
"Penghargaan individu adalah hal yang luar biasa, itu prestasi fantastis," kata sang penyerang. “Ketika saya melihat kembali karier saya saat pensiun nanti, saya akan membahasnya dan ingin memiliki sedikit lebih banyak. Tekad sekarang sebagai pemain adalah memenangkan trofi untuk tim.
“Meskipun [penghargaan London Footballer of the Year] ini bagus, saya ingin memenangkan hadiah terbesar yang ditawarkan sebagai sebuah tim, dan kami tidak cukup melakukannya
“Ini adalah salah satu faktanya, itu pahit. Saya lebih suka memenangkan trofi bersama tim daripada penghargaan ini. Demikian adanya. Saya bangga bisa memenangkannya. Itu berarti ini musim yang bagus di lapangan, jadi saya harus mencoba dan melanjutkan apa yang saya lakukan."
Bagaimana Reaksi Spurs?
Dalam pernyataan singkat yang dirilis ke berbagai media, Spurs berkomentar: “Fokus kami adalah menyelesaikan musim sekuat mungkin. Itulah yang harus menjadi fokus semua orang."
Statistik Kane Musim Ini
Dengan 22 gol Liga Primer, Kane berdiri sejajar dengan Mohamed Salah dari Liverpool dalam perebutan Sepatu Emas.
Selain itu, ia sukses mengemas 32 gol dan 16 assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi, menempatkannya di antara striker terbaik dunia.
No comments:
Post a Comment