Friday, May 14, 2021

Sadio Mane Tolak Jabat Tangan Jurgen Klopp Di Akhir Laga Manchester United Vs Liverpool, Ada Apa?


 berita bola - Mane sendiri dicadangkan Klopp saat Liverpool mengukir kemenangan lawan Setan Merah di Old Trafford.

Terdapat pemandangan menarik selepas laga Manchester United versus Liverpool semalam, di mana Sadio Mane tertangkap kamera menolak jabat tangan dari sang manajer Jurgen Klopp.

Liverpool sendiri diharuskan main di Old Trafford dalam laga tunda Liga Primer Inggris, Jumat (14/5) dini hari WIB tadi, dengan mereka pada akhirnya menang 4-2 meski sempat tertinggal cepat di menit kesepuluh lewat gol Bruno Fernandes.

Di pertengahan babak pertama Liverpool meminta penalti setelah Phillips dijegal Eric Bailly di dalam kotak terlarang. Namun seusai meninjau lewat VAR, wasit Anthony Taylor tidak jadi mengindahkannya.

Meski begitu, Phillips pada akhirnya berperan untuk gol penyama Liverpool yang dicetak Diogo Jota pada menit ke-34. Memanfaatkan kemelut di depan mulut gawang United, bek muda itu melepaskan sepakan berupa umpan yang diteruskan Jota menjadi gol. Dan saat memasuki masa injury time babak pertama, Liverpool berbalik unggul seusai tandukan Roberto Firmino menyambut umpan silang Trent Alexander-Arnold tidak bisa digapai kiper Dean Henderson.

Di babak kedua tepatnya menit ke-47, keunggulan Liverpool bertambah besar. Lagi-lagi Firmino sukses mencatatkan namanya di papan skor, kali ini dengan menyambut bola muntah hasil tangkapan Henderson yang tak lengket.

United sempat menghidupkan asa melalui gol yang dicetak Marcus Rashford di delapan menit setelah satu jam, tapi Mohamed Salah menyudahi perlawanan pasukan Ole Gunnar Solskjaer berkat golnya menjelang bubaran melalui skema serangan balik.

Terlepas dari kemenangan yang menghidupkan asa mereka ke Liga Champions musim depan, ada 'bumbu' lain yang menghiasi laga tersebut sebagaimana Mane, yang baru dimainkan di menit ke-74 menggantikan Jota, menolak jabat tangan Klopp.

Tanggapan Klopp

"Tidak, tidak ada masalah," demikian penjelasan manajer Liverpool itu kepada BBC Sport seusai bubaran soal 'insidennya' dengan Mane.

“Kemarin saya membuat keputusan menit akhir di sesi latihan untuk memainkan Diogo Jota. Saya biasanya akan menjelaskannya tetapi tidak ada waktu untuk itu. Semuanya baik-baik saja.

“Saya mengubah banyak hal cukup terlambat di latihan. Para pemain saya terbiasa melihat saya menjelaskan sesuatunya namun yang ini tidak. Tidak ada waktu, lupakan, terserah. Dan beginilah. Semuanya baik-baik saja."
Jota Membayar Kepercayaan Klopp

Gol tumit dari penyerang Portugal itu mengubah skor jadi 1-1 di babak pertama dan itu merupakan titik balik dalam kemenangan Liverpool.

Jota memang melewatkan peluang signifikan untuk mengakhiri permainan di babak kedua, dengan sepakannya membentur tiang gawang setelah melewati pertahanan tuan rumah, tetapi ia tetap aktif selama pertandingan untuk The Reds.
Liverpool Buru Tiket Lolos Ke Liga Champions Musim Depan

Menyusul hasil ini, Liverpool untuk sementara tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan liga terakhirnya (M5, I2), menjadi catatan terbaik di kompetisi ini. Catatan itu jelas istimewa lantaran The Reds sebelumnya menelan enam kekalahan di tujuh partai liga terakhirnya.

Liverpool kini membuka harapan lolos ke Liga Champions musim depan setelah mengumpulkan 60 angka dari 35 pertandingan perana, terpaut empat poin dari tim peringkat keempat Chelsea yang telah memainkan 36 laga.

No comments:

Post a Comment