Saturday, May 8, 2021

Turki Masuk Daftar Merah, Wacana Relokasi Final Liga Champions Makin Santer


 berita bola - Final Liga Champions antara Chelsea dan Manchester City terancam tak bisa digelar di Istanbul karena lonjakan kasus Covid-19 di Turki.

Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) menggelar pembicaraan dengan UEFA untuk merelokasi final Liga Champions Eropa ke Inggris setelah pemerintah Inggris memasukkan Turki ke daftar merah larangan perjalanan, seperti yang dilaporkan Guardian.

UEFA menunda merilis rincian final Liga Champions 29 Mei besok dengan fans Manchester City dan Chelsea mendapat alokasi setidaknya 4000 tiket untuk laga pamungkas di Istanbul. Pasalnya pemerintah meminta fans Inggris untuk tetap di rumah.

Laga semakin tidak mungkin digelar di Turki kecuali para pemain dibebaskan dari kewajiban karantina 10 hari di hotel yang dipilih pemerintah sekembalinya mereka ke Inggris.

Piala Eropa 2020, yang mungkin diikuti oleh banyak pemain dari kedua tim, mulai 11 Juni, dengan kamp latihan dan persahabatan pra-kompetisi telah dijadwalkan sebelum hari itu.

"Kita harus waspada soal ini," ujar Sekretaris Negara Inggris bagian Transportasi Grant Shapps. "Saya khawatir kami harus menaruh Turki di daftar merah dan akan ada berbagai akibat."

"Fans tidak boleh terbang ke Turki. FA sudah berdiskusi dengan UEFA dan kami siap untuk menjadi tuan rumah final. Pada akhirnya ini tetap wewenang UEFA," imbuh Shapps.

"Kami punya rekam jejak pertandingan dengan penonton yang bagus. Saya sudah berbicara dengan menteri olahraga, kami sangat terbuka dan pada akhirnya ini memang keputusan UEFA namun mengingat di final ada dua tim Inggris, kami menunggu apa kata mereka."

UEFA bersikeras sepanjang pekan ini bahwa final tetap akan digelar di Ataturk Stadium di Istanbul meski situasi Covid-19 di Turki masih berbahaya.

Turki menerapkan lockdown penuh hingga setidaknya 17 Mei, namun meski jumlah infeksi masih tinggi, 20.000 kasus lebih sehari, angka tersebut sudah berkurang setengahnya dalam dua pekan.

Turki juga masuk sepuluh besar tingkat vaksinasi global, sebuah faktor yang jadi pertimbangan pemerintah Inggris untuk menentukan status perjalanan Turki.

Hingga kini masih belum jelas stadion mana di Inggris yang bisa jadi pengganti sementara Wembley menggelar final play-off EFL di hari yang sama dan berbagai klub kemungkinan akan melakukan perawatan terhadap lapangan kandang mereka di akhir musim domestik. Hampden Park, stadion nasional Skotlandia, masih dipertimbangkan.

Laga final bisa jadi digelar di tempat lain, seperti Portugal yang masuk daftar hijau pemerintah Inggris - yang berarti fans dan pemain tidak perlu dikarantina sepulang dari pertandingan.

Musim lalu tiga babak terakhir Liga Champions juga digelar secara darurat di Lisbon setelah gelombang pertama pandemi. Seharusnya, final musim lalu juga hendak digelar di Istanbul.

Chelsea maupun City tidak melobi UEFA untuk mengganti lokasi final, dengan keduanya baru saja menandatangani surat rekonsiliasi Jumat lalu menyoal keterlibatan mereka di Liga Super Eropa.

Juru bicara UEFA berkata: "UEFA baru saja mengetahui bahwa Turki dimasukkan ke daftar merah dan kami butuh waktu untuk menanggapinya."

No comments:

Post a Comment