Thursday, March 25, 2021

Mengapa Karim Benzema Tidak Masuk Skuad Prancis & Bisakah Dia Pindah Ke Tim Nasional Lain?


 berita bola - Striker Real Madrid Karim Benzema terjebak dalam harapan bermain untuk Prancis, dan tampaknya ia ingin bermain untuk negara lain, tapi apa bisa?

Karim Benzema adalah salah satu striker paling berprestasi dan produktif di dunia sepak bola dan bersinar bersama Real Madrid selama dekakde terakhir.

Namun kesuksesannya di level klub – termasuk empat Liga Champions, tiga gelar domestik dan empat Piala Dunia Antarklub – belum dapat ia tampilkan di level internasional bersama Prancis.

Pemain berusia 33 tahun tersebut absen di Euro 2016, di mana Prancis yang bertindak sebagai tuan rumah harus dikalahkan di partai final. Benzema juga dipaksa untuk menonton dengan rasa iri saat Les Bleus merebut gelar dunia kedua mereka di Piala Dunia 2018.

Dengan didepaknya dia dari Prancis selama beberapa tahun, bahkan ada dugaan bahwa Benzema berpotensi bermain untuk timnas lain, tetapi apakah itu mungkin? GOAL akan memberikan ceritanya.
Mengapa Benzema tidak bermain untuk Prancis?

Tidak ada nama Benzema di skuad Prancis dimulai pada 2015 silam setelah perselisihannya dengan mantan rekan senegaranya Mathieu Valbuena karena dugaan rekaman seks.

Striker Madrid tersebut tidak tampil untuk timnas sejak saat itu karena presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet memberinya skorsing yang tampaknya tidak terbatas.

Terlepas dari pernyataan berulang dari legenda Prancis seperti Zinedine Zidane pada 2019 bahwa Benzema pantas dipanggil kembali timnas, Le Graet menegaskan bahwa ‘kesempatan untuknya di tim sudah tidak ada lagi’.

Pengumuman dari presiden FFF itu memicu tanggapan negatif dari Benzema, yang kemudian menantang federasi untuk mengizinkannya bermain untuk negara lain.

“Noel, saya pikir Anda tidak bisa mengganggu keputusan pelatih tim nasional!” tulis penyerang tersebut di Twitter pada 2019.

“Ketahuilah bahwa hanya saya dan saya sendiri yang memutuskan kapan karier internasional saya berakhir.”

“Jika Anda berpikir bahwa saya sudah tamat, izinkan saya bermain untuk negara yang bisa saya penuhi syarat-syaratnya untuk bermain dan kita akan lihat nanti.”

Kemudian pada tahun 2021 menjelang Euro 2020, Zidane mengulangi kekesalannya atas absennya Benzema dari skuad Prancis, tetapi manajer Los Blancos itu mengakui bahwa keputusan tersebut menguntungkan bagi klubnya.

“Bagaimana kami bisa memahami mengapa Karim tidak bergabung dengan tim nasional? Banyak yang tidak memahami,” kata Zidane kepada wartawan sebelum pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Dunia 2022 Prancis melawan Ukraina.

“Tapi lebih baik bagi saya sebagai pelatih Madrid bahwa dia bertahan. Dia telah melakukan pekerjaan yang bagus untuk kami.”

Yang lain juga setuju dengan pendapat Zidane, dengan pemenang tujuh kali Ligue 1 dan mantan pemain internasional Prancis Jean-Michel Larque menyarankan pengecualin tersebut harus diakhiri.

“Saya tidak menyalahkan Deschamps atas apa yang telah terjadi di masa lalu, tetapi meminta agar dia memaafkan Benzema,” kata Larque kepada RMC Sport.

“Saya percaya bahwa bagaimanapun dia (Benzema) menjadi sasaran, tetapi menawarkan pengampunan kepada pemain akan membuat Deschamps menjadi orang yang lebih besar.”

Eric Cantona yang merupakan mantan bintang Prancis juga menyatakan keinginan untuk melihat Benzema kembali dengan kostum biru dengan mengatakan pada tahun 2017: “Saya ingin melihat Karim Benzema di timnas Prancis dan menurut saya, saya bukan satu-satunya.”
Timnas mana yang bisa dimainkan oleh Benzema?

Benzema saat ini hanya memenuhi syarat bermain untuk Prancis. Alasannya adalah karena dia telah bermain secara kompetitif di level senior untuk Les Bleus, yang berarti dia sudah terikat.

Prinsip umum dalam aturan kelayakan FIFA untuk timnas adalah, bahwa setelah pemain bermain secara kompetitif di level senior, mereka tidak dapat beralih ke timnas yang mungkin juga memnuhi syarat untuk bermain.

Perubahan aturan kelayakan pada akhir 2020, yang telah membuka peluang untuk beralih timnas dalam keadaan tertentu, tidak berpengaruh pada kondisi Benzema.

Selain Prancis, Benzema yang lahir di Lyon sebelumnya memenuhi syarat untuk bermain di timnas Aljazair berkat hubungan kekeluargaannya dengan negara Afrika utara tersebut.

Pada tahun 2006, sebelum debutnya di timnas senior Prancis, mantan penyerang Olympique Lyon itu didekati oleh perwakilan dari asosiasi sepak bola Aljazair (FAF) yang berusaha membujuknya agar bermain untuk negara mereka.

Namun, Benzema menolak ajakan tersebut dengan mengatakan kepada RMC: “Aljazair adalah negara orang tua saya dan itu ada di hati saya, tetapi saya akan bermain untuk tim nasional Prancis.”

Menariknya, menyusul komentar Benzema pada November 2019, pelatih Aljazair Djamel Belmadi hanya menjawab: “Saya sangat senang dengan pemain yang saya miliki.”

Seandainya Benzema tidak bermain secara kompetitif untuk Prancis atau timnas lainnya, dia mungkin memenuhi syarat untuk mewakili Spanyol karena telah lama berdomisili di negara tersebut saat bermain untuk Los Blancos.

Penyerang itu telah tinggal di Spanyol selama lebih dari satu dekade dan dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan Spanyol, yang merupakan langkah pertama agar memenuhi syarat bermain untuk La Roja.

Bisakah Benzema pindah ke timnas lain?

Sayangnya, bagi Benzema pergantian timnas tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, kecuali FIFA membuat keputusan luar biasa yang menguntungkannya.

Fakta bahwa dia telah bermain secara kompetitif di level senior untuk Prancis berarti Benzema tidak bebas untuk beralih timnas lain di bawah aturan kelayakan yang diterapkan secara universal sepak bola dunia.

Posisi FIFA untuk tidak mengizinkan pemain yang dibatasi secara kompetitif untuk mengubah kewarganegaraan dan bermain untuk timnas tersebut dikuatkan pada 2018 ketika Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memberi putusan kepada Munir El Haddadi.

Mantan penyerang Barcelona itu bermain hanya sekali untuk Spanyol – dalam pertandingan kompetitif pada tahun 2014 – dan ingin mengubah kewarganegaraan agar bermain untuk timnas Maroko. Namun, kasusnya dibatalkan oleh FIFA dan selanjutnya oleh CAS.

FIFA memperbarui aturan kelayakan pada tahun 2020 dan, sementara organisasi sekarang mengizinkan perubahan terjadi setelah penampilan kompetitif dalam beberapa kasus, tampaknya Benzema tidak memenuhi persyaratan.

Benzema telah bermain 81 kali untuk Prancis (kira-kira setengah dari itu adalah pertandingan kompetitif), mencetak 27 gol yang menempatkannya di 10 pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah timnas.

Namun, dia tidak tampil untuk Les Bleus sejak mencetak dua gol pada kemenangan 4-0 atas Armenia di laga persahabatan Oktober 2015 silam.

Di bawah aturan kelayakan saat ini, satu-satunya cara Benzema agar bisa bermain untuk timnas lain adalah jika dia tiba-tiba kehilangan kewarganegaraan Prancis tanpa persetujuannya atau bertentangan dengan keinginannya.

Hal itu akan membutuhkan perubahan aturan atau kejadian luar biasa yang dibuat oleh FIFA hanya untuknya.

No comments:

Post a Comment