berita bola - Italia mensahkan 'Undang-Undang Penistaan Agama' sejak 2010 dengan sejumlah pesepakbola menjadi terdakwa.
Penjaga gawang senior Juventus, Gianluigi Buffon, dijatuhi hukuman larangan bertanding satu laga pasca-diputus bersalah setelah dianggap melakukan “ekspresi menghujat”.
Buffon dianggap menghina tuhan pada laga giornata ke-13 Serie A kontra Parma di Stadion Ennio Tardini, 19 Desember 2020.
Pada laga yang dimenangkan Juve dengan skor 4-0 tersebut, Buffon—yang tampil sebagai starter—tertangkap audio lapangan saat meneriaki rekan setimnya, Manolo Portanova, dengan kalimat 'Porco Dio!' yang berarti ’Tuhan
Atas aksi tercelanya tersebut, Buffon sempat didenda €5.000. Namun pada Selasa (30/3, Pengadilan Banding Federal Italia menjatuhi kiper berusia 43 tahun hukuman tambahan berupa sanksi skors.
Dengan hukuman ini, Buffon bakal absen pada Derby Turin kontra Torino pada giornata ke-29, Sabtu (3/4).
Musim ini, sang kiper gaek baru tampil lima kali di Serie A. Ia adalah cadangan Wojciech Szczesny.
Di papan klasemen sementara, Juve menempati urutan ketiga. Si Nyonya Tua terpaut hingga 10 poin dari klub pemuncak, Inter Milan.
Adapun sebelum Buffon, sejumlah pemain lain di Serie A pun pernah tersandung UU Penistaan Agama ini, antara lain: Bryan Cristante [Roma], Francesco Magnanelli [Sassuolo], dan Rolando Mandragora [Juventus].
Orang-orang Italia menganggap penistaan agama adalah bentuk umpatan terburuk di negara yang terhitung masih sangat religius dengan mayoritas umat beragama Katolik tersebut.
No comments:
Post a Comment