Monday, March 8, 2021

Kevin De Bruyne Blak-Blakan! Mantap Tinggalkan Chelsea Gara-Gara Satu Ucapan Jose Mourinho


 berita bola - Bintang The Citizens asal Belgia itu merasa keputusannya meninggalkan Chelsea adalah yang terbaik dalam perjalanan karier.

Kevin De Bruyne mengungkap alasan sebenarnya mengapa dirinya meninggalkan Chelsea, yang tidak lain karena percakapannya dengan Jose Mourinho.

Gelandang asal Belgia itu pindah ke Stamford Bridge pada Januari 2012 dalam kesepakatan £7 juta dari Genk dan menyandang predikat sebagai salah satu pemain menjanjikan.

Namun, setelah menjalani masa pinjaman semusim yang mengesankan di klub Bundesliga, Werder Bremen, De Bruyne kurang mendapat kepercayaan dari The Blues dan hanya mencatat tiga penampilan di Liga Primer Inggris sebelum akhirnya dijual ke Wolfsburg.

Reputasinya terus menanjak di Jerman, dan satu setengah tahun kemudian ia kembali ke Liga Primer dengan rekor transfer klub £55 juta dan kini menjadi salah satu bintang di Manchester City yang semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.

Banyak fans Chelsea yang bertanya-tanya mengapa klub idola mereka melepas pemain sekaliber De Bruyne dan dalam sesi obrolan dengan Sky Sports, pemain berusia 29 tahun itu mengungkapkan kisah sesungguhnya.

"Ada begitu banyak berita di media mengenai hubungan saya dengan Jose Mourinho [manajer Chelsea waktu itu]," kata De Bruyne.

"Tapi kenyataannya adalah saya hanya pernah dua kali berbicara dengannya. Rencananya selalu bagi saya untuk dipinjamkan ke klub lain."

"Jose memanggil saya ke kantornya pada Desember, dan itu mungkin momen besar kedua yang mengubah hidup saya. Ia memiliki beberapa dokumen di mejanya, dan berkata, 'Satu assist, nihil gol. Sepuluh pemulihan [cedera]'."

"Butuh semenit untuk memahami apa yang dikatakannya. Lalu ia mulai membacakan statistik para pemain depan lainnya - Willian, Oscar, [Juan] Mata, [Andre] Schurrle. Dan itu seperti - lima gol, 10 assist, apa pun itu."

"Jose hanya menunggu saya untuk mengatakan sesuatu, dan akhirnya saya berkata, 'Tapi beberapa dari para pemain itu telah memainkan 15, 20 pertandingan. Saya hanya tiga. Jadi berbeda, kan?'"

"Percakapannya aneh. Saya sepenuhnya jujur. Saya berkata, 'Saya merasa klub tidak benar-benar menginginkan saya di sini. Saya ingin bermain sepakbola. Saya lebih suka Anda menjual saya.""

"Saya memutuskan untuk pergi karena saya merasa tidak memiliki peluang untuk bermain saat itu. Saya tidak melihat ada lebih banyak peluang yang akan datang, jadi bagi saya, meninggalkan Chelsea adalah keputusan terbaik dan pergi ke situasi di mana saya bisa memulai kembali."

Sepanjang musim 2020/21, De Bruyne bersinar di bawah arahan Pep guardiola, mengemas tiga gol dan 14 assist di semua kompetisi dan membawa City menjadi yang terdepan dalam perburuan titel Liga Primer.

No comments:

Post a Comment