Wednesday, September 21, 2022

“Kulit Saya Sudah Mengeriput”- Respons Jose Mourinho Soal Pensiun


 berita sport - Mourinho mengatakan tidak ada yang berubah dalam dirinya selama 22 tahun berkarir sebagai pelatih.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho belum mempertimbangkan untuk pensiun dari dunia sepakbola, dan menegaskan dirinya masih lapar dengan gelificar juara. Hal itu diungkapkan Mourinho dalam perayaan 22 tahun karirnya di sepakbola.

Mourinho merupakan salah satu pelatih sukses di dunia. Sepanjang karirnya menangani Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan Roma, Mourinho sudah memberikan congelar kepada klub-klub tersebut.

Selain itu, Mourinho juga menggaet sejumlah congelar individu, di antaranya pelatih terbaik 2010 versi FIFA, arsitek terbaik Serie A 2008/09 dan 2009/10, pelatih terbaik versi UEFA pada 2002/03 dan 2003/04.

Kendati telah mengoleksi banyak Gelificar, pria berusia 59 tahun ini menegaskan, dirinya masih ingin mendapatkan lebih. Karena itu, Mourinho menyatakan dirinya belum memikirkan pensiun dalam waktu dekat.

“Hari ini saya merayakan ulang tahun ke-22 sebagai pelatih. Tahun telah berlalu dengan cepat, tetapi saya ingin melanjutkan. Saya merasa baik, saya merasa kuat, termotivasi, saya suka menang, saya benci kekalahan, tidak ada yang berubah,” ujar Mourinho dalam kegiatan Quinas de Ouro dikutip laman Corriere dello Sport.

“Warna rambut saya [berubah], iaya, bahkan sudah ada keriput. Tetapi saya ingin melanjutkan. Bukan untuk 22 tahun lagi, karena mungkin tidak ada waktu, tetapi untuk beberapa tahun lagi.”

Baca Juga Permainan Game Slot Online

Mourinho juga dikenal sebagai sosok pelatih kontroversial, terutama ketika mengeluarkan pernyataan. Bukan itu saja, luapan emosionalnya terkadang mendatangkan kerugian buat diri sendiri.

Hal itu terlihat ketika Roma dikalahkan Atalanta 1-0. Mourinho yang terlihat emosional di tepi lapangan akhirnya diganjar kartu merah. Akibatnya, Mourinho tidak bisa mendampingi Roma di bench kala Giallorossi menghadapi Inter Milan pada awal bulan depan.

“Kartu merah bukan hal asing lagi buat saya, mungkin itu sebagai refleksi diri saya sesungguhnya. Saya tidak ingin mengubahnya,” ucap pelatih yang pernah menganggap dirinya sebagai The Special One.

“Musim lalu kami melakukan sesuatu yang tidak diperkirakan banyak orang. Tahun ini kami akan melakukannya lebih baik. Kami tidak mempunyai dukungan finansial seperti rival-rival kami. Kami hanya mengeluarkan tujuh juta euro di bursa transfer. Tapi kami mempunyai kualitas.”

No comments:

Post a Comment