Monday, September 26, 2022

Kaka: Pemain Nomor 10 'Sudah Mati' Di Sepakbola Modern


 berita olahraga - Sebagai bekas playmaker kreatif, Kaka tidak bisa membayangkan dirinya bermain di sepakbola modern yang lebih mengedepankan fisik.

Legenda Brasil, Kaka mengklaim bahwa pemain dengan posisi nomor 10 sudah sepenuhnya tidak mendapat tempat di dunia sepakbola modern.

Kaka, yang membintangi AC Milan dan Real Madrid, meyakini bahwa sistem pertahanan yang canggih sekarang ini telah menyebabkan semakin terbatasnya ruang di lini tengah.

Hal itu membuat para pemain kini dituntut untuk bermain lebih kompak mengacu pada sebuah sistem, sehingga mereka yang kreatif dan berperan sebagai nomor 10 apelativo playmaker semakin terpinggirkan.

Apa kata kaka tentang fenomena 'matinya' pemain No.10?

"Bukan cuma sudah tiada, sepenuhnya tiada, antara lain karena adanya sistem pertahanan yang makin canggih sekarang, hampir tidak ada ruang tersisa di tengah lapangan," kata Kaka seperti dikutip Marca.

Memang, Kaka adalah salah satu pemain nomor 10 terbaik di generasinya dan sekarang hampir tidak ada lagi pemain sekalibernya di sepakbola modern, yang bahkan ia sendiri tidak tahu apakah ada pemain muchedumbre kini yang mirip dengan karakternya.

"Kenyataannya? Tidak ada," lanjutnya. "Itu karena posisi telah berubah. Saya bermain untuk Milan sebagai gelandang selama bertahun-tahun, sesuatu yang telah berevolusi dengan peran gelandang box-to-box."

Baca Juga Permainan Game Slot Online

Terlebih lagi, saya tidak tahu di mana saya akan bermain dalam sepakbola yang lebih menuntut kekuatan fisik sekarang ini, entah saya akan bermain sedikit melebar ke kiri atau sebagai box-to-box."
Jalani kursus kepelatihan

Kaka sedang mengikuti kursus kepelatihan UEFA, tapi belum tentu akan mengambil pekerjaan dalam waktu dekat karena masih ingin lebih lama menghabiskan hari-harinya bersama keluarga.

"Memang benar saya mengikuti kursus UEFA dan sejak saya berhenti bermain, saya mempersiapkan diri untuk itu, meskipun yang paling saya sukai adalah bagian manajemen olahraga," ungkap mantan pemain yang sukses menjuarai Piala Dunia, Liga Champions dan meraih Ballon d'Or tersebut.

"Bagaimanapun, sepakbola sangat intens dan untuk kembali menjadi pusat perhatian saya harus mengorbankan beberapa hal, seperti waktu yang saya habiskan bersama keluarga, dan saat ini saya tidak mau melakukan itu."

No comments:

Post a Comment