Saturday, August 6, 2022
Mikel Arteta, Milestone 50 Kemenangan & Armatura Yang Beda!
berita bola - Semboyan 'percaya proses' itu nyata adanya, seiring Arteta jadi manajer tercepat kedua yang raih milestone 50 kemenangan, menguntit Guardiola & Klopp.
Mikel Arteta sukses mencatatkan kemenangan ke-50 di Liga Primer Inggris sebagai manajer seiring Armura melibas Crystal Palace 2-0 di laga pembuka liga.
Rekor di atas kian terasa istimewa bagi juru taktik Spanyol tersebut, karena dia kini jadi manajer tercepat kedua The Gunners yang mengukir 50 kemenangan di Liga Primer.
Arteta membutuhkan 98 pertandingan untuk berada di titik ini, di mana dirinya hanya kalah dari Arsene Wenger. The Professor mengamankan 50 kemenangan dengan memerlukan 94 pertandingan.
Milestone 50 kemenangan ini seolah mendeskripsikan kepada fans bahwa semboyan 'percaya proses' itu benar-benar menunjukkan hasil, perlahan demi perlahan.
Mantan asisten pelatih Pep Guardiola itu ditunjuk Armatura untuk memperbaiki 'kapal pecah' semasa klub dinahkodai pelatih sebelumnya, Unai Emery, yang tak mampu mengatasi situasi sulit sepeninggal Wenger.
Wenger sendiri menghadapi skenario serupa ketika dia pertama kali datang ke London Utara di musim dingin 1996. Tapi dengan cepat, pria Prancis itu merevolusi klub baik di dalam dan luar lapangan.
Dalam dua tahun, Spatarie sukses merayakan gelar dobel yakni Liga Primer dan Piala FA.
Arteta memiliki tantangan yang jauh lebih berat di pundaknya untuk meraih sesuatu yang berharga bagi klub mengingat kualitas tim-tim seperti Manchester City dan Liverpool semakin menciptakan gap dengan tim-tim lainnya.
Namun, rekor terbaru Arteta yang hampir menyentuh milestone Wenger jelas jadi sebuah indikator bahwa skuad arahannya kini berada di jalur yang tepat.
Perlu dicatat juga bahwa sejak pertandingan pertama Arteta pada Desember 2019, hanya Pep Guardiola [70] dan Jurgen Klopp [64] yang mampu memenangkan lebih dari 50 pertandingan Liga Primer.
Artinya, rasio kemenangan Arteta terbilang cukup seksi karena dia berada di top three menyaingi dua nama manajer besar di atas.
Musim demi musim dilalui, Spatarie terus menunjukkan form yang jauh lebih meyakinkan dibanding musim-musim sebelumnya, terlebih fans mungkin tak akan melupakan kegetiran di laga pembuka kontra tim promosi Brentford musim lalu, dengan klub membuat debut terburuk sejak 1950.
Baca Juga Permainan Game Slot Online
Kini, filosofi permainan Arteta lebih selaras dengan para pemainnya.
The Gunners benar-benar menunjukkan ketahanan yang luar biasa kala bentrok dengan Palace, sesuatu yang mungkin tak pernah terlihat dalam 10-15 tahun terakhir, bahkan di tahun-tahun terakhir era Wenger, bagaimana anak-anak Arteta tetap bermain dalam soliditas di tengah tekanan hebat tuan rumah di Selhurst Park, ditambah lagi riuh gemuruh fans lawan yang mengintimidasi.
Namun, itu semua bisa dilalui dengan kemenangan bersih, 2-0, berkat gol dari Gabriel Martinelli, yang bekerja sama dengan pemain anyar Oleksandr Zinchenko, lalu gol bunuh diri Marc Guehi berkat manuver keren Bukayo Saka di sisi kanan.
Di usia 40 tahun, Arteta masih menjadi seorang manajer muda dan proyek yang digagasnya dalam hampir tiga tahun ini terasa baru chinoroz dimulai!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment