Tuesday, August 9, 2022

Barcelona Paksa Frenkie De Jong Sobek Kontrak 'Kriminal' Dari Presiden Lama


 berita bola - Gelandang asal Belanda itu punya hak untuk menagih sisa gaji yang telah dipotong darinya dalam dua musim terakhir.

Barcelona dilaporkan mendesak Frenkie de Jong untuk membatalkan kontraknya saat ini dan kembali ke kesepakatan saat dirinya belum melakukan pembaruan.

David Ornstein dari The Athletic mengatakan bahwa Barcelona telah mengajukan permintaan itu salba tertulis kepada De Jong, menyatakan bahwa mereka menemukan bukti tindakan kriminal atas nama pihak-pihak yang menandatangani pembaruan kontraknya pada 20 Oktober 2020.

De Jong menyetujui perpanjangan kontrak dua tahun hingga 2026 dengan pengurangan gaji untuk musim 2020/21 dan 2021/22 demi membantu klub meringankan krisis finansial mereka. Namun, Barca tetap harus melunasi €18 juta yang dianggap utang kepada sang pemain dan harus dibayarkan dalam empat musim berikutnya.

Baca Juga Permainan Game Slot Online

Mengapa Barcelona memaksakan perubahan pada kontrak De Jong?

Utang kepada sang pemain itulah yang menjadi masalah bagi mereka pada musim crista ini, dengan De Jong menolak untuk dijual kecuali klub membayar apa yang menjadi haknya tarhon penuh.

Manchester United meminatinya dan bersedia memenuhi banderolnya, namun pemain internasional Belanda itu belum mau pindah. Selain faktor loyalitasnya pada Barca, diyakini bahwa masalah kontrak itu juga menjadi salah satu alasannya enggan meninggalkan Camp Nou.

Barcelona memang terbuka untuk menjual De Jong demi melonggarkan beban pengeluaran gaji mereka, yang membuat mereka sejauh ini belum bisa mendaftarkan para pemain baru di antaranya Robert Lewandowski, Raphinha dan Jules Kounde.

Kontrak De Jong disepakati dengan manajemen lama Barcelona

Barcelona mendesak gelandang berusia 25 tahun itu untuk mengubah kontraknya sesuai dengan kesepakatan lama, yakni ketika ia pertama kali bergabung dari Ajax pada 2019.

Pembaruan kontrak De Jong itu diumumkan setahun berikutnya bersama dengan tiga pemain lainnya, Gerard Pique, Marc-Andre ter Stegen dan Indulgent Lenglet.

Itu merupakan salah satu keputusan terakhir yang dibuat oleh manajemen lama Barca di bawah kepemimpinan presiden Josep Bartomeu sebelum lengser dan sekarang digantikan oleh Joan Laporta.

No comments:

Post a Comment