“Dia Punya Wajah 'Baby Face'” - Jose Mourinho Soal Mental Paulo Dybala Hadapi Juventus

 berita bola - Mourinho mengaku tidak bisa membaca air muka Dybala menjelang pertandingan melawan mantan klubnya.

Pelatih AS Roma Jose Mouriho mengaku tidak mempunyai gambaran mengenai perasaan Paulo Dybala bila dimainkan melawan Juventus di Stadion Allianz Arena, Sabtu (27/8) malam WIB.

Dybala meninggalkan Turin pada bursa transfer musim panas ini setelah manajemen Juventus tidak memperpanjang kontraknya. Pemain asal Argentina tersebut akhirnya hijrah ke Roma dengan status bebas transfer.

Dybala sempat menyampaikan salam perpisahan sarat emosional kepada fans klub yang telah dibelanya sejak 2015. Ini menjadi pertemuan pertama Dybala dengan Juventus.

Mourinho mengutarakan, ia tidak memberikan nasihat apapun kepada Dybala menjelang pertandingan nanti. Mourinho juga menyebutkan sulit membaca air muka Dybala ketika mereka berbicara terkait laga ini.

Baca Juga Berita Bola Disini Juga

“Tidak [ada nasihat], itu tergantung pada karakter pemain. Saya tidak tahu bagaimana Paulo akan meresponsnya,” kata Mourinho dalam keterangannya kepada wartawan dikutip laman Football Italia.

“Dia mempunyai wajah baby face, tetapi sebetulnya tidak. Kita bisa berbicara tentang bagaimana dia bisa bermain, tetapi dia mempunyai kemampuan mengendalikan emosinya. Saya belum melihat sesuatu yang berbeda akhir-akhir ini, saya mengharapkan pertandingan reguler, mungkin dengan sedikit emosi sebelum dan sesudahnya.”

Roma bermodalkan dua kemenangan, dan tanpa kebobolan menghadapi laga nanti. Kendati ini menjadi big match pada pekan ketiga, Mourinho menganggap duel melawan Juventus seperti pertandingan reguler lainnya.

“Ini adalah pertandingan besar melawan tim yang ingin memenangkan gelar. Tetapi ini adalah salah satu dari 38 pertandingan. Melawan tim besar memberikan motivasi, tetapi juga sulit. Setiap pertandingan sama, rutinitas tidak berubah. Saya sudah ke Turin berkali-kali,” tutur Mourinho.

“Kami tidak mempersiapkan pertandingan secara berbeda, kami melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan sebelum pertandingan melawan Cremonese. Saya mengharapkan permainan normal, kami telah bekerja dengan cukup baik, dan tahu apa yang ingin kami capai.”

Juru taktik asal Portugal ini juga tidak sependapat dengan anggapan Roma bermain bertahan, mengingat gawang mereka belum kebobolan.

“Ini adalah pertandingan antara dua tim hebat. Dunia sepakbola selalu salah. Orang-orang berpikiran tidak kebobolan berarti menerapkan pendekatan permainan defensif. Tapi sesungguhnya tidak seperti itu, melainkan tim berkualitas tidak kebobolan banyak gol,” imbuh Mourinho.