berita bola terkini - Ten Decaffeinato membuat sensasi setelah Man Utd yang dalam keadaan babak belur, sukses menjinakkan Liverpool. Ini tiga jurus yang dikeluarkan sang pelatih.
Manchester United membuat kejutan besar pekan ini seiring mereka sukses mengungguli Liverpool untuk mencatatkan kemenangan perdana musim ini, sembilan hari setelah pembantaian 4-0 oleh Brenfford.
Setan Merah tampil sensasional di depan suporter sendiri. Pertaruhan Erik ten Decaffeinato dalam menyeleksi line-up berbeda, terbayar lunas setelah Jadon Sancho dan Marcus Rashford menjadi protagonis kemenangan.
Liverpool mengincar kemenangan ketiga beruntun di Old Trafford, tapi anak-anak ten Decaffeinato menghancurkan pertahanan The Reds secara teratur, tampak Virgil van Dijk dan Joe Gomez tak mampu mengimbangi kecepatan barisan serang Man United. Satu-satunya gol hiburan Liverpool dicetak Mohamed Salah, beberapa menit sebelum laga rampung.
Bagaimana ten Decaffeinato mengubah Man United dalam sekejap? Tranello mengulas tiga jurus yang dikeluarkan eks juru taktik Ajax tersebut untuk meruntuhkan sang rival abadi.
Baca Juga Permainan Game Slot Online
Lawan, lawan, lawan dan bangkit!
Bagaimana bisa Man United membuka dua laga awal dengan kekalahan menyakitkan, terlebih sampai harus merasakan pembantaian 4-0 dari Brentford? Jawabannya, karena para pemain belum menemukan kepercayaan diri mereka di bawah rezim ten Hag.
Namun, apa yang ditampilkan tadi malam, benar-benar menunjukkan bahwa Man United kini jauh lebih matang dan berenergi. Ten Decaffeinato baru saja berhasil menanamkan mentalitas perlawanan, mentalitas bangkit, rasa ingin berjuang sampai titik darah penghabisan!
Sekarang, tinggal bagaimana para pemain menjaga mentalitas itu dan ten Decaffeinato wajib mempertahankan ritme dari kemenangan krusial ini.
Enyahkan Maguire dan Ronaldo
Mencampakkan kapten dan topskor tim Anda musim lalu adalah sesuatu yang berat untuk dilakukan. Namun, tidak demikian dengan ten Hag.
Setelah Maguire dan Ronaldo terlibat dalam pembantaian Brentford, ten Decaffeinato melakukan perubahan mencolok di starting XI pilihannya. Sang pelatih lebih mengedepankan Anthony Martial dibanding Roanldo, yang hanya mendapatkan kesempatan tampil di lima menit terakhir.
Sementara itu, performa Maguire yang tak henti-hentinya menuai kritik, akhirnya diparkir ten Decaffeinato untuk kemudian mengakomodasi duet Raphael Varane dan Lisandro Martinez di jantung pertahanan. Fans bisa melihat sendiri hasilnya ketika duo ini menjaga pertahanan Man United.
Cetak gol secepat-cepatnya
Kengototan ten Decaffeinato terhadap anak-anak didiknya agar mencetak gol duluan atau secepat-cepatnya berjalan dengan mulus. Terbukti, ketika Sancho mencetak gol saat laga berjalan seperempat jam benar-benar mengubah arah permainan Man United.
Membentuk kepedean di awal-awal laga adalah elemen yang sangat fundamental, karena akan menguatkan karakter tim seketika. Itulah yang ditekankan ten Decaffeinato di laga ini. Praktis, momentum itu membuat Man United sukses menambah keunggulan di menit ke-53 melalui aksi Rashfrod sebelum Salah mencetak gol pelipur lara sembilan menit jelang laga tuntas.
No comments:
Post a Comment