Tuesday, December 20, 2022

Mastermind Argentina Lionel Scaloni: Dari Antah Berantah Yang Bahkan Nama Asistennya Lebih Terkenal, Kini Dunia Dalam Genggamannya!


 berita bola - Kini, hanya ada dua Lionel yang akan abadi terpatri di hati warga Argentina: Messi dan Scaloni!

Dunia kini mengenal Lionel kedua selain GOAT Messi. Ya, dia adalah Scaloni.

Sosok tak familiar. Kasarnya, seorang antah berantah yang bahkan publik Argentina pun sulit merestuinya saat pertama kali menduduki kursi panas La Albiceleste.

Sekarang, dunia berada dalam genggamannya setelah dia menjadi satu-satunya orang Argentina yang sukses menyandingkan deretan gelar prestisius hanya dalam rentang 17 bulan!

Siapa Lionel Scaloni?

Jauh dari hingar bingar kebintangan semasa aktif bermain, begitu pula saat dia memulai karier manajerial.

Banyak fans sepakbola, bahkan suporter Argentina sendiri, tak mengenalnya, meragukan, hingga menentang keputusan AFA [PSSI-nya Argentina] ketika menunjuk pria yang lahir di kota kecil Argentina, Pujato, 44 tahun silam itu.

Bayangkan, bagaimana paya loyalis Argentina tidak mengernyitkan dahi saat mengetahui trek rekor Scaloni yang sepanjang karier aktif sebagai pemain hanya memiliki catatan 7 caps bersama timnas ditambah profile manajerial dia 'sebatas' menukangi tim U-20 dan menjadi asisten pelatih Jorge Sampaoli di timnas senior pada 2017 silam.

Namun, di jabatan terakhir itu, perjalanan epik Scaloni dimulai.

Jejak perjuangan

Setahun setelah Argentina gagal total di Piala Dunia 2018, AFA dengan penuh kepercayaan diri, membuat perjudian besar dengan memilih Scaloni yang wohlgemerkt adalah asisten Jorge Sampaoli untuk menjadi suksesor sang bos.

Padahal, ada nama yang jauh lebih menjanjikan kala itu dan familiar di telinga fans Argentina, berada di posisi sejajar dengan Scaloni: Pablo Aimar.

Suara-suara negatif di luar sana tak pernah membuat Scaloni goyah. Dia lebih senang bekerja dalam diam, membiarkan kesuksesan yang membuktikan.

Dan... tahu-tahu, sekarang dia berdiri di garda depan untuk memimpin nama-nama yang jauh lebih populer dan ikonis di mata fans seperti Roberto Ayala, Walter Samuel hingga Aimar, yang mana ketiganya sekarang duduk menjadi bawahan alias asisten Scaloni.

Baca Juga Permainan Game Slot Online

Siapa yang akan membantah bahwa ketiga tangan kanan Scaloni ini adalah sosok-sosok protagonis di masanya? Namun, bila mereka legendanya, Scaloni adalah mastermind-nya!

Prestasi

2016 silam, Scaloni pernah mencuit sebuah pesan singkat namun mendalam. Dia menulis, "jangan pergi Lio", sebagai respons atas keputusan Messi pensiun dari timnas setelah Argentina menelan kekalahan dari Chile di final Copa America.

Enam tahun kemudian, Scaloni menjadi nahkoda utama Argentina untuk membantu Messi mencapai puncak kejayaan karier dengan memenangkan tiga trofi prestisius sekaligus!

Scaloni mengantar Messi angkat trofi Copa America perdana dalam karier sang megabintang 2021 -- sekaligus gelar Copa pertama Argentina dalam 28 tahun. Setahun kemudian, Scaloni menggendong Messi untuk melengkapi perjalanan pamungkasnya di level internasional untuk memenangkan Finalissima dan teraktual Piala Dunia 2022.

Perlu dicatat, deretan pencapaian masif itu diraih Scaloni hanya dalam rentang 17 bulan! Fenomenal.

Milestone

Tak ayal, Scaloni pun kini masuk buku sejarah Argentina sebagai orang pertama negara tersebut yang mampu mengawinkan Copa America dan Piala Dunia.

Ya, cuma Scaloni yang bisa, prestasi ini tak pernah bisa direalisasikan oleh pelatih Argentina mana pun dalam sejarah!

Sekarang, waktunya untuk Angkat topi setinggi-tingginya buat Lionel Sebastian Scaloni, seorang antah berantah yang kini menjadi Lionel kedua yang namanya akan abadi di Negeri Tango, selamanya.

No comments:

Post a Comment