Darwin Nunez Lebih 'Jinak' Di Liverpool Berkat Wejangan Luis Suarez

 berita sport - Pengalaman berharga Suarez selama berkostum The Reds akan menjadi modal penting bagi kelanjutan karier Nunez agar tidak lagi emosian.

Striker Liverpool, Darwin Nunez mengungapkan bahwa wejangan dari Luis Suarez membuatnya lebih kalem setelah ada insiden kartu merahnya saat lawan Crystal Palace di Liga Primer Inggris pada Agustus lalu.

Nunez mengalami awal yang rumit dalam debut kariernya bersama The Reds sejak bergabung dari Benfica pada musim panas dan sempat emosi lalu diusir dari lapangan di awal musim ini setelah menanduk Joachim Andersen dalam hasil imbang 1-1 dengan Crystal Palace.

Hal itu menarik perhatian sesama pemain internasional Uruguay dan eks penggawa Liverpool, Suarez yang kemudian menasihati Nunez agar tidak lagi terpancing emosinya dan harus memiliki mental kuat untuk bermain bersama tim idola publik Anfield.

Apa kata Nunez tentang wejangan Suarez?

"Itu adalah hal yang baik karena tidak banyak yang mau repot-repot mengangkat telepon dan mengirimi Anda pesan – saya pikir sikapnya [Suarez] sangat penting bagi saya," kata Nunez kepada ESPN.

"Luis adalah titik referensi, idola di mana pun di dunia. Saya saat memulai, saya masih muda, dan ia tahu tentang semuanya karena ia sudah bermain di Liga Primer bersama Liverpool."

"Luis mengatakan kepada saya bahwa hal-hal ini [memancing emosi] akan terjadi di setiap pertandingan di Liga Primer, bahwa mereka akan datang dan memprovokasi saya, bahwa mereka akan menghantam saya, dan bahwa saya harus membuat diri ini kuat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama."

Baca Juga Permainan Game Slot Online

"Ia mengatakan: 'Dengarkanlah orang idiot seperti saya.' Saya sangat menghargai pesannya dan kepedulian yang ia miliki untuk saya."
Rekor Nunez di Liverpool sejauh ini

Liverpool merekrut Nunez dengan biaya yang dilaporkan mencapai €100 juta dan penyerang berusia 23 tahun itu telah mencetak enam gol dalam 13 pertandingan di semua kompetisi sejak itu/

Suarez mencetak 82 gol dalam 133 pertandingan untuk Liverpool dari 2011-2014 sebelum pindah ke Barcelona, memenangkan Piala Liga pada 2012 dan sempat hampir menjuarai Liga Primer pada musim 2013/14.