Saturday, February 6, 2021
Luis Suarez Bantah Disuruh Juventus Curang Saat Urus Paspor Italia
berita bola - Bianconeri sebelumnya dituduh menjadi dalang kasus dugaan kecurangan yang dilakukan Suarez saat mengikuti ujian paspor Italia.
Luis Suarez menjelaskan fakta di balik dugaan kecurangan yang melibatkan dirinya dan Juventus ketika mengurus paspor Italia.
Striker internasional Uruguay itu menerima nilai kelulusan B1 pada ujian lisannya di Universitas untuk Orang Asing di Perugia, Italia pada September lalu.
Namun, Guardia di Finanza, alias lembaga penegak hukum Italia di bawah kewenangan Menteri Ekonomi dan Keuangan, mendapat temuan bahwa Suarez sudah terlebih dahulu mendapat bocoran jawaban dari semua pertanyaan yang dihadapinya saat ujian.
Kasus Suarez tersebut terjadi saat dirinya masih memiliki peluang untuk pindah ke Juventus dan kampiun Serie A itu pun terseret dalam pusaran dugaan skandal, dituduh sebagai dalang skandal kecurangan pengurusan.
Memang, saat itu Juve berminat untuk mendatangkan Suarez dari Barcelona namun terkendala kuota pemain non-Uni Eropa mereka untuk musim 2020/21 yang sudah penuh dan jalan satu-satunya bagi pemain 34 tahun itu untuk merapat ke Turin adalah mendapatkan paspor Italia terlebih dahulu.
Juve kemudian bergerak cepat untuk membantah tuduhan tersebut dan kini Suarez menceritakan kisah sebenarnya, mengatakan bahwa dirinya sudah terlebih dahulu mencapai kesepakatan dengan Bianconeri sebelum melakoni ujian.
"Sebenarnya ada banyak klub yang berminat pada saya, bukan hanya Juventus," ungkapnya dalam wawancara dengan El Transitor. "Saya ingin membuat keputusan yang tepat, yang terbaik untuk saya dan keluarga."
"Saya melanjutkan proses untuk mendapatkan kewarganegaraan Italia karena saya telah mengusahakannya selama lebih daru satu tahun."
Suarez pada akhirnya meninggalkan Barcelona setelah tidak masuk dalam skema pelatih baru, Ronald Koeman namun bukan pindah ke Juventus melainkan rival di La Liga, Atletico Madrid.
"[Ronald] Koeman menelepon saya untuk mengatakan bahwa ia tidak membutuhkan saya," terangnya. "Saya menerima keputusan itu, namun saya mengatakan kepadanya bahwa saya memiliki kontrak, dan oleh karena itu, saya akan bergabung dengan tim lain untuk pramusim."
"Saya tidak bisa berbicara dengan [eks presiden Barca, Josep Maria] Bartomeu, pengacara saya yang melakukannya. Sulit untuk meninggalkan Barcelona, saya tidak dihargai, namun saya ingin agar anak-anak saya melihat saya pergi dari klub dengan cara terbaik."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment