Andrea Pirlo: Tidak Ada Klausul Yang Melarang Saya Mengganti Cristiano Ronaldo Di Juventus

 berita bola - Sang bos Bianconeri mengakui superstar berusia 35 tahun itu tidak senang ketika digantikan pemain lain.

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo mempertahankan keputusannya untuk menggantikan Cristiano Ronaldo dalam kemenangan Rabu (3/2) dini hari WIB atas Inter, meski pun bintang Portugal itu tidak senang dikeluarkan dari lapangan.

Ronaldo mencetak dua gol di babak pertama duel leg pertama semi-final Coppa Italia, menjadi balasan atas gol pembuka Inter melalui Lautaro Martinez pada menit kesembilan.

Juve kemudian memenangkan pertandingan 2-1 di San Siro, mengambil keuntungan penting jelang pertemuan leg kedua pekan depan di Turin.

Setelah pertandingan, Pirlo ditanyai tentang keputusannya untuk menarik keluar Ronaldo pada menit ke-77 dan mengatakan bahwa ia merasa perlu untuk mengistirahatkan bintang timnya, yang akan berusia 36 tahun pada hari Jumat esok.

"Normal ketika Anda keluar dalam pertandingan seperti ini, saat Anda ingin bermain untuk membantu tim," kata Pirlo kepada RAI Sport.

"Tidak ada klausul kontrak yang mengatakan dia tidak bisa diganti. Ia tahu bahwa dirinya adalah pemain fundamental bagi kami tetapi untuk mendapatkan nafasnya kembali, ia harus selalu berada di puncak."

"Ia membuktikannya dengan penampilannya setelah mendapat beberapa kritikan. Ia tidak bisa melakukan lebih baik dari itu."

"Saya berkata [kepadanya] bahwa ia harus istirahat, kami memiliki pertandingan penting pada Sabtu esok. Ia telah memainkan banyak pertandingan berturut-turut, kadang-kadang sedikit istirahat baik untuknya."

Setelah Inter mengalahkan Juve 2-0 dalam pertandingan Serie A dua minggu lalu, Pirlo senang melihat timnya bangkit kembali melawan lawan yang tangguh.

"Kami bukanlah diri kami sendiri melawan Inter di liga, itu adalah kesalahan, tapi itu juga pelajaran berharga dan kami bekerja pada kesalahan yang dibuat dalam pertandingan itu," tambah Pirlo.

"Ini baru ronde pertama, kami belum mencapai apa-apa. Hal ini membuktikan bahwa jika kami berkonsentrasi penuh, akan sulit bagi siapa pun untuk melawan kami. Kami tahu kekuatan kami."

"Tidak mudah mempertahankan intensitas ini saat bermain hampir setiap hari. Saya melihat reaksi yang luar biasa setelah tertinggal."