berita bola - Chelsea menderita kekalahan ketiga beruntun di Liga Primer yang membuat mereka harus bekerjra keras untuk finis di empat besar.
Setelah menelan tiga kekalahan dalam empat pertandingan terakhirnya, manajer Chelsea Graham Potter tahu timnya tidak boleh kalah saat jumpa Newcastle United pada Minggu (13/11) dini hari WIB tadi. Namun itulah yang menimpa The Blues, sebagaimana mereka takluk 1-0 di St. James' Park.
Joe Willock muncul sebagai inspirator kemenangan The Magpies di partai semalam, dengan ia mengatrol tim arahan Eddie Howe ke posisi ketiga di Liga Primer sebelum jeda Piala Dunia.
Di saat Newcastle sedang terbang, Chelsea hanya bisa bersedih karena mereka mengalami kekalahan ketiga berturut-turut di Liga Primer; sebuah laju yang menjatuhkan mereka ke urutan delapan di klasemen.
Ini adalah pertama kalinya dalam 20 tahun di mana tim London barat tersebut menderita tiga kekalahan beruntun (tidak termasuk adu penalti), dan hasil ini tentu saja mengecewakan.
Potter memiliki tugas besar ke depannya untuk membenahi tim. Mereka kesulitan untuk mengatasi tekanan dari Newcastle dan tidak memiliki harapan saat menyerang, dengan Armando Broja berdiam diri di depan mengingat Mason Mount dan Conor Gallagher tidak dapat memberinya dukungan atau membangun serangan apa pun.
Baca Juga Permainan Game Slot Online
Di belakang, pemain seperti Cesar Azpilicueta dan Kalidou Koulibaly benar-benar terekspos dan terlihat sama sekali tidak layak mendapat tempat di starting XI.
Pemenang
Joe Willock:
Willock terlihat berbahaya di babak pertama melawan Cesar Azpilicueta dan muncul dengan gol penting di babak kedua. Itu adalah gol fantastis dari pemain berusia 23 tahun tersebut, dan yang kedua menyusul lesakannya melawan Southampton minggu sebelumnya. Itu juga hadiah yang manis untuk perannya dalam peragaan pressing tinggi Newcastle yang mengguncang tim tamu.
Reece James:
Betapa Chelsea merindukan pemain ini! The Blues terlihat lemah di sisi kanan sepanjang pertandingan, dengan Azpilicueta terekspos dan Conor Gallagher tidak mampu melakukan serangan karena pengambilan keputusan yang buruk. Absennya bek kanan yang sedang cedera itu terasa sepanjang pertandingan dan itu menunjukkan betapa pentingnya dia bagi tim asuhan Graham Potter.
Pecundang
Cesar Azpilicueta:
Veteran Spanyol itu terlihat keteteran di pertandingan ini, dengan Magpies menempatkannya di bawah tekanan ketika menyerang lewat sayap kiri. Dia terlalu lambat dan mudah diperdaya, membuat Potter tidak punya pilihan selain menariknya keluar di babak pertama untuk memasukkan Christian Pulisic.
Kalidou Koulibaly:
Penampilan mengecewakan lainnya dari bek tengah ini, meski tampil bagus di awal pertandingan. Dia terlihat buruk untuk gol tuan rumah karena tidak melakukan apa pun guna menghentikan Miguel Almiron yang berlari menyasar gawang Chelsea. Ia juga memudahkan lawannya itu, dengan menawarkan upaya timpang untuk menghentikannya sebelum Willock menerkam bola dan mengirim tembakannya melewati Mendy dari tepi kotak penalti. Koulibaly terlalu lambat untuk bereaksi pada banyak kesempatan, dan itu mengakibatkan dia mendapat kartu kuning karena pelanggaran konyol.
Graham Potter:
Manajer Chelsea itu memiliki pekerjaan berat ke depannya dan tahu ada banyak PR yang harus dia lakukan untuk memperbaiki tim ini. Timnya benar-benar tak berkembang dalam pertandingan tadi dan didekte tuan rumah. The Blues sekarang telah kalah tiga kali berturut-turut dan bisa melihat diri mereka semakin jauh dari zona Eropa jika sang pelatih tidak bisa segera membuat gebrakan.
Rating Chelsea: Belakang
Edouard Mendy (6/10):
Dia melakukan beberapa penyelamatan untuk menggagalkan peluang tuan rumah tetapi distribusi bolanya sangat buruk.
Cesar Azpilicueta (4/10):
Mengalami kesulitan ketika Newcastle menyerang di sisinya dan tidak berguna dalam penguasaan bola karena dia terus-menerus mengopernya ke belakang. Diganti saat turun minum.
Trevoh Chalobah (6/10):
Juga membuat frustrasi karena terus mengoper bola kembali ke Mendy alih-alih mencari cara untuk membangun sesuatu untuk timnya.
Kalidou Koulibaly (5/10):
Tampil apik di awal laga dengan melakukan beberapa intervensi penting tetapi kelemahannya terlihat di pertengahan babak pertama dan membuat The Blues dalam bahaya saat Newcastle meningkatkan intensitas di babak kedua. Dia seharusnya bisa lebih baik saat mengawal Miguel Almiron sebelum gol Willock terjadi.
Tengah
Ruben Loftus-Cheek (N/A):
Harus diganti di tujuh menit pertandingan karena cedera.
Mateo Kovacic (5/10):
Penampilan buruk dari pemain internasional Kroasia, yang nyaris tidak memberikan perlindungan di lini tengah dan juga tidak berpengaruh dalam serangan.
Jorginho (6/10):
Sedikit lebih baik dari rekannya di sektor gelandang tengah tetapi tidak dalam performa terbaiknya dalam permainan ini karena ia juga kesulitan untuk mengatasi tekanan yang diterapkan oleh tuan rumah.
Lewis Hall (7/10):
Tampak menjanjikan dalam penampilan pertamanya di Liga Primer dan di pertandingan yang sulit bagi timnya sebelum ditarik keluar di 20 menit terakhir. Bekerja keras untuk tim dan pasti akan mendapatkan lebih banyak waktu bermain musim ini setelah penampilan tadi.
Depan
Conor Gallagher (6/10):
Bekerja keras untuk membantu timnya bertahan, terutama setelah dia sedikit mundur di babak kedua, tetapi tidak dapat memberirkan pengaruh dalam permainan saat timnya menyerang.
Mason Mount (5/10):
Dia absen untuk sebagian besar pertandingan dan memiliki pengaruh yang sangat kecil. Bertabrakan dengan Armando Broja di tengah lapangan, yang melengkapi penampilan buruknya.
Armando Broja (5/10):
Tidak banyak pekerjaan yang dia lakukan karena Chelsea kesulitan untuk menciptakan peluang saat dia berada di lapangan. Ditarik keluar setelah 73 menit.
Pergantian & Manajer
Thiago Silva (6/10):
Masuk di menit ketujuh dengan menggantikan Loftus-Cheek dan kompeten bersama Koulibaly dan Chalobah. Timnya akan jauh lebih buruk tanpa dia di pertandingan ini.
Christian Pulisic (6/10):
Masuk pada babak pertama tetapi tapi tidak memberikan dampak karena Chelsea kesulitan untuk bangkit dan berlari dalam serangan.
Hakim Ziyech (6/10):
Masuk dengan hanya tersisa 15 menit dan berjuang bersama pemain-pemain di sekitarnya.
Kai Havertz (6/10):
Masuk pada waktu yang sama dengan Ziyech tetapi tidak mampu membuat perbedaan besar bagi timnya.
Marc Cucurella (6/10):
Penampilan anteng lainnya dari mantan pemain Brighton itu setelah masuk bersama Ziyech dan Havertz.
Graham Potter (4/10):
Timnya benar-benar menyerahkan kendali atas permainan ini dan tidak cukup melakukan perlawanan melawan The Magpies.
No comments:
Post a Comment