berita bola - Pemain tak puas dengan kepemimpinan sang manajer interim sehingga menimbulkan perpecahan di ruang ganti
Ralf Rangnick baru menjabat sebagai manajer interim Manchester United selama sebulan lebih, tetapi sudah harus menghadapi kerusuhan di ruang ganti, dengan 11 pemain The Red Devils dilaporkan kecewa dan ingin cabut.
Penampilan Man United tidak membaik secara signifikan meski mengganti Ole Gunnar Solskjaer dengan manajer asal Jerman itu. Mereka cuma mampu memetik hasil semenjana termasuk saat menang 1-0 atas juru kunci, Norwich, dan imbang 1-1 dengan klub zona degradasi, Newcastle United.
Rangnick akhirnya menelan kekalahan pertama, Selasa (4/1), dibungkam Wolves 1-0 di kandang sendiri, sehingga permasalahan luar lapangan mencuat ke permukaan.
Daily Mail sebelumnya melaporkan munculnya kubu-kubu kecil dan rendahnya semangat di dalam skuad United, dan kini The Mirror mengungkapkan bahwa sebanyak 11 pemain tidak puas dengan kehidupan di Old Trafford dan ingin pergi.
Jesse Lingard, Donny van de Beek, Eric Bailly, dan Dean Henderson tetap tak mendapatkan kesempatan, layaknya nasib mereka di era rezim Solskjaer, dan perasaan jengkel keempat pemain itu disebut menimbulkan perpecahan di ruang ganti.
Lingard dan Van de Beek masih belum mendapatkan start di liga musim ini dan bahkan belum bermain lagi sejak awal Desember.
Sementara itu Henderson tak mendapat izin dari Rangnick untuk dipinjamkan Januari ini meski kiper 24 tahun itu baru mengemas satu penampilan sepanjang musim.
Luke Shaw sebelumnya mengisyaratkan adanya perpecahan di tubuh skuad mereka setelah Man United dikalahkan Wolves, dengan berkata: "Kami sudah berada di sini untuk waktu yang lama, mungkin malam ini kami kesulitan, saya merasakan adanya ketidakbersamaan."
"Lihatlah pemain yang kami miliki, kami punya kualitas yang luar biasa tetapi terkadang kualitas saja tidak cukup."
Laporan The Mirror juga mengklaim bahwa beberapa pemain tidak puas dengan taktik Rangnick dan level kepelatihan yang ia dan asistennya berikan.
Sementara itu kantor berita The i melaporkan bahwa keputusan Rangnick untuk meniadakan hari libur dan menjadwalkan sesi latihan sore hari malah menimbulkan "ketegangan yang tak perlu" karena itu merusak rutinitas para pemain.
Rangnick bakal berharap mendapatkan jalan terang, dengan United baru akan kembali beraksi 11 Januari dini hari WIB nanti dengan menjamu Aston Villa di Piala FA.
No comments:
Post a Comment