Monday, March 14, 2022

Fans Berat Sekaligus Taipan Arab Saudi Ambil Alih Chelsea: Perbarui Kontrak Rudiger & Renovasi Stamford Bridge


 berita bola - secara eksklusif memaparkan detail penawaran untuk The Blues dari konglomerasi Arab Saudi yang dipimpin oleh Mohamed Alkhereiji.

Saudi Media bersiap untuk mengakuisisi Chelsea, itu termasuk rencana untuk membangun kembali Stamford Bridge serta memperbarui kontrak sejumlah pemain kunci, seperti Antonio Rudiger dan Cesar Azpilicueta.

Grup ini tidak hanya ingin memastikan bahwa skuad senior putra terus bersaing meraih trofi, mereka juga berniat untuk terus berinvestasi besar-besaran di akademi klub di Cobham dan tim wanita.


Siapa di balik tawaran dari Saudi Media?

Sosok yang mempelopori penawaran tersebut adalah Mohamed Alkhereiji, pimpinan Saudi Media dan merupakan CEO dari perusahaan induk Engineer Holding Group, yang didirikan oleh ayahnya, Abdulelah AlKhereiji.

Alkhereiji tinggal di Inggris dalam beberapa tahun terakhir, di mana ia mengenyam pendidikan di Cass Business School [kini Bayes Business School] di London dan menghabiskan tiga tahun bekerja di Deutsche Bank.

Orang yang sama juga menjadi saksi langsung kala Chelsea mengalahkan Arsenal 3-1 pada 2017, laga di mana Eden Hazard menggiring bola setengah lapangan sebelum mencetak gol.

Secara kebetulan, ia juga hadir saat kali terakhir Abramovich mendatangi Stamford Bridge, tepatnya dalam hasil imbang 1-1 kontra Manchester United, November lalu.

Alkhereiji dan anak-anaknya adalah fans Chelsea, itulah sebabnya dia sangat terpincut mengambil alih klub asal London Barat tersebut.

Sebelumnya, Alkhereiji telah berkecimpung di klub ibu kota kampung halamannya, Al Nassr, dengan membangunkan stadion baru nan canggih yang diberi nama Msool Park.

Selain terlibat di Al Nassr, Saudi Media juga bekerja sama dengan Al Hilal, yang dihadapi Chelsea pada Piala Dunia Antarklub, Februari lalu.
Seberapa tajir Saudi Media?

Saudi Media adalah grup media terbesar di Timur Tengah, yang juga melakukan penetrasi dalam periklanan, perhotelan, sektor perbankan, dan olahraga.

Perusahaan ini menghasilkan pendapatan lebih dari $1 miliar (£ 770 juta) per tahun, angka yang berpotensi memberikan ruang untuk menjadi pemain kuat dalam sepakbola Inggris.

Namun, yang perlu dicatat adalah tawaran Saudi Media untuk Chelsea juga termasuk duit dari konsorsium berbagai pihak swasta dari Arab Saudi.
Apakah tawaran Arab Saudi akan diblokir?

Chelsea telah mencegah pihak-pihak yang "sensitif secara politik" untuk mengajukan penawaran pada klub, tapi Saudi Media meyakini bahwa mereka tidak masuk dalam kategori tersebut.

Tidak seperti Newcastle United–yang sekarang dimiliki oleh pangeran Arab Saudi melalui Dana Investasi Publik– Manchester City atau Paris Saint-Germain, Saudi Media sepenuhnya merupakan entitas swasta tanpa ikatan langsung dengan penguasa atau pemerintahan tertentu.

Catatan Arab Saudi terkait hak perempuan khususnya, sudah lama menjadi sorotan dari banyak kelompok perlindungan hak-hak sipil, tapi Saudi Media Company (SMC) nyatanya telah memberdayakan banyak perempuan. Belum lagi, Negeri Petrodollar mulai melakukan reformasi yang hasilkan peningkatan peran perempuan dalam bidang pekerjaan menjadi 33,2 persen.

Ya, pihak Liga Primer Inggris tentu tidak punya banyak alasan untuk memblok penjualan Chelsea ke Saudi Media, setelah menerima pengambilalihan yang jauh lebih kontroversial beberapa waktu lalu.
Apa rencana Saudi Media untuk Chelsea?

Alkhereiji cs siap membangun kembali Stamford Bridge, yang dapat menelan biaya lebih dari £1,5 miliar.

Pengalaman SMC dalam membangun stadion dan infrastruktur sepakbola disebut sebagai keuntungan utama dari tawaran ini, dengan koneksi yang ada dalam pemasaran dan periklanan yang dianggap sebagai aset krusial dalam membantu menutup biaya proyek renovasi yang ambisius tersebut.

Memang, diyakini bahwa mereka dapat menarik sponsor paling menguntungkan ke klub, dan ini penting karena Chelsea telah lama kesulitan menyamai pendapatan komersial dari para rival di Liga Primer seperti Manchester United, Manchester City, dan Liverpool.

Chelsea telah kehilangan kemitraan dengan sponsor utama perusahaan telekomunikasi Three, tapi Saudi Media yakin bahwa mereka dapat mengamankan kesepakatan yang lebih besar dan lebih baik untuk The Blues.

Dengan varian media yang tercakup, SMC juga pede bahwa kepemilikannya nanti bakal mampu memperluas basis fans klub, mengingat 70 persen populasi Timur Tengah berusia di bawah 30 tahun.

Saudi Media merasa hal itu akan memberikan Chelsea akses yang jauh lebih besar ke ceruk pasar yang belum terjamah.

Jika tawaran berhasil, mereka juga akan mendirikan akademi di Saudi dan menjadikan tim wanita sebagai titik balik untuk mengubah persepsi tentang bagaimana olahraga bisa dipahami.
Kapan Chelsea bisa memiliki pemilik baru pasca-era Abramovich?

Pemerintah Inggris telah membuka proses penawaran. Bank dagang New York Raine Group telah ditunjuk oleh Roman Abramovich untuk menjual klub.

Batas waktu penjualan telah diperpanjang hingga 18 Maret mendatang, setelah penundaan yang disebabkan oleh sanksi yang dijatuhkan kepada Abramovich, termasuk pembekuan asetnya.

Miliarder Inggris Nick Candy, dan konsorsium yang dipimpin oleh Hansjorg Wyss dan Todd Boehly, termasuk di antara mereka yang tertarik untuk mengakuisisi Chelsea.

No comments:

Post a Comment