berita bola - City secara reguler terekspos melalui serangan balik cepat tim tamu, namun Guardiola mengaku penampilan timnya cukup memuaskan.
Pep Guardiola mengakui, Manchester City kesulitan meredam kecepatan serangan Manchester United para laga yang berujung kekalahan 2-1 bagi tuan rumah.
United secara konstan mengekspos the Citizens dalam serangan balik di Etihad Stadium, yang membantu tim tamu unggul dua gol dalam kurun 30 menit pertama.
Marcus Rashford memenangi dan mengonversi penalti sebelum Anthony Martial melesakkan gol kedua usai diberi umpan Daniel James.
Guardiola sempat bicara soal ancaman serangan balik United jelang pertandingan, namun pelatih berpaspor Spanyol ini menegaskan timnya tak punya jawaban atas trio lini depan Seran Merah.
“Saya suka bagaimana tim saya bermain,” katanya dalam konferensi pers usai pertandingan. “Kami kecolongan lebih banyak ruang — tidak lebih banyak dari biasanya, tapi lebih banyak dibanding tahun lalu lawan United.
“Kami tahu kecepatan yang mereka miliki, dengan James, Martial dan Rashford, tapi kadang mustahil mengendalikannya.”
Nicolas Otamendi mencetak konsolasi lima menit sebelum laga bubar, tapi City tetap tak terhindar dari kekalahan sementara harapan mempertahankan gelar juga kembali mendapat cobaan.
“Secara umum, kami melakukan apa yang kami suka,” Guardiola menambahkan. “Kami tiba di garis depan berkali-kali.
“Sayangnya, kami gagal dalam finishing, tapi saya suka menyaksikan tim. Saya tahu tidak ada yang sepakat, tapi saya menyukainya.”
No comments:
Post a Comment